1. Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif adalah analisis dimana data yang diperoleh merupakan data yang tidak dapat diukur dalam skala numerik. Namun karena dalam
statistik semua data harus dalam bentuk angka maka data kualitatif umumnya dikuantitatifkan agar dapat diproses lebih lanjut. Mudrajad
Kuncoro,2003:124. Oleh karena itu pada proses pengolahan data yang tidak dapat diukur dengan skala numerik maka akan digolongkan ke dalam lima
kategori yaitu dengan ketentuan sebagai berikut : a Kategori sangat setuju dengan skor 5
b Kategori setuju dengan skor 4 c Kategori kurang setuju dengan skor 3
d Kategori tidak setuju dengan skor 2 e Kategori sangat tidak setuju dengan skor 1
Untuk menguji kevalidan dan reliabel butir-butir pernyataan yang ada pada kuesioner, maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu,
guna mendapatkan hasil penelitian yang baik dapat dilakukan try out terhadap beberapa responden terbatas terlebih dahulu.
a. Uji Validitas Menurut Bhuono 2005:66 uji validitas digunakan untuk mengetahui
kelayakan butir-butir suatu data konstruk pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu
variabel tertentu.Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
66
diinginkan. Dengan kata lain, mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang diteliti.
Validitas berasal dari kata validity yaitu mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
Suatu tes atau instrumen suatu pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurannya atau
memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dialkukannya pengukuran tersebut. Validitas menunjukan sejauh mana suatu alat itu mampu mengukur
apa yang ingin diukur Husein Umar.2003:176 Validitas suatu pertanyaan dapat dinilai pada hasil output SPSS pada tabel
Measure of sampling Adequency MSA. Menilai kevalidan masing-masing
butir pertanyaan dapat dilihat dari table anti-image matric jika hasil MSA 0,5 dibaca : lebih besar maka pernyataan tersebut dianggap valid.
Singgih,2007. Uji validitas sebaiknya dilakukan secara terpisah pada lembar kerja yang
berbeda antara satu konstruk variabel yang lain sehingga dapat diketahui butir- butir pertanyaan variabel yang paling banyak tidak valid.
b. Uji Reliabilitas Menurut Imam Ghazali 2005:41 reliabilitas sebenarnya adalah alat
untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas digunakan metode Alpha Cronbachs,
67
karena metode ini sangat cocok digunakan pada skor berbentuk skala 1- 5. Dwi Priyatno,2008:25. Adapun rumus metode Alpha Cronbachs
adalah :
r11 =
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡
−1 k
k ⎥
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎢ ⎣
⎡ −
∑
2 1
2
1 σ
σ
b
r11 = Reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan ∑σ b2 = jumlah varian butir
σ 12 = Varian total Reliabilitas suatu instrument dapat diterima jika memiliki koefisien
Alpha Cronbachs dengan batasan 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik.
2. Analisis Kuantitatif