Dalam keempat kategori Artificial Intellijen diatas logika fuzzy masuk dalam kategori keempat, yaitu Acting Rationally, karena logika fuzzy memiliki
kemampuan untuk menalar secara logis. Didalam bukunya, Russel dan Norvig memasukan logika fuzzy ke dalam teknik penalaran dengan pendekatan nilai
samar. Penjelasan mengenai logika fuzzy akan dijelaskan pada sub bab selanjutnya.
2.4 Penilaian Hasil Terapi
2.4.1 Hakikat Penilaian
Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan data tentang proses dan hasil terapi peserta
didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
Penilaian merupakan bagian yang penting dalam pembelajaran. Dengan melakukan penilaian, pendidik sebagai pengelola kegiatan pembelajaran
dapat mengetahui kemampuan yang dimiliki peserta didik, ketepatan metode mengajar yang digunakan, dan keberhasilan peserta didik dalam
meraih kompetensi yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil penilaian, pendidik dapat mengambil keputusan secara tepat untuk menentukan
langkah yang harus dilakukan selanjutnya. Hasil penilaian juga dapat memberikan motivasi kepada peserta didik untuk berprestasi lebih baik.
2.4.2 Peristilahan Penilaian
Dalam penilaian terdapat beberapa istilah yaitu, evaluasi, pengukuran, tes dan asesmen. Untuk menyamakan persepsi, masing-
masing istilah akan ditinjau secara lebih rinci. a.
Istilah
1 Pengukuran Pengukuran adalah proses penetapan ukuran terhadap suatu gejala
menurut aturan tertentu Guilford, 1982. Pengukuran pendidikan berbasis kompetensi berdasar pada klasifikasi observasi unjuk kerja
atau kemampuan peserta didik dengan menggunakan suatu standar. Pengukuran dapat menggunakan tes atau non-tes. Pengukuran
pendidikan bisa bersifat kuantitatif atau kualitatif. Kuantitatif hasilnya berupa angka, sedangkan kualitatif hasilnya bukan angka berupa
predikat atau pernyataan kualitatif, misalnya sangat baik, baik, cukup, kurang, sangat kurang, disertai deskripsi penjelasan peserta didik.
Pengujian merupakan bagian dari pengukuran yang dilanjutkan dengan kegiatan penilaian.
2 Pengujian Pengujian dapat diartikan sebagai suatu pernyataan atau tugas atau
seperangkat tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang atribut pendidikan yang setiap butir pertanyaan atau tugas
tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap benar Zainul dan Nasution, 1993:2.
3 Penilaian Penilaian adalah kegiatan mengevaluasi pendidikan dengan cara
mengumpulkan informasi mengenai siswa untuk menentukan strategi pengajaran yang tepat Wallace Larsen, 1979. Proses penilaian
mencakup pengumpulan bukti yang menunjukan pencapaian belajar peserta didik.
4 Evaluasi Evaluasi adalah penilaian yang sistematik tentang manfaat atau
kegunaan suatu objek Mehrens Lehmann, 1991. Evaluasi lebih diarahkan pada seberapa jauh sesuatu proses atau suatu hasil
seseorang atau program telah dicapai diperoleh Zainul, 1993:6.
2.4.3 Pengertian Terapi