Unified Modeling Language UML JAVA

4. Transition Memastikan perangkat lunak mewakili kebutuhan penggunanya. Ini meliputi pengujian produk dalam persiapan untuk rilis dan membuat penyesuaian kecil berdasarkan umpan balik pengguna. Pada titik ini dalam lifecycle, fokus utama umpan balik pengguna pada penyetelan produk yang lebih baik, konfigurasi, instalasi, dan masalah penggunaan; semua masalah utama struktural seharusnya sudah diselesaikan jauh lebih awal dalam siklus hidup proyek Kroll dan Kructen, 2003.

2.8 Unified Modeling Language UML

Pada musim gugur 1995, Ivar Jacobson bergabung dengan perusahaan Rational. Dengan menggunakan use case dan model interaksi antara objek, meredukasi kekurangan dan sebelumnya serta membawa beberapa ide baru. Ivar Jacobson menyumbangkan pemikiran baru terhadap Unified Methode, dan kemudian barulah Unified Methode berganti nama menjadi Unified Modelling Language UML, versi 0.9 dan 0.91 diliris pada bulan Juni dan Oktober 1996. UML sendiri pada akhirnya bukan merupakan suatu metode, karena metode sekurang-kuangnya terdiri dari sebuah bahasa pemodelan dan sebuah proses. Bahasa pemodelan merupakan suatu cara menuliskan terutama dengan gambar metode-metode itu dalam mengekspesikan rancangan-rancangan. Sedangkan proses adalah petunjuk dalam menentukan langkah-langkah apa yang dilakukan dalam mengerjakan sebuah rancangan. UML tidak tergantung dari proses. Pendekatan dalam analisa berorientasi objek dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dapat terdefinisi dengan baik dan jelas. Maka analisa berorientasi objek akan dilengkapi dengan alat dan teknik di dalam mengembangkan. rancangan pemodelan visual sistem Hariyanto,2004. Komponen UML ada 9 diagram yaitu: a. Use Case Diagram. b. Class Diagram. c. Activity Diagram. d. Component Diagram. e. Deployment Diagram. f. Sequence Diagram. g. Collaboration Diagram h. Statechart Diagram Simbol-simbol yang digunakan dalam penggambaran diagram UML dapat dilihat pada halaman daftar simbol.

2.9 Basis Data

2.9.1 Database Management System DBMS

DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. Pemakai dapat berinteraksi langsung dengan DBMS untuk mengakses basis data, baik untuk keperluan meminta informasi ataupun untuk melakukan perubahan data Whitten, 2004:554

2.9.2 Relational Database Management System RDBMS

Jeffrey L. Whitten 2004:525 mendefinisikan RDBMS Relational Database Management System sebagai database system yang mengimplementasikan data sebagai serangkaian table dua dimensi yang dihubungkan melalui foreign key. Bahasa SQL Structured Query Language digunakan pada RDBMS dalam menyediakan perintah-perintah untuk membuat create, memperbaharui update, memodifikasi edit dan menghapus delete record, juga mengkategorikan record dalam database.

2.10 JAVA

Menurut Bill Joy bahasa java adalah bahasa pemprogaman berorientasi objek yang kecil, sederhana, aman, diinterpretasi atau secara dinamis dioptimasi, ber-bytecode, netral, terhadap arsitektur, mempunyai garbage-collector, multithreading dengan mekanisme penanganan kejadian pengecualian, berbasiskan tipe untuk penulisan program yang mudah diperluas secara dinamis serta diperuntukan pada sistem tersebar Hariyanto, 2004:549. Java adalah sebuah bahsa pemprogaman yang hampir sama seperti C++ dan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, sebagai program yang dimasukan ke dalam halaman WWW dan untuk program perusahaan dalam pembuatan situs e- commerce Hall, 2001. Terdapat beberapa alasan mengapa java banyak digunakan Hall,2001 : a. Java memungkinkan untuk digunakan pada web dan jaringan b. Java adalah cross-platform. c. Java sangat sederhana. d. Java adalah bahasa yang object-oriented. e. Java kaya akan standard library. Saat ini Sun Microsystems membagi Java menjadi empat jenis edisi Hakim, 2009: 1. Java card : Teknologi java yang digunakan pada peralatan elektronik yang memiliki memori sangat terbatas, misalnya smart card. 2. J2ME : Java 2 Platform, Micro Edition. Merupakan teknologi java edisi mikro, digunakan untuk penerapan teknologi java pada peralatan elektronik seperti handphone dan PDA. 3. J2SE : Java 2 Platform, Standard Edition. Merupakan teknologi java edisi standar, digunakan untuk penerpapan teknologi java pada komputer desktop. 4. J2EE : Java 2 Platform, Enterprise Edition. Merupakan teknologi java edisi enterprise, digunakan untuk penerapan teknologi java pada komputer server.

2.11 MYSQL