nya, fungsionalitasnya, tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya.
6. Configuration and Change Management Workflow
Membuat daftar kelengkapan yang nantinya akan diberikan kepada pengguna yaitu Sekolah Khusus Tandur setelah sistem dibuat seperti
dokumentasi pembentukan aplikasi. 7.
Environment Workflow Membuat daftar tools perangkat yang digunakan dalam
pengembangan Aplikasi Penilaian Hasil Terapi Anak Autis Menggunakan Metode Logika Fuzzy.
3.2.2 Fase Pembangunan Elaboration Phase
Pada tahap ini dilakukan analisa dan disain aplikasi penilaian hasil terapi dengan menetapkan base line untuk kasus pada Sekolah Khusus
Tandur Childhood Centre. Analisa dan disain tersebut digambarkan dalam diagram-diagram yaitu usecase diagram mengenai gambaran sistem yang
akan dibuat dan digunakan, class diagram, sequence diagram, activity diagram, state chart diagram, collaboration diagram, deployment
diagram dan component diagram. Selanjutnya merencanakan fase berikutnya yaitu fase Construction.
1. Project Management Workflow Perbaikan dokumen-dokumen terkait perubahan atau pembaharuan
pada elaboration phase.
2. Business Modelling Workflow
Meninjau skenario narasi usecase model dari sistem 3. Requirement Workflow
Identifikasi Lingkup Sistem, melakukan identifikasi terhadap kriteria-kriteria yang dijadikan acuan dalam proses penilaian hasil
terapi. 4. Analysis and Design Workflow
a. Membuat Use Case Diagram dan narasi Use Case Analysis
Membuat rancangan antar muka sistem b.
Membuat design model dengan pemodelan object oriented. a
Activity Diagram b
Narasi Usecase Design c
Class Diagram d
Sequence Diagram 5.
Implementation Workflow Menjelaskan tentang integration build plan yang merupakan daftar
tentang urutan pembangunan menu-menu dalam aplikasi penilaian hasil terapi anak autis.
6. Test Workflow
Menjelaskan tentang test procedure yang berisi menu apa saja yang akan diuji, bagaimana menguji menu-menu tersebut, dan siapa yang
melakukan pengujian terhadap menu-menu tersebut.
7. Deployment Workflow Persiapan membuat perancangan dari Deployment Diagram.
3.2.3 Fase Konstruksi Construction Phase
Setelah membuat
sebuah rancangan
sistem, kemudian
mengimplementasikan rancangan tersebut dalam bentuk sistem jadi pada tahap menjelaskan bagaimana membuat sebuah sistem jadi dengan
menerapkan rancangan sebelumnya. Tahapan ini melakukan pengkodingan program pada suatu sistem. Bahasa pemograman yang digunakan untuk
aplikasi penilaian hasil terapi anak autis pada Sekolah Khusus Tandur Childhood Centre adalah JAVA dan databasenya adalah MySQL.
1. Project Management Workflow
Perbaikan dokumen-dokumen terkait perubahan atau pembaharuan pada construcion phase.
2. Bussines Modelling Workflow
Pada tahap ini Bussines Modelling Workflow terhadap aplikasi penilaian hasil terapi sudah selesai dilaksanakan. Karena perancangan
sistem sudah dilakukan di fase inception dan elaboration. 3.
Analysis and Design Workflow Pada tahap ini Analysis and Design Workflow terhadap aplikasi
penilaian hasil terapi sudah selesai dilaksanakan. Karena perancangan sistem sudah dilakukan di fase inception dan elaboration.
4. Implementation Workflow
Membuat aplikasi penilaian hasil terapi anak autis menggunakan metode logika fuzzy menggunakan bahasa pemprogaman Java, MySql
sebagai databasenya. 5.
Test Workflow Membuat alpha testing terhadap aplikasi penilaian hasil terapi
anak autis dengan metode black box testing, dimana penulis melakukan input data pada sistem dan melihat output-nya apakah telah
sesuai dengan proses bisnis yang diharapkan. Test case ini bertujuan untuk
menunjukkan fungsi
perangkat lunak
tentang cara
beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan
secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya. 6.
Deployment Workflow Membuat Deployment Diagram aplikasi penilaian hasil terapi.
3.2.4 Fase Transisi Transition Phase