Fase Permulaan Inception Phase

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metodologi pengembangan sistem yang digunakan untuk mengembangkan sistem ini yaitu metode Rational Unified Process RUP yang merujuk pada teori Kruchten 2000. Dalam melakukan penelitian terhadap aplikasi penilaian hasil terapi anak autis ini, dilakukan beberapa tahapan pada pengembangan dengan menggunakan metode RUP Rational Unified Process. RUP menyediakan pendekatan disiplin untuk menetapkan tugas dan tanggung jawab dalam pengembangan organisasi Kroll dan Kruchten, 2003. Dalam RUP tedapat empat fase yaitu Inception, Elaboration, Construction dan Transition.

3.2.1 Fase Permulaan Inception Phase

Pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan fungsional dan non- fungsional yang terdapat pada aplikasi penilaian hasil terapi. Analisa tersebut digambarkan dalam diagram rich picture dan use case mengenai alur proses sistem pada Sekolah Khusus Tandur Childhood Centre 1. Project Management Workflow a. Profil Sekolah Khusus Tandur Childhood Centre b. Identifikasi Masalah, identifikasi terhadap masalah yang terjadi di Sekolah Khusus Tandur Childhood Centre. c. Identifikasi Sistem Berjalan, merupakan identifikasi terhadap sistem yang berjalan dalam penilaian hasil terapi anak-anak autis di Sekolah Khusus Tandur Chilhood Centre. 2. Business Modelling Workflow Meninjau usecase model dari sistem melalui usecase model dari sistem 3. Requirement Workflow a. Alternatif Pemecahan Masalah, merupakan solusi yang penulis berikan terhadap masalah yang dihadapi pada sistem berjalan. b. Estimasi Risk, menjelaskan mengenai estimasi resiko-resiko dan solusi yang dihadapi dalam proses pembangunan sistem. c. Identifikasi Analisis Persyaratan Sistem yaitu mengidentifikasikan persyaratan fungsional dan persyaratan non fungsional. d. Kelebihan dan kekurangan sistem, menjelaskan kekurangan dan kelebihan dari sistem yang berjalan dan sistem yang diusulkan. 4. Analysis and Design Workflow Membuat perhitungan Metode Logika Fuzzy model Sugeno Orde 1. 5. Test Workflow Membuat persiapan pengujian testing dari Aplikasi Penilaian Hasil Terapi Anak Autis. Konsep black box testing digunakan untuk merepresentasikan sistem yang cara kerja didalamnya tidak tersedia untuk diinspeksi diperiksa. Di dalam kotak hitam, item-item yang dianggap “gelap” karena logiknya tidak diketahui, yang diketahui hanya apa yang masuk dan apa yang keluar. Pada black box testing, dicobakan beragam masukan dan memeriksa keluaran yang dihasilkan, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya interface- nya, fungsionalitasnya, tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya. 6. Configuration and Change Management Workflow Membuat daftar kelengkapan yang nantinya akan diberikan kepada pengguna yaitu Sekolah Khusus Tandur setelah sistem dibuat seperti dokumentasi pembentukan aplikasi. 7. Environment Workflow Membuat daftar tools perangkat yang digunakan dalam pengembangan Aplikasi Penilaian Hasil Terapi Anak Autis Menggunakan Metode Logika Fuzzy.

3.2.2 Fase Pembangunan Elaboration Phase