bahwa hipotesis yang diajukan bahwa apabila perusahaan dapat menerapkan Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer yang tepat maka kinerja karyawan akan
meningkat, dapat diterima. Rockiano 2006 meneliti dengan judul “Peningkatan Sistem Informasi
Manajemen pada Departemen General Affair dan Quality Control di PT Akso Nobel Raung Resins”. Penelitian ini merupakan studi kasus dan dilakukan pada karyawan
Departemen General Affair dan Quality Control di PT Akso Nobel Raung Resins. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kuesioner, dan
wawancara. Berdasarkan penelitian diperoleh peningkatan yang terjadi setelah penerapan sistem informasi manajemen yaitu dengan kemudahan dokumentasi data,
mendapatkan informasi, dan pembuatan laporan kerja. Ini berarti didapatkan KPI untk penerapan sparepart manajemen mencapai 80 dan 75 untuk penerapan
finished good manajemen. Hal ini jelas merupakan indikator adanya sistem informasi manajemen 60. Peningkatan yang terjadi juga dinilai berdasarkan database
pada aktivitas kerja departemen. Hal ini disebabkan, perusahaan tentu tidak akan menerapkan program database bila tidak memberikan value aded pada aktivitas
kerjanya.
II.2. Teori tentang Sistem Informasi Manajemen
II.2.1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen management information system atau sering dikenal dengan singkatannya MIS merupakan penerapan sistem informasi di dalam
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen Pangestu, 2007.
Menurut Loudon 2005 menyatakan bahwa, “SIM Sistem Informasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-
sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian”.
Pengolahan data menjadi informasi itu merupakan suatu siklus, yang terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut:
1. Pengumpulan data. Pada tahap ini dilakukan suatu proses pengumpulan data yang
asli dengan cara tertentu, seperti sampling, data transaksi, data warehouse, dan lain sebagainya yang biasanya merupakan proses pencatatan data ke dalam suatu
file. 2.
Input. Tahap ini merupakan proses pemasukan data dan prosedur pengolahan data ke dalam komputer melalui alat input seperti keyboard. Prosedur pengolahan data
itu merupakan urutan langkah untuk mengolah data yang ditulis dalam suatu bahasa pemograman yang disebut program.
3. Pengolahan data. Tahap ini merupakan tahap di mana data diolah sesuai dengan
prosedur yang telah dimasukkan. Kegiatan pengolahan data ini meliputi pengumpulan data, klasifikasi pengelompokan, kalkulasi, pengurutan,
penggabungan, peringkasan baik dalam bentuk tabel maupun grafik, penyimpanan dan pembacaan data dari tempat penyimpanan data.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
4. Output. Hasil pengolahan data akan ditampilkan pada alat output seperti monitor
dan printer sebagai informasi. 5.
Distribusi. Setelah proses pengolahan data dilakukan, maka informasi yang dihasilkan harus segera didistribusikan. Proses pendistribusian ini tidak boleh
terlambat dan harus diberikan kepada yang berkepentingan, sebab hasil pengolahan tersebut akan menjdi bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan atau menjadi data dalam pengolahan data selanjutnya. Secara teori, komputer tidak harus digunakan di dalam SIM, tetapi
kenyataannya tidaklah mungkin SIM yang komplek dapat berfungsi tanpa melibatkan elemen komputer.
Lebih lanjut, bahwa SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan pada komputer computer-based information processing. SIM
merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi. SIM tergantung dari besar kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut
Pangestu, 2007: 1.
Sistem informasi akuntansi accounting information system, menyediakan informasi dari transaksi keuangan.
2. Sistem informasi pemasaran marketing information system, menyediakan
informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan
pemasaran.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
3. Sistem informasi manajemen persediaan inventory management information
system. 4.
Sistem informasi personalia personnel information systems. 5.
Sistem informasi distribusi distribution information systems. 6.
Sistem informasi pembelian purchasing information systems. 7.
Sistem informasi kekayaan treasury information systems. 8.
Sistem informasi analisis kredit credit analiysis information systems. 9.
Sistem informasi penelitian dan pengembangan research and development information systems.
10. Sistem informasi teknik engineering information systems.
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting
untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang
mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-
keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu
banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti sistem terlalu banyak data.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Tidak semua informasi berkualitas. Oleh karena itu, sudah seharusnya dilakukan penyaringan terhadap informasi yang beredar atau yang dapat ditangkap.
Menurut Oetomo 2002, “Kualitas informasi ditentukan oleh beberapa faktor: 1. Keakuratan dan teruji kebenarannya. Artinya informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan, tidak bias, dan tidak menyesatkan. Kesalahan-kesalahan itu dapat berupa kesalahan perhitungan maupun akibat gangguan noise yang
dapat mengubah dan merusak informasi tersebut, 2. Kesempurnaan informasi. Untuk mendukung faktor pertama di atas, maka kesempurnaan
informasi menjadi faktor penting, di mana informasi disajikan lengkap tanpa pengurangan, penambahan, atau pengubahan, 3. Tepat waktu. Informasi
harus disajikan secara tepat waktu, mengingat informasi akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Keterlambatan informasi akan mengakibatkan
kekeliruan dalam pengambilan keputusan, 4. Relevansi. Informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika informasi tersebut diterima oleh
mereka yang membutuhkan, dan menjadi tidak berguna jika diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan, 5. Mudah dan murah. Kini, cara dan biaya
untuk memperoleh informasi juga menjadi bahan pertimbangan sendiri. Bilamana cara dan biaya untuk memperoleh informasi sulit dan mahal, maka
orang menjadi tidak berminat untuk memperolehnya, atau mencari alternatif subtitusinya. Biaya mahal yang dimaksud di sini, jika bobot informasi tidak
sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan. Dan melalui teknologi internet, kini orang atau perusahaan dapat memperoleh informasi dengan
mudah dan murah”.
Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting vital dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif effective business system.
Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan
pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
mengikuti suatu prosedur standar tertentu. Komputer bermanfaat untuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen
melaksanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida
di mana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi
dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan
keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk
mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Menurut Sanjoyo 2006, “Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem manusiamesin yang terpadu intregeted untuk menyajikan informasi guna
mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras hardware dan
perangkat lunak software komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
II.2.2. KegunaanFungsi Sistem Informasi Manajemen