sistem informasi manajemen dapat meningkatkan pelayanan dan menaikkan tingkat hunian hotel sehingga bisa terus bersaing dengan para pesaingnya.
I.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dirumuskan masalah sebagai berikut: 1.
Sejauhmana pengaruh penerapan sistem informasi manajemen terhadap pelayanan karyawan di Hotel Garuda Plaza Medan?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kelancaran sistem informasi
manajemen di Hotel Garuda Plaza Medan?
I.3. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin diperoleh pada penelitian ini, yaitu: 1.
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penerapan sistem informasi manajemen terhadap pelayanan karyawan di Hotel Garuda Plaza Medan.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran
sistem informasi manajemen di Hotel Garuda Plaza Medan.
I.4. Manfaat Penelitian
1. Bagi manajemen Hotel Garuda Plaza Medan, penelitian ini diharapkan menjadi
bahan masukan untuk peningkatan pelayanan. 2.
Bagi Program Studi Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, penelitian ini merupakan tambahan pemahaman dan pengetahuan tentang
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
penerapan sistem informasi manajemen terhadap pelayanan Hotel Garuda Plaza Medan serta tambahan kekayaan penelitian untuk dapat dipergunakan
dikembangkan di masa mendatang. 3.
Bagi peneliti dapat menambah wawasan secara ilmiah dalam bidang Ilmu Manajemen khususnya yang berkaitan dengan ilmu yang didapat selama
mengikuti perkuliahan dan mengaplikasikannya dalam tugas sehari-hari. 4.
Bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang sama di masa mendatang.
I.5. Kerangka Berpikir
Tujuan perusahaan dalam menerapkan sistem informasi manajemen adalah untuk meningkatkan kinerja organisasi khususnya dalam hal ini adalah pelayanan dan
menghasilkan laba. Dari perspektif bisnis sistem informasi merupakan instrumen penting untuk menciptakan nilai organisasi. Aktivitas pengolahan informasi
mendukung manajemen pengambilan keputusan, meningkatkan pelaksanaan proses bisnis dan pada akhirnya meningkatkan nilai bisnis.
Pengaruh globalisasi mengakibatkan dunia berada dalam era informasi. Melalui informasi, perusahaan dapat langsung mengetahui keinginan, kebutuhan dan
keluhan konsumen. Selain itu perusahaan juga dapat memantau pergerakan pasar, pesaing, pemasok, dan pertumbuhan konsumen. Masyarakat modern yang ada
sekarang dikenal sebagai masyarakat informasional yaitu dengan memanfaatkan perkembangan dan terobosan teknologi informasi. Semua jenis bisnis, baik yang kecil
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
maupun besar, menggunakan sistem informasi, jaringan, dan teknologi internet untuk melakukan sebagian besar bisnis secara elektronik, menuju tingkat keberhasilan
efisiensi, daya saing, dan profitabilitas. Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu Lucas, 1987. Data dan
informasi bagi kebanyakan orang mempunyai makna atau pengertian yang sama. Namun bagi kajian ilmiah atau bagi kaum profesional, dua pengertian ini
mengandung perbedaan mendasar. Sesuai yang telah diuraikan oleh Murdick et al 1984, secara singkat dapat dirumuskan bahwa data adalah fakta yang tidak sedang
digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan. Informasi adalah data
yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang akan menggunakannya untuk membuat
keputusan. Sistem informasi pada perspektif bisnis menekankan sifat organisasional dan
manajerial perusahaan. Sistem informasi juga menghadirkan solusi manajemen dan organisatoris, berdasarkan teknologi informasi, untuk suatu tantangan yang ada pada
lingkungannya sehingga mampu menciptakan nilai bagi perusahaan. Sebagai tambahan terhadap pendukung pengambilan keputusan, kordinasi, dan kendali, sistem
informasi juga berguna membantu para manajer dan karyawan untuk meneliti permasalahan dan menciptakan produk-produk baru.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Sistem informasi berisi informasi tentang orang-orang tertentu, tempat-tempat dan hal-hal di dalam organisasi atau di lingkungan sekitarnya. Informasi berisi data
yang telah dibentuk ke dalam suatu format yang mempunyai arti dan berguna bagi manusia. Sebaliknya, data merupakan sekumpulan baris fakta yang mewakili
peristiwa yang terjadi pada organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam suatu format yang dapat dipahami dan digunakan orang. Informasi menjadi
penting karena berdasarkan informasi tersebut para pengelola dapat mengetahui kondisi obyektif perusahaannya. Informasi yang ada merupakan hasil pengolahan
data atau fakta yang dikumpulkan dengan cara tertentu. Informasi disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang
dibutuhkan untuk menambah wawasan bagi pemakainya guna mencapai suatu tujuan. Menurut Laudon dalam Philippus 2005, “Penerapan sistem informasi secara
efektif memerlukan pemahaman mengenai organisasi, manajemen, dan teknologi informasi yang mempengaruhi sistem tersebut. Untuk dapat sepenuhnya memahami
sistem informasi, seorang manajer harus memahami organisasi secara lebih luas, manajemen dan dimensi-dimensi teknologi informasi dari sistem serta kekuatannya
untuk memberi solusi atas masalah dan tantangan dalam lingkungan bisnis”. Menurut Stoner 1996, “Sistem Informasi Manajemen SIM merupakan
metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan
membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan, operasi secara efektif dan pengendalian.
Menurut Scott dalam Budiman 1996, “SIM adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkordinasi dan secara rasional terpadu yang
mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan”.
SIM dipengaruhi oleh banyak disiplin ilmu dengan mengkombinasikan teori- teori pengetahuan komputer, pengetahuan manajemen, dan operasi riset dengan suatu
orientasi praktis ke arah pengembangan solusi sistem atas permasalahan nyata dan mengelola sumber-sumber teknologi informasi. Perlu juga diperhatikan isu-isu
perilaku yang melingkupi pengembangan, penggunaan, dan dampak sistem informasi yang disebabkan oleh sosiologi, ekonomi dan psikologi. Sistem informasi manajemen
dipengaruhi oleh organisasi. Unsur-unsur pokok dari organisasi adalah orang-orang yang berperan di dalamnya, struktur, prosedur pelaksanaan, politik dan budaya
Oetomo, 2002. Menurut Nisjar dan Winardi 1997, “Secara tradisional, setting
keorganisasian, telah dipandang sebagai suatu kombinasi formal yang terdiri dari aktivitas-aktivitas serta tugas-tugas, di mana manajemen menyediakan
suatu landasan otoritas dalam bidang perencanaan, pengambilan keputusan, pengorganisasian, memimpin dan mengawasi”.
Pandangan lebih modern tentang organisasi bahwa ia merupakan sebuah
sistem sosial, yang terdiri dari: manusia, teknik-teknik informasi, struktur dan tujuan, dengan manajemen sebagai sumber daya spesifik guna mencapai dan memelihara
integritas serta ketahanan sistem melalui performa tanggung jawabnya yang saling berinterelasi.
Lingkungan organisasi sangat menentukan jenis informasi apakah yang harus diberikan oleh suatu sistem informasi, juga tentang bentuk yang diinginkan dari suatu
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
informasi, serta tentang bagaimana suatu sistem informasi seharusnya diorganisasi. Dapat dilihat betapa pentingnya peranan informasi sebagai pendukung seluruh
kegiatan organisasi dengan tingkat efisiensi, efektivitas, dan produktivitas yang tinggi Siagian, 1999.
Menurut Scott 1996, “Lingkungan suatu organisasi adalah kekuatan- kekuatan ekonomi, budaya, dan politik yang mempengaruhi kehidupan
organisasi”.
Pada suatu organisasi yang memiliki manajemen dituntut untuk dapat menjalankan berbagai peranan strategis demi keberhasilan organisasi secara
keseluruhan. Manajemen adalah suatu proses yang menekankan keterlibatan dan aktivitas
yang saling terkait untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Oetomo 2002 menyatakan bahwa: “Manajemen biasanya didefinisikan
sebagai empat fungsi manajer, yaitu: 1. Perencanaan, merupakan proses di mana manajer secara matang dan bijaksana memikirkan dan menetapkan
sasaran serta tindakan berdasarkan beberapa metode yang diperlukan untuk mencapainya, 2. Pengorganisasian adalah proses untuk menata dan
mengalokasikan pekerjaan dan sumber daya manusia serta pendistribusian wewenang, sehingga sasaran organisasi dapat dicapai. Pengorganisasian perlu
memperhatikan sasaran organisasi karena sasaran yang berbeda akan memerlukan pengorganisasian yang berbeda pula, 3. Kepemimpinan.
Kepemimpinan seorang manajer dapat dilihat dari sejauhmana ia mengarahkan, mempengaruhi dan memotivasi karyawan untuk melakukan
pekerjaannya, 4. Pengendalian merupakan proses untuk memastikan bahwa aktivitas organisasi yang sedang atau telah berlangsung sudah benar serta
sesuai dengan metode dan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya”.
Manajemen yang sehat di dalam suatu organisasi sangat berpengaruh dalam mendapatkan informasi yang tepat. Manajemen yang tidak baik mengakibatkan
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
sistem informasi manajemen tidak lancar sehingga informasi yang didapat tidak lengkap dan dapat berakibat pada kesimpulan yang tidak benar yang pada gilirannya
bermuara pada keputusan yang tidak tepat Siagian, 1999. Teknologi informasi merupakan salah satu dari sekian banyak alat bantu yang
digunakan para manajer untuk menjembatani perubahan. Teknologi informasi TI merupakan sebutan lain dari teknologi berbasis komputer, yang dikhususkan untuk
pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi organisasi. TI terus mengalami perkembangan baik dari segi bentuk, ukuran, kecepatan, dan kemampuan
untuk mengakses multimedia dan jaringan komputer. “
Komputer adalah sebuah alat elektronik yang menyimpan data dan program serta memproses data dengan mengikuti instruksi-instruksi dalam sebuah
program sehingga diperoleh output data” Nickerson, Computers, Harper Collin Publisher, 1992”.
Menurut Oetomo 2002, “Komputer adalah suatu perangkat elektronika yang bekerja secara otomatis, terintegrasi dan terkordinasi sehingga dengan
prosedur tertentu, mengingat baik masukan maupun hasil proses dan menampilkan hasil proses tersebut”.
Organisasi yang besar pada umumnya menganut pandangan bahwa penggunaan teknologi informasi sangat berpengaruh dalam kelancaran sistem
informasi manajemen yang dibutuhkan oleh organisasi tersebut. Pemakaian teknologi informasi merupakan pilihan yang tepat untuk mendapatkan informasi dalam jumlah
yang sangat besar, sangat bervariasi dan digunakan untuk pengambilan keputusan yang sangat beraneka ragam Siagian, 1999.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Pemahaman tentang sistem informasi dapat dilakukan melalui pendekatan perilaku dan teknis. Sistem informasi adalah sistem sosioteknis. Walaupun sistem
informasi terdiri atas mesin dan perangkat keras teknologi fisik, namun memerlukan investasi intelektual, organisatoris, dan substansial sosial agar dapat bekerja dengan
baik. Disiplin ilmu yang berperan dalam pendekatan teknis adalah ilmu pengetahuan komputer, pengetahuan manajemen, dan proyek penelitian. Bagian penting dari
sistem informasi berkaitan dengan isu perilaku yang muncul dalam pengembangan pemeliharaan sistem informasi jangka panjang, dan dampak sistem informasi yang
disebabkan oleh sosiologi, ekonomi dan psikologi.
I.6. Hipotesis