BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini merupakan proses yang dapat menunjang dimana hasil dari suatu tahap akan berpengaruh terhadap tahap selanjutnya. Penelitian ini terdiri
dari beberapa tahap sistematik yang diharapkan dapat memberikan gambaran secara menyeluruh dari hasil kegiatan penelitian.
Hasil yang diperoleh dalam suatu penelitian memungkinkan untuk dikembangkan kembali dan merupakan dasar dari suatu proses belajar yang kritis
terhadap permasalahan sekitarnya. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik. Hal ini disebabkan suatu penelitian adalah suatu proses, sehingga perlu melewati
setiap tahap proses yang cermat dan teliti.
4.1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilakukan pada PT. Serba Indah Aneka Pangan, yaitu perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan mie bihun biasa Cap Jamur dan
mie bihun instan Cap Aroma. Perusahaan ini berlokasi di jalan K.L. Yos Sudarso no. 398 Cengkeh Turi Binjai, kecamatan Binjai Utara.
4.2. Objek dan Subjek Penelitian
Objek penelitian adalah kecelakaan kerja yang terjadi dengan melihat penyebab potensial dari terjadinya kecelakaan kerja tersebut, apakah berdasarkan
Universitas Sumatera Utara
unsafe action atau unsafe condition, Sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah tenaga kerja atau operator yang ada di PT. Serba Indah Aneka Pangan.
4.3. Tahap Proses Penelitian
4.3.1. Pengumpulan Data
a. Metode yang digunakan
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan langsung pada objek penelitian, yaitu kecelakaan kerja yang terjadi
dilantai produksi dan mesin pemotong. b.
Sumber Data Data kecelakaan kerja selama 4 tahun, yaitu tahun 2003 sampai tahun
2006 berdasarkan hasil dokumentasi perusahaan dan juga hasil wawancara dengan karyawan dan pihak manajemen.
c. Jenis Data
- Data primer, yaitu data yang berasal dari hasil pengamatan
langsung di lapangan, yaitu alat pelindung diri APD yang digunakan pekerja dan cara kerja yang terdapat pada perusahaan.
- Data sekunder, yaitu data yang berasal dari hasil dokumentasi
perusahaan berupa uraian proses produksi, Spesifikasi nesin dan peralatan, data kecelakaan kerja tahun 2003-2006, data jam kerja
karyawan shift maupun non shift serta kebijakan manajemen terhadap pelaksanaan keselamatan kerja dan kesehatan kerja di
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Pengolahan Data
Data yang terkumpul selanjutnya dilakukan pengolahan data yang sesuai dengan metode yang akan digunakan. Penelitian ini menggunakan metode Job
Safety Analysis atau analisis keselamatan kerja. Langkah-langkah penyelesaian masalah dengan metode JSA adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan data dari kecelakaan kerja yang terjadi pada daerah
kerja yang rawan kecelakaan, termasuk melakukan pengelompokan data kedalam jenis kecelakaan dan pemberian jenis kecelakaan.
2. Pemilihan pekerjaan yang paling tinggi resiko terjadinya bahaya.
3. Pemisahan pekerjaan yang dipilih tersebut kedalam langkah-langkah
dasarnya, masing-masing langkah atau aktifitas menggambarkan dengan jelas apa yang dilakukan di perusahaan.
4. Setelah tahapan dasar dari pekerjaan ditentukan, masing-masing tahap
diperiksa tingkat bahaya dari sumber kecelakaan yang berasal dari mesin, peralatan, prosedur kerja, dan keadaan sekitar lingkungan kerja.
5. Setelah semua bahaya diidentifikasi dari masing-masing tahap
pekerjaan maka langkah berikutnya adalah pengendalian terhadap bahaya untuk pencarian solusi-solusi atas bahaya yang ada. Tahapan ini
terdiri dari empat kategori tahapan pekerjaan yaitu: -
Merubah lingkungan fisik. -
Mengurangi frekuensi pekerjaan. -
Menggunakan alat pelindung diri. -
Melakukan prosedur kerja yang baik.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Analisa dan Evaluasi