lebih jauh bau-bauan yang terjadi terus-menerus bisa mempengaruhi kepekaan penciuman.
8. Warna
Yang dimaksud disisni adalah warna tembok ruangan kerja, dimana warna ini selain berpengaruh terhadap kemampuan mata
untuk melihat objek, juga warna disekitar tempat kerja berpengaruh secara psikologis bagi para pekerja.
3.3. Identifikasi Sumber Bahaya , Penilaian dan Pengendalian Resiko
Identifikasi sumber bahaya adalah melakukan pendataan terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan dari suatau peralatanmesinengine ketika beroperasi.
Potensi bahaya baik yang rendah maupun yang tinggi dapat membahayakan operator yang sedang bekerja. Operator harus mendapatkan perlindungan agar
tingkat kesalahan dalam bekerja human error dapat ditekan sekecil mungkin. Oleh karena itu, identifikasi sumber bahaya bertujuan agar menghilangkan tingkat
kesalahan dalam bekerja dengan melakukan usaha pencegahan dan pengendalian resiko yang tepat pada setiap tahap operasi agar terhindar dari bahaya yang dapat
ditimbulkan kelak.
3.3.1. Identifikasi Bahaya Hazard
Identifikasi adalah suatu proses kajian kualitatif untuk mengetahui adanya potensi bahaya dari suatu peralatan, proses, lingkungan kerja, mateerial, atau
kegiatan kerja. Bahaya Hazard merupakan keadaan atau situasi yang potensial
Universitas Sumatera Utara
dapat menyebabkan kerugian seprti luka, sakit penyakit akibat kerja, kerusakan harta benda, kerusakan lingkungan kerja atau gabungn dari keaadaan ini :
Jenis-jenis bahaya terdiri dari sebagai berikut: 1.
Bahaya Kimiawi Chemical Hazards Bahaya kimia adalah jenis bahaya yang bersumber dari senyawa atau
unsur kimia. Di alam terbuka terdapat ribuan jenis bahan kimia, baik berupa unsur murni maupun dlam bentuk kkorosif, kebakaran fire
hazards, keracunan tixicity reaktivitas, atau radiatif. 2.
Bahaya Physis Physical hazards Bahaya fisik adalah sumber bahaya yang disebabkan oleh faktor fisik
antara lain kebisingan, radiasi sinar, getaran mekanik, cuaca kerja, tekanan udara, penerangan dan bau-bauan. Berbagai faktor tersebut dapat menjadi
otensi bahaya yang mengganggu pekerja atau dapat menyebabkan kecelakan dan penykit akibat kerja.
3. Bahaya Mekanis Mechanical hazards
Bahaya mekanik yaitu potensi bahaya yang berasal dri pergeerakan peralatan atau mesin seperti gerakan berputar, berayun, gesekan,
menumbuk dan lain-lain. Bahaya mekanik dapat diakibatkan penggunaan mesin dan peralatan mekanik yang menggunakan berbagai jenis tenaga
penggerak seperti penggerak uap, angin pneumatik, liter atau air. 4.
Bahaya Listrik Electrical Hazrads Listrik merupakan sumber energi yang sangat diperlukan bagi kegiatan
manusia saat ini, namun di lain pihak juga merupakan sumber potensi
Universitas Sumatera Utara
5. Bahaya biologi Biological Hazards
Bahaya biologi merupaka sumber bahaya yang berasal dari unsur biologi yang terdapat ditempat kerja dan dapat mengakibatkan cedera pda manusia
seperti, mikrobiologik, tumbuhan beracun atau berduri dan binatang berbisa atau buas.
6. Bahaya Statis
Bahaya statis yaitu bahaya yang disebabkan oleh benda atau peralatan kerja yang tidak bergerak atau bersifat statik seperti, bangunan, lantai,
jalan, tanggan konstruksi pipa, boards dan lain-lain. Kecelakaan dapat terjadi karena kondisi lingkungan kerja yang tidak baik, seperti terjatuh
dari lantai yang tinggi karena tidak adannya pagar pengaman, kondisis jalan yang berlubang atau tidak ada enutup, tenggelam disungai atau jalan
berlumpur dan faktor lainnya.
3.4. Langkah-Langkah Perlindungan