2.7. Uraian Proses Produksi
1. Pencucian Bahan Baku Beras
Beras adalah bahan baku utama dalam pembuatan mie bihun instant ini, beras dibersihkan atau dicuci agar kotoran yang menempel pada beras dapat terangkat.
Sebelum besar masuk keproses berikutnya beras di rendam selama 6 jam di clean rice tank agar beras mudah untuk dilumatkan.
2. Penggilingan beras
Proses penggilingan ini dilakukan agar beras menjadi tepung yang halus, proses ini dilakukan dengan alat yang disebut Hammer Hill.
3. Pembuatan Larutan Konsui
Larutan Konsui digunakan sebagai campuran dalam pengadukan tepung terigu
dan tepung tapioka menjadi adonan mie. Pembuatan larutan konsui adalah dengan mencampurkan larutan Sodium poliphosphat + sodium karbonat + garam +
karboksimetil selulosa dan air. 4.
Pengadukan Beras, Tepung Terigu dan Tepung Tapioka Mixing Process
Proses ini bertujuan untuk membuat adonan tepung yang elastis kenyal dan homogen ketiga campuran tepung tersebut. Pengadukan
13-15 menit dengan suhu 35-37
C dan kadar air berkisar 30-33.
5. Pencampuran adonan Mixing Process
Proses pencampuran ini dimana tepung yang telah divakumkan, dimasukkan kedalam mesin mixer untuk diproses dengan cara mencampurkan sedikit air dan
diaduk sampai kenyal.
Universitas Sumatera Utara
6. Pengepresan Pressing Process
Setelah adonan homogen, campuran tersebut dimasukkan ke dalam mesin pengepressan Roll Press. Dimana proses pengepressan ini bertujuan untuk
menekanmemadatkan adonan bihun mentah yang masih basah.
1. Penyisiran Slittering Process
Proses penyisiran dari lembaran adonan dilakukan dengan menggunakan alat slitter yang berfungsi untuk membuat untaian mie. Pada tahap ini yang harus
diperhatikan adalah jumlah untaian mie setiap lajur yang halus, bentuk dan keadaan bihun mie. Masalah yang sering dijumpai pada unatian mie yang terlalu
jarang atau terlalu rapat dan ditemukan untaian mie yang halus. 2.
Pemotongan Cutting Process
Sebelum dilakukan pemotongan untaian mie basah yang keluar dari slittering didinginkan dahulu dengan melewati 2 dua unit kipas sambil di gulung lipat
agar mie tidak berantakan. Hal ini bertujuan untuk menurunkan suhu mie basah dan tidak lengket sehingga dapat dipotong dan dilipat oleh operator.
9. Pengeringan mie bihun setengah jadi