Mesin Cutter Mesin Fryer Mesin Cooling Conveyorfan Fan Mesin Unit Packing Mesin las listrik

6. Mesin Slitter

Asal : Jepang dan local Fungsi : Merubah bentuk lembaran menjadi untaian dengan cara menyisir.

7. Mesin Steam Box

Pressure gauge : 0-5 kgcm 2 Asal : Jepang dengan merek tokyo menki Fungsi : Membasahi, mematangkan dan mengeringkan mie.

8. Mesin Cutter

Putaran : 1410 rpm Kuat Arus : 1.2 Amp Daya : 0.4 kW Tegangan : 380 Volt Fungsi : Memotong dan melipat untaian mie menjadi kepingan mie

9. Mesin Fryer

Putaran : 1410 rpm Daya : 2.2 kW Tegangan : 380 Volt Kuat Arus : 1.2 Amp Fungsi : Menggoreng mie, memberi aroma agar ketahanan mie ter- jaga

10. Mesin Cooling Conveyorfan Fan

: 10 Unit Universitas Sumatera Utara : FA 10 x 0.4 kW : CCV 800 X 120 Putaran : 1420 rpm Daya : 10.75 kW Tegangan : 380 Volt Kuat Arus : 1.2 Amp Fungsi : Mendinginkan mie yang telah digoreng dan mengeringkan

11. Mesin Unit Packing

Mesin ini berfungsi untuk membungkus mie. Dengan panjang etiket atau bungkus ini adalah 170 mm. mesin ini dilengkapi dengan alat sensor yang dapat mengatur pemotongan mie agar mie dan pembungkusnya tidak terpotong sehingga mie terbungkus dengan baik. Mesin ini juga memberi nomor produksi dan tanggal penggunaan yang diperbolehkan. Mesin ini berasal dari Jepang dengan merek Tokiwa 2.8.1.2.Mesin Pada Work Shop Selain mesin pada produksi, juga terdapat mesin pada work shop yang mendukung kelancaran pada saat proses produksi. Mesin tersebut antara lain : 1. Mesin bubut. 2. Mesin bor 3. Mesin gerinda

4. Mesin las listrik

Universitas Sumatera Utara

2.8.2. Peralatan

Untuk mendukung proses produksi diperlukan berbagai peralatan. Adapun jenis peralatan yang digunakan dapat dilihat sebagai berikut: a. Timbangan Fungsi : Menimbang bahan-bahan mie bihun yang diperlukan untuk proses pencetakan. Jumlah : 4 unit b. Forklift Fungsi : Membawamengangkut sarung tangan yang telah dikemas dari gudang barang jadi ke container. Type : MCN Gear Merk : Sakai jepang Jumlah : 1 unit c. Kereta Sorong Fungsi : Membawa untaian mie bihun menuju tempat pengeringan dan kearea penumpukan sementara sebelum dikemas. Jumlah : 4 Unit

2.8.3. Utilitas 1.

Uap Steam Uap merupakan salah satu unit pendukung di bagian produksi. Uap yang digunakan di pabrik dihasilkan oleh boiler. Uap adalah bentuk gas dari zat air yang dalam kondisi normal tidak berbentuk gas. Yang dimaksud dengan uap jenuh saturated steam adalah uap yang suhunya sama dengan titik didih air. Uap Universitas Sumatera Utara yang terbentuk pada saat air mendidih. Unsaturated adalah uap yang suhunya masih dibawah titik didih air. Steam boiler di PT. Seba Indah Aneka Pangan. Uap yang dihasilkan seluruhnya digunakan di bagian produksi yakni untuk: - Proses pengukusan pada steam box, yang digunakan untuk memasak mie. - Proses penggorengan pada fryer, yang digunakan untuk memanaskan minyak goreng.

2. Air

Dokumen yang terkait

Analisa Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Proses Coal Chain di Pertambanagan Batubara PT Mifa Bersaudara Meulaboh Tahun 2014

28 233 147

Analisis Kecelakaan Kerja Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis Di PT. Anugrah Pratama

7 91 99

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Bagian Produksi Di PT. PP. Lonsum Indonesia Tbk

20 163 185

Analisis Bahaya Pekerjaan Bagian Paper Machine Berdasarkan Metode Job Safety Analysis (JSA) Dalam Upaya Pengendalian Bahaya

0 38 6

ANALISIS BAHAYA PEKERJAAN BAGIAN PAPER MACHINE BERDASARKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DALAM UPAYA PENGENDALIAN BAHAYA (Studi Kualitatif di Industri Kertas)

0 23 23

IMPLEMENTASI JOB SAFETY ANALYSIS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI PT. TRI POLYTA INDONESIA, Tbk

0 4 68

PENERAPAN RISK MANAGEMENT DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI AREA COAL CRUSHING PLANT (CCP) PT. MARUNDA GRAHAMINERAL LAUNG TUHUP SITE KALIMANTAN TENGAH

1 8 80

KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN PENGECORAN LOGAM DI PT ANEKA ADHILOGAM KARYA CEPER KLATEN Job Safety Analysis (Jsa) Sebagai Upaya Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Pada Pekerjaan Pengecoran Logam Di Pt Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten.

2 5 20

KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN PENGECORAN LOGAM DI PT ANEKA ADHILOGAM KARYA CEPER KLATEN Job Safety Analysis (Jsa) Sebagai Upaya Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Pada Pekerjaan Pengecoran Logam Di Pt Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten.

0 4 16

PENDAHULUAN Job Safety Analysis (Jsa) Sebagai Upaya Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Pada Pekerjaan Pengecoran Logam Di Pt Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten.

2 8 6