Perusahaan mendapatkan informasi secara teoritis tentang hal-hal yang RUANG LINGKUP DAN ASUMSI Pembatasan Masalah

2. Bagi Perguruan Tinggi Bagi Fakultas Teknik, manfaat Penelitian adalah sebagai berikut : a. Dapat mempererat kerja sama antara perusahaan dengan Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Manajemen Pabrik, Departemen Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara. b. Departemen Teknik Industri dapat lebih dikenal secara luas sebagai forum disiplin ilmu terapan yang sangat bermanfaat bagi perusahaan. 3. Bagi Perusahaan Bagi perusahaan tempat dilakukannya Penelitian, manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut : a. Dapat menjadikan hasil penelitian sebagai bahan masukan dalam mengoreksi kembali sistem kerja yang ada. b. Dapat melihat kondisi perusahaan dari sudut pandang disiplin ilmu Teknik Industri yang dimiliki mahasiswa.

c. Perusahaan mendapatkan informasi secara teoritis tentang hal-hal yang

berhubungan dengan disiplin ilmu Teknik Industri dalam rangka meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi perusahaan. 4. Penelitian-penelitian yang dilakukan pada PT. Serba Indah Aneka Pangan. a. Melakukan pengamatan di lantai produksi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di perusahaan tersebut. Universitas Sumatera Utara b. Melakukan evaluasi hal-hal apa saja yang di perlukan di lantai produksi pada saat melakukan proses produksi. c. Melakukan Pencegahan terhadap kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang dapat terjadi pada operator pada saat melakukan pekerjaan di lantai produksi.

1.5. RUANG LINGKUP DAN ASUMSI

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah 1. Penelitian dilakukan terhadap operator yang bekerja di PT. Serba Indah Aneka Pangan. 2. Data penelitian diperoleh langsung dari daerah lantai produksi yang berada pada bagian proses produksi yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. 3. Penelitian ini difokuskan hanya untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Operator yang melakukan pekerjaan antara lain pekerjaan normal dan dapat bekerja secara wajar. 2. Operator telah terbiasa dengan pekerjaannya. 3. Kondisi lingkungan kerja baik dan memenuhi persyaratan. 4. Kondisi mesin dan peralatan dalam kondisi yang baik. Universitas Sumatera Utara

1.6. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuan, maka perlu dilakukan pembatasan masalah pada PT. Serba Indah Aneka Pangan yang bergerak dibidang pembuatan mie instan bihun, antara lain: 1. Peninjauan penerapan teknik keselamatan kerja agar terhindar dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta mengnalisa potensi- potensi bahaya sebagai penanggulangan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja hanya dibatasi pada para karyawanburuh yang bekerja di perusahaan tersebut. 2. Menganalisa lokasi penerapan teknik keselamatan kerja agar terhindar dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang ada di perusahaan tersebut pada saat karyawanburuh sedang melakukan pekerjaan. 3. Mengevaluasi lokasi-lokasi yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja sebagai upaya penanggulangan terhadap para karyawanburuh agar terhindar dari masalah tersebut. Universitas Sumatera Utara

1.7. Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

Analisa Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Proses Coal Chain di Pertambanagan Batubara PT Mifa Bersaudara Meulaboh Tahun 2014

28 233 147

Analisis Kecelakaan Kerja Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis Di PT. Anugrah Pratama

7 91 99

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Bagian Produksi Di PT. PP. Lonsum Indonesia Tbk

20 163 185

Analisis Bahaya Pekerjaan Bagian Paper Machine Berdasarkan Metode Job Safety Analysis (JSA) Dalam Upaya Pengendalian Bahaya

0 38 6

ANALISIS BAHAYA PEKERJAAN BAGIAN PAPER MACHINE BERDASARKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DALAM UPAYA PENGENDALIAN BAHAYA (Studi Kualitatif di Industri Kertas)

0 23 23

IMPLEMENTASI JOB SAFETY ANALYSIS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI PT. TRI POLYTA INDONESIA, Tbk

0 4 68

PENERAPAN RISK MANAGEMENT DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI AREA COAL CRUSHING PLANT (CCP) PT. MARUNDA GRAHAMINERAL LAUNG TUHUP SITE KALIMANTAN TENGAH

1 8 80

KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN PENGECORAN LOGAM DI PT ANEKA ADHILOGAM KARYA CEPER KLATEN Job Safety Analysis (Jsa) Sebagai Upaya Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Pada Pekerjaan Pengecoran Logam Di Pt Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten.

2 5 20

KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN PENGECORAN LOGAM DI PT ANEKA ADHILOGAM KARYA CEPER KLATEN Job Safety Analysis (Jsa) Sebagai Upaya Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Pada Pekerjaan Pengecoran Logam Di Pt Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten.

0 4 16

PENDAHULUAN Job Safety Analysis (Jsa) Sebagai Upaya Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Pada Pekerjaan Pengecoran Logam Di Pt Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten.

2 8 6