Fungsi Kepadatan Kemungkinan LANDASAN TEORI

3.3. Fungsi Kepadatan Kemungkinan

Fungsi Kepadatan Kemungkinan yaitu penggunaan banyaknya data yang dibutuhkan dalam kecenderungan kemungkinan. Dalam hal pemeliharaan ada kecenderungan untuk menggunakan kepadatan probabilitas. Hal ini disebabkan karena fungsi kepadatan probabilitas lebih mudah dikelola dan dapat diamati secara jelas tentang laju kerusakan. Berdasarkan karakteristik kerusakan mesin pada masa lalu, dapat ditentukan pola distribusi kerusakan mesin yang dipelihara. Karakteristik kerusakan dari mesin akan berbeda jika dioperasikan pada lingkungan yang berbeda. Untuk memperoleh tingkat frekuensi pemeriksaan yang optimal, maka diperlukan pengolahan data dengan menggunakan metode fungsi kepadatan kemungkinan yaitu meramalkan laju kerusakan pada suatu periode yang ditentukan dengan menggunakan data masa lalu. Data yang dikumpulkan untuk memecahkan masalah dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu data pemeriksaan dan data perbaikan. Kedua data tersebut diatas diperoleh dari pihak peruasahaan, dan data yang dikumpulkan tersebut merupakan data masa lalu. Langkah-langkah penyusunan data ke dalam bentuk distribusi frekuensi adalah sebagai berikut 4 1. Tentukan nilai sembarang rentang : R = R max – R min Dimana : R = Rentang R max R = Nilai data maximum min 4 Elfirina, Penentuan Frekuensi Pemeriksaan Optimal Pada MesinPeralatan Proses Produksi Dengan Metoda Fungsi Kepadatan Kemungkinan di PT. Phokpand Indonesia . Universitas Sumatera Utara, 1999 = Nilai data minimum Universitas Sumatera Utara 2. Tentukan banyak kelas interval BK = 1 + 3,3 log n Dimana : K = banyak kelas n = jumlah data 3. Tentukan panjang kelas interval P = R K Dimana : R = Rentang K = Banyak kelas interval 4. Hitung parameter rata-rata waktu pemeriksaan ∑ ∑ = = = = k i i k i i i f x f x i 1 1 . 1 dimana : x i f = harga tengah pada interval ke-i i 5. Menghitung parameter rata-rata waktu perbaikan = jumlah pemeriksaan pada kelas interval ke-i ∑ ∑ = = = = k i i k i i i f x f x 1 1 . 1 µ dimana : x i f = harga tengah pada interval ke-i i

3.4. Pengujian Hipotesa