Pengertian dan Peranan Pemeliharaan

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian dan Peranan Pemeliharaan

Pemeliharaan merupakan suatu fungsi dalam suatu perusahaan yang sama pentingnya dengan fungsi-fungsi lain seperti produksi. Hal ini terjadi apabila kita mempunyai peralatan atau fasilitas, maka biasanya kita selalu berusaha untuk tetap mempergunakan peralatan atau fasilitas tersebut. Demikian pula halnya dengan perusahaan pabrik, dimana pimpinan perusahaan pabrik tersebut akan selalu berusaha untuk agar fasilitas produksinya dapat dipergunakan seehingga kegiatan produksinya dapat berjalan lancar. Dalam usaha untuk dapat menggunakan terus fasilitas tersebut agar kontinuitas produksi dapat terjamin, maka dibutuhkan kegiatan pemeliharaan dan pemeliharaan yang meliputi kegiatan pengecekan, meminyaki dan perbaikanreparasi atas kerusakan-kerusakan yang ada serta penyesuaianpenggantian suku cadang atau komponen yang terdapat pada fasilitas tersebut. Semua kegiatan ini sebenarnya merupakan tugas dari bagian maintenance. Peranan bagian maintenance tidak hanya untuk menjaga agar pabrik dapat tetap bekerja dan produk dapat diproduksi yang diserahkan kepada langganan tepat pada waktunya, akan tetapi untuk menjaga agar pabrik dapat bekerja secara effisien dengan menekanmengurangi kemacetan-kemacetan menjadi sekecil mungkin. Jadi bagian maintenance mempunyai peranan yang sangat menentukan dalam kegiatan produksi dari suatu perusahaan pabrik yang menyangkut kelancaran atau kemacetan produksi, kelambatan dan volume produksi serta effisiensi berproduksi. Universitas Sumatera Utara Kegiatan yang paling utama dari pemeliharaan mesin produksi adalah membersihkan peralatan secara teratur. Peralatan sangat penting dibersihkan dari kotoran-kotoran baik itu debu, kotoran dari hasil produksi maupun kotoran lain yang dapat menyebabkan timbulnya kerusakan pada mesin tersebut. Kegiatan pemeliharaan yang kedua adalah kegiatan memeriksa secara teratur mesin yang dianggap cukup kritis. Pemeriksaan secara teratur akan memperlancar kegiatan produksi, karena dapat dilakukan usaha pencegahan kerusakan total terhadap suatu mesin. Walaupun tidak dapat dihindari timbulnya kerusakan mesin namun setidaknya dapat dikurangi. Kegiatan selanjutnya adalah perbaikan apabila terjadi kerusakan. Setelah kita membicarakan mengenai peranan pemeliharaan, maka perlu diketahui apa yang dimaksudkan dengan maintenance tersebut. Maintenance dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas pabrik dan mengadakan perbaikan atau penggantian yang diperlukan agar tercapai suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan. Jadi dengan adanya kegiatan maintenance ini maka fasilitas pabrik dapat dipergunakan untuk produksi sesuai dengan rencana, dan tidak mengalami kerusakan selama fasilitas tersebut dipergunakan untuk proses produksi atau sebelum jangka waktu tertentu yang direncanakan tercapai. Sehingga dapatlah diharapkan proses produksi dapat berjalan lancar dan terjamin, karena kemungkinan-kemungkinan kemacetan yang disebabkan tidak baiknya beberapa fasilitas produksi telah dihilangkan atau dikurangi. Universitas Sumatera Utara Beberapa keuntungan yang akan dapat diperoleh dengan adanya pemeliharaan yang baik dari mesin produksi yang ada di dalam perusahaan tersebut adalah sebagai berikut 1 a. Mesin produksi yang ada di dalam perusahaan yang bersangkutan akan dapat dipergunakan di dalam jangka waktu yang relatif panjang. : b. Pelaksanaan proses produksi di dalam perusahaan yang bersangkutan akan berjalan dengan lancar. c. Dapat menghindakan diri, atau setidak-tidaknya dapat menekan menjadi sekecil mungkin dari terdapatnya kemungkinan kerusakan-kerusakan berat dari mesin produksi yang dipergunakan selama proses produksi berjalan. d. Oleh karena mesin produksi yang dipergunakan dalam perusahaan dapat berjalan dengan stabil dan baik, maka pengendalian proses dan pengendalian kualitas proses dalam perusahaan tersebut akan dapat dilaksanakan dengan baik pula. e. Dengan dapat dihindarkannya kerusakan-kerusakan total dari mesin produksi yang dipergunakan perusahaan tersebut, berarti perusahaan yang bersangkutan akan menekan biaya pemeliharaan bagi mesin produksi tersebut. f. Apabila mesin produksi berjalan dengan baik, maka penyerapan bahan baku juga akan dapat berjalan dengan normal. g. Dengan adanya kelancaran penggunaan mesin produksi yang ada di dalam perusahaan, maka pembebanan mesin produksi yang ada akan menjadi semakin baik. 1 Ahyari, Agus Drs, Manajemen Produksi, Pengensalian Produksi, Edisi Empat, 1990 Universitas Sumatera Utara

3.2. Jenis-jenis Pemeliharaan