a. Jika r
alpha
positif atau dari r
tabel
maka pernyataan reliable. b.
Jika r
alpha
negatif atau dari r
tabel
maka pernyataan tidak reliable.
9. Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu: a. Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis dimana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterpretasikan
secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan.
b. Uji Asumsi Klasik Apabila penelitian menggunakan analisis regresi linier berganda maka terlebih
dahulu perlu dilakukan uji asumsi klasik untuk memastikan apakah model regersi linier berganda layak digunakan atau tidak.
Beberapa persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: 1. Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat normal tidaknya distribusi data yang akan dianalisis. Model regresi yang baik adalah distribusi normal atau
mendekati normal, dimana data cenderung lurus mengikuti garis diagonal berdistribusi normal sehingga layak untuk digunakan.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Heterokedastisitas Pengujian heterokedastisitas digunakan untuk melihat apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika variance dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lainnya
tetap maka disebut homokedastisitas dan jika variance berbeda disebut heterokedastisitas.
3. Uji Multikolinearitas Pengujian multikolinearitas untuk melihat apakah pada model regresi ditemukan
korelasi antar variabel bebas. Jika terjadi korelasi maka terdapat masalah multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak ada korelasi antara
variabel bebas. Untuk melihat gejala multikolinearitas adalah dengan menggunakan nilai dari Variance Inflation Factor VIF. Jika VIF lebih besar dari 5, maka terjadi
multikolienaritas dengan variabel bebas lainnya. c. Analisis Regresi Linier Berganda
Metode analisis linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh karakteristik individu dan faktor psikologis terhadap keputusan konsumen
dalam memilih produk pelumas oli pertamina. Dalam melakukan analisis penulis menggunakan bantuan progam software SPSS 15.00 for windows.
Model regresi berganda yang digunakan:
Universitas Sumatera Utara
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Keterangan:
Y = Keputusan konsumen dalam memilih produk
a = Konstanta
b
1
b
2
= Koefisien regresi X
1
= Karakteristik Individu X
2
= Faktor Psikologi e
= Standar error d. Pengujian Hipotesis
1. Uji signifikansi Simultan Uji- F Uji signifikansi dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel bebas
mempunyai pengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Hipotesis yang diajukan:
H : b
1
= b
2
= 0, artinya secara bersama-sama variabel bebas X
1
, X
2
berupa karakteristik individu dan faktor psikologis tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan membeli sebagai variabel terikat Y H
1
: b
1
≠ b
2
≠ 0, artinya secara bersama-sama variabel bebas X
1
, X
2
berupa karakteristik individu dan faktor psikologis berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan membeli sebagai variabel terikat Y Kriteria pengambilan keputusan:
H diterima bila F
Hitung
F
Tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
H
1
diterima bila F
Hitung
F
Tabel
pada α = 5
2. Uji Signifikansi Individual Uji-t Uji Signifikansi secara parsial dilakukan untuk membuktikan apakah variabel
bebas secara parsial mempunyai pengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel terikat dengan hipotesis sebagai berikut:
H : b
i
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikansi variabel bebas. Variabel bebas X
1
, X
2
berupa karaktristik pribadi dan psikologis terhadap keputusan konsumen sebagai variabel terikat Y.
H
1
: bi ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikansi variabel
bebas. Variabel bebas X
1
, X
2
berupa karaktristik pribadi dan psikologis terhadap keputusan konsumen sebagai variabel terikat Y.
Kriteria pengambilan keputusan: H
diterima jika t
Hitung
t
Tabel
pada α = 5
H ditolak jika t
Hitung
t
Tabel
pada α = 5
3. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan model menjelaskan variabel terikat. Koefisien determinasi berkisar
antara nol sampai dengan satu 0 ≤R
2
≤1. Bila koefisien determinasi R
2
= 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan bila
R
2
mendekati 1 menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORETIS
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian tentang perilaku konsumen telah dilakukan oleh Febert 2008
dengan judul “Analisis Karakteristik Individu dan Faktor Psikologis terhadap Proses
Keputusan Konsumen Pada Karaoke Keluarga K2 Medan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumen yang mendasari proses keputusan konsumen pada Karaoke Keluarga K2 Medan dan menjelaskan pengaruh variabel pribadi dan variabel psikologi secara
bersama-sama maupun parsial terhadap proses keputusan konsumen. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah faktor pribadi dan faktor psikologi
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap proses keputusan konsumen. Secara parsial faktor psikologis lebih berpengaruh dari pada faktor pribadi terhadap
pemilihan Karaoke Keluarga K2 Medan. Penelitian tentang perilaku konsumen juga telah dilakukan oleh Novi 2009
dengan judul ”Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap keputusan menggunakan dua ponsel GSM dan CDMA pada mahasiswa
Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor
pribadi dan faktor psikologis terhadap keputusan menggunakan dua ponsel GSM dan CDMA pada mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU.
29
Universitas Sumatera Utara