Sampel Teknik Pengambilan Sampel Teknik Pengumpulan Data

diketahui bahwa jumlah keluarga yang memiliki anak yang berusia 13-15 tahun adalah 135 keluarga yang bertempat tinggal di Lingkungan III.

b. Sampel

Pada dasarnya, sampel merupakan bagian dari populasi yang memperoleh perlakuan penelitian yang secara keseluruhan mempunyai sifat yang sama dengan populasi. Sampel merupakan wakil yang bersifat representatif dari populasi, khusus dalam hal “pendataan” Bulaeng, 2004:156. Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi Nawawi, 1995:144. Menurut Arikunto, jika jumlah populasi hanya berkisar 100 ke bawah, maka sebaiknya jumlah sampel adalah jumlah keseluruhan populasi total sampling, namun jika jumlah populasi antara 100-150 atau lebih maka diambil total sampel sekitar 15-35 dari jumlah keseluruhan populasi Arikunto, 2000:125. Berdasarkan jumlah populasi di lingkungan III kelurahan Tembung, maka peneliti mengambil 35 dari keseluruhan populasi yaitu: 35x135 = 47.25 ≈ 48 keluarga 100 Jadi, sampel yang dapat diambil dalam penelituan ini adalah sebanyak 48 keluarga.

3.4. Teknik Pengambilan Sampel

Universitas Sumatera Utara Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sampel Acak Sederhana Simple Random Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memastikan setiap unsur mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sampel. Peluang yang sama berarti setiap unsur mempunyai probabilitas yang sama untuk dijadikan sampel. Peneliti melakukan cara untuk mengambil sampel dengan memilih teknik mengundi.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Ciri utama suatu penelitian adalah harus mengumpulkan dan menemukan data baru. Data pendukung meliputi data teoritis atau argumentasi dari berbagai sumber. Kemudian diperkuat dengan data lapangan yang diperoleh langsung dari responden. Untuk mendapatkan kedua data tersebut diatas, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Metode Wawancara yakni proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman Bungin, 2001 : 108. b. Kuisioner yaitu pengumpulan data dalam bentuk sejumlah pertanyaan yang telah disusun sebelumnya oleh peneliti sesuai tujuan penelitian untuk selanjutnya dijawab secara tertulis oleh responden. Pertanyaan bisa dalam bentuk tertutup dengan menyertakan pilihan jawaban maupun terbuka berdasarkan pendapat responden sendiri. Kuisioner akan dibagikan kepada masing – masing sampel yang telah ditentukan. Universitas Sumatera Utara c. Library research yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data dari literatur serta sumber bacaan yang digunakan dalam penelitian yakni berupa buku–buku yang berkaitan dengan ilmu komunikasi, psikologi, sosiologi, metode penelitian dan sebagainya.

3.6. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Balita di Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung Kodya Medan 2000

0 33 58

Pola Komunikasi orangtua Tunggal Dengan Anak Remaja pada Suku Batak Di Desa Gempolan Kecamatan Sei Bamban

6 98 125

Komunikasi Antar Pribadi Dan Kepribadian Anak-Anak Cacat (Studi Deskriptif Peranan Komunikasi Antar Pribadi Guru Dalam Perkembangan Kepribadian Anak-anak Cacat Pada YPAC Melalui Pendekatan Behaviorisme di Kota Medan)

10 80 109

Peran Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua Terhadap Anak Dalam Membentuk Perilaku Positif (Studi Kasus Peran Komunikasi Orang Tua Terhadap Anak dalam Membentuk Perilaku Positif di Kelurahan Karang Berombak, Medan Barat)

3 84 217

Komunikasi Antar Pribadi Orangtua Dan Anak Dalam Film Mencari Hilal

7 58 135

PERAN POLA ASUH ORANGTUA DALAM MENINGKATKAN KEMANIDIRIAN BELAJAR ANAK USIA DINI DI PAUD KARYA BAKTI KELURAHAN INDRAKASIH KECAMATAN MEDAN TEMBUNG.

0 4 26

PENDAHULUAN Pengalaman Komunikasi Interpersonal Orangtua Dan Anak Usia 8-10 Tahun Dalam Memahami Dampak Bermain Game Online Terhadap Prestasi Di Sekolah (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Orangtua Dan Anak Yang Bermain Game Online Di Y

1 4 28

Studi Fenomenologi Komunikasi Empatik Orangtua dan Anak Penderita Kanker di Yayasan Onkologi Anak Medan

0 0 14

Studi Fenomenologi Komunikasi Empatik Orangtua dan Anak Penderita Kanker di Yayasan Onkologi Anak Medan

0 0 1

Studi Fenomenologi Komunikasi Empatik Orangtua dan Anak Penderita Kanker di Yayasan Onkologi Anak Medan Chapter III VI

0 0 71