C. Produk Pegadaian Syariah
Sebagai lembaga keuangan non bank yang berfungsi majemuk, maka dalam menjalankan usahanya Pegadaian Syariah memiliki beberapa produk dan
jasa yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
1. Rahn Gadai syariah
Pegadaian rahn adalah produk jasa gadai yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah dengan mengacu pada sistem administrasi modern.
Rahn Gadai Syariah merupakan skim pinjaman yang mudah dan praktis untuk memenuhi kebutuhan dana bagi masyarakat dengan sistem gadai sesuai
syariah dengan agunan berupa emas perhiasan, berlian, elektronik dan kendaraan bermotor.
Cara memperoleh pinjaman Rahn Gadai Syariah cukup membawa barang jaminan disertai copy identitas ke loket Penaksir dan barang jaminan
marhun akan ditaksir oleh Penaksir, selanjutnya nasabah akan memperoleh uang pinjaman marhun bih sebesar 90 dari nilai taksiran.
Besar kredit yang diberikan sama dengan Gadai KonvensionalKCA, namun berbeda dalam proses penetapan sewa modal. Gadai Syariah
menerapkan biaya administrasi dibayar dimuka, yaitu pada saat akad baruakad perpanjangan serendah-rendahnya Rp 1.000 dan setinggi-tingginya
Rp 60.000 untuk jumlah pinjaman maksimum Rp 200.000.000.
59
Tarif Ijaroh dikenakan sebesar Rp 80 – Rp 90 persepuluh hari masa penyimpanan untuk setiap kelipatan Rp 10.000 dari taksiran barang jaminan
yang dititipkandiagunkan. Proses pelunasan pinjaman bisa dilakukan kapan saja sebelum jangka
waktu maksimal 120 hari 4 bulan, baik dengan cara sekaligus maupun angsuran. Apabila sampai dengan 120 hari 4 bulan belum bisa melunasi,
nasabah dapat memperpanjang masa pinjaman sampai dengan 120 hari 4 bulan berikutnya dengan membayar ijaroh dan biaya administrasi sesuai tarif
yang berlaku. Tarif Ijarah:
Meliputi biaya pemakaian tempat dan pemeliharaan marhun serta asuransi. Ijarah
= Taksiran x Tarif Rp x Jangka waktu
Rp 10.000 10 hari Simulasi Perhitungan Ijarah:
Nasabah membawa barang jaminan 1 keping emas batangan LM seberat 25 gram dengan kadar 24 karat asumsi bila standar nilai taksiran yang berlaku
untuk emas 24 karat = Rp. 350.000,- maka: Taksiran
= 25 gr x Rp. 350.000,- = Rp. 8.750.000,-
Uang Pinjaman = 91 x Rp. 8.750.000,-
= Rp. 7.962.000,-
60
Ijarah10 hari = Rp. 8.750.000 x 79 x 10
10.000 10
= Rp. 69.125,- Biaya Administrasi
= Rp. 25.000,- Jika nasabah menitipkan barangnya selama 26 hari, ijarah ditetapkan
dengan menghitung biaya per 10 hari x tarif, maka besar ijarah yang harus dibayar adalah Rp. 207.375,- Rp. 69.125 x 3
Ijarah yang dibayar hanya selama masa penitipan, dan dibayarkan pada saat nasabah melunasi atau memperpanjang dengan akad baru.
2. ARRUM Fidusia berbasis syariah untuk usaha mikrokecil