yang dihadapi oleh lembaga keuangan syariah, khususnya Pegadaian Syariah, serta dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam melakukan
aktifitas ekonominya.
D. Kerangka Teori dan Konseptual
1. Kerangka Teori
Manajemen risiko merupakan suatu usaha untuk mengetahui, menganalisis serta mengendalikan risiko dalam setiap kegiatan perusahaan
dengan tujuan untuk memperoleh efektivitas dan efisiensi yang lebih tinggi.
Bramantyo Djohanaputro menjelaskannya dalam siklus manajemen
risiko yaitu
9
:
Gambar 1.1 Siklus Manajemen Risiko
Evaluasi pihak berkepentingan
Identifikasi risiko
Pengawasan dan pengendalian risiko
Model pengelolaan risiko
Pemetaan risiko
Pengukuran Risiko
9
9
Bramantyo Djohanputro, Manajemen Risiko Korporat Terintegrasi Jakarta: PPM, 2006, h. 27.
Dalam perkembangannya, risiko-risiko yang dibahas dalam manajemen risiko dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori dan pada tiap
kategori tersebut memiliki risiko-risiko yang lebih spesifik lagi tergantung pada jenis usaha yang di bidangi oleh masing-masing perusahaan, yaitu:
a. Risiko Keuangan
b. Risiko Operasional
c. Risiko Strategis
d. Risiko Eksternalitas
2. Kerangka Konsep
Dalam skripsi ini konsep pemikirannya adalah sebagai berikut:
Gambar 1.2 Konseptual Analisa Penerapan Manajemen Risiko
Identifikasi jenis risiko pada Pegadaian Syariah
Dampak dari masing-masing risiko yang dihadapi Pegadaian Syariah
Menentukan strategi manajemen risiko dalam mengatasi risiko yang dihadapi
Penerapan manajemen risiko pada Pegadaian Syariah
Langkah antisipasi dan preventif
10
E. Review Studi Terdahulu
1. Manajemen Risiko Operasional Bank Syariah Studi pada Unit Usaha Syariah
Bank Bukopin oleh Harun Masykur mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun skripsi 2008. Secara umum
permasalahan yang dibahas dalam penelitiannya adalah mengenai proses identifikasi dan pengukuran risiko operasional, proses pengendalian dan
pelaporan risiko operasional, proses pengukuran dana cadangan risiko operasional dengan metode the basic indicator approach BIA dan
hambatan-hambatan dalam manajemen risiko operasional pada UUS Bukopin. Sedangkan pada skripsi ini, membahas manajemen risiko secara keseluruhan
pada Pegadaian Syariah dan tidak terbatas pada risiko operasionalnya saja tetapi juga menganalisa seluruh risiko yang dihadapi Pegadaian Syariah.
2. Manajemen Risiko dan Penerapannya di PT. Asuransi Takaful Keluarga oleh
Wahyu Gunawan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun skripsi 2004. Secara umum permasalahan yang
dibahas dalam penelitiannya adalah mengenai konsep manajemen risiko Islami, strategi yang ditempuh oleh PT Asuransi Takaful keluarga dalam
menanggulangi permasalahan risiko perusahaan yang mungkin dihadapi dan sejauh mana kesesuaian program-program manajemen risiko perusahaan yang
telah ditetapkan oleh PT Asuransi Takaful Keluarga dengan prinsip-prinsip manajemen risiko Islami. Sedangkan pada skripsi ini membahas manajemen
11
risiko secara umum dan strateginya dalam menghadapi risiko-risiko usaha pada Pegadaian Syariah, karena obyek penelitian pada skripsi ini adalah
Pegadaian Syariah.
F. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan