Pegadaian Syariah di Indonesia

Perusahaan Negara PN sejak 1 Januari 1961, kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No.71969 menjadi Perusahaan Jawatan Perjan, dan selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No.101990 yang diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah No.1032000 berubah lagi menjadi Perusahaan Umum PERUM hingga sekarang. Kini usia Pegadaian telah lebih seratus tahun. Manfaatnya makin dirasakan oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah. Meskipun perusahaan membawa misi public service obligation, ternyata tetap mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam bentuk pajak dan bagian keuntungan kepada Pemerintah. 1

2. Pegadaian Syariah di Indonesia

Keberadaan Pegadaian Syariah, pada awalnya didorong oleh berkembangnya lembaga keuangan syariah. Di samping itu, masyarakat Indonesia yang menjadi nasabah Pegadaian kebanyakan umat Islam, sehingga dengan keberadaan Pegadaian Syariah ini, maka akan memperluas pangsa pasar Pegadaian dan nasabah akan merasa aman, dikarenakan transaksinya sesuai dengan syariat Islam. Berarti pinjaman yang diterapkan adalah pinjaman tanpa bunga dan halal. 2 50 1 PERUM Pegadaian, Profil PERUM Pegadaian Jakarta: PERUM Pegadaian, Laporan Tahunan 2009,h.17. 2 Sasli Rais, Pegadaian Syariah: Konsep dan Sistem Operasional: Suatu Kajian Kontemporer Jakarta: UI-Press, 2005, h.150. Rahn Gadai Syariah adalah produk jasa yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah dengan mengacu pada sistem administrasi modern yaitu azas rasionalitas, efisiensi dan efektifitas yang diselaraskan dengan nilai Islam. Rahn dalam hukum Islam dilakukan secara sukarela atas dasar tolong- menolong dan tidak untuk mencari keuntungan. Dalam transaksi rahn yang tidak mengenal istilah “bunga uang” maka pemberi gadai tidak dikenakan tambahan pembayaran atas pinjaman yang diterimanya, namun bagi penerima gadai memperoleh imbalan berupa ijarah pengganti pengelolaan agunan dari penyimpanan marhun barang jaminanagunan. Produk yang disalurkan adalah Gadai Syariah Ar-Rahn yang mulai diluncurkan sejak Januari 2003. Tujuan dan lapangan usaha rahn gadai syariah tercantum dalam kesepakatan bersama Perum Pegadaian dan Bank Muamalat Pasal 1 ayat 2 dan Keputusan Direksi Perum Pegadaian nomor 06.AUL.3.00.22.32003. a. Tujuan usaha gadai syariah: 1 Mengimplementasikan dan mensosialisasikan produk gadai syariah khususnya kepada masyarakat muslim Indonesia. 2 Menjawab kebutuhan nasabah muslim di Indonesia yang menginginkan transaksi pinjaman sesuai syariah. 51 b. Lapangan usaha: Dengan mengindahkan prinsip-prinsip syariah Islam dalam transaksi ekonomi dan terjaminnya keselamatan kekayaan Negara, perusahaan menyelenggarakan usaha gadai syariah sebagai berikut: 1 Penyaluran pinjaman secara gadai yang didasarkan pada penerapan prinsip syariah Islam dalam transaksi ekonomi secara syariah. 2 Penyaluran usaha dalam bentuk skim lainnya yang dibenarkan menurut hukum syariah Islam. 3

B. Visi dan Misi Pegadaian Syariah