B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Berbicara mengenai manajemen memang perlu pambahasan yang cukup luas. Demi terselesaikannya penulisan ini, maka dalam penelitian ini penulis
hanya memfokuskan pada pembahasan manajemen risiko yang terdapat pada institusi lembaga keuangan Pegadaian Syariah.
Berdasar pada pembatasan masalah dan pembatasan penelitian tersebut, maka untuk mempermudah pembahasan, penulis merumuskan masalahnya
sebagai berikut: 1.
Jenis risiko apa saja yang dihadapi Pegadaian Syariah? 2.
Bagaimana dampak dari masing-masing risiko tersebut terhadap kelangsungan bisnis Pegadaian Syariah?
3. Bagaimana strategi yang ditempuh oleh Pegadaian Syariah dalam
menanggulangi permasalahan risiko yang dihadapi?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian dari penulisan skripsi ini adalah: a.
Mengetahui dan menjelaskan jenis risiko yang terjadi pada Pegadaian Syariah.
7
b. Mengetahui dan menjelaskan dampak dari masing-masing risiko terhadap
kelangsungan bisnis Pegadaian Syariah. c.
Mengetahui strategi yang ditempuh oleh Pegadaian Syariah dalam menanggulangi permasalahan risiko yang dihadapi.
2. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu memberikan pencerahan dan daya guna bagi pihak-pihak terkait, yakni sebagai berikut:
a. Bagi Mahasiswa
Menambah khasanah keilmuan demi meningkatkan kompetensi diri, kecerdasan intelektual dan emosional dalam bidang lembaga keuangan
syariah khususnya mengenai manajemen risiko Pegadaian Syariah. b.
Bagi Institusi Menambah sumbangan wacana pemikiran serta motivasi kepada lembaga
keuangan maupun lembaga yang terkait dalam sistem manajemen pengelolaan risiko, sehingga mampu menerapkan sistem manajemen
risiko yang dapat meminimalisir bahkan menghilangkan kemungkinan risiko yang dihadapai dalam kegiatan usahanya.
Harapan utama penulis dengan adanya penulisan ini, dapat memperkaya wawasan dan wacana dalam ekonomi Islam pada umumnya dan sebagai sumbang
saran dan masukan bagi para praktisi dalam manajemen pengelolaan risiko usaha
8
yang dihadapi oleh lembaga keuangan syariah, khususnya Pegadaian Syariah, serta dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam melakukan
aktifitas ekonominya.
D. Kerangka Teori dan Konseptual