Mengenai Mahasiswa LANDASAN TEORI

26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian kuantitatif dengan bertujuan umum penelitian eksploratif. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan metode surveiangket. Sedangkan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian deskriptif analisis. “Penelitian deskriptif yaitu metode penelitian untuk menggambarkan mengenai situasi atau kejadian, sehingga metode ini berkehendak mengadakan akumulasi data dasar belaka. ” 1

B. Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa Aqidah Dan Filsafat Islam angkatan 2011, Alasan mahasiswa AF angkatan 2011 penulis pilih sebagai responden karena setelah melakukan wawancara singkat dengan mahasiswa AF angkatan 2011 diketahui sejak semester awal perkuliahan Mahasiswa AF kerap sekali belajar, berdiskusi, dan memperdalam sejarah tokoh-tokoh filsuf maupun pemimpin Islam, menerima materi kuliah mengenai taqdir dan nasib, 1 Muhamad Nazir. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. 1999. Cetakan ke-4. Hal. 64 belajar untuk kritis, yang diperkuat dengan mempelajari kerangka berfikir seseorang. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah respon mahasiswa terhadap Arkand Bodhana Zeshaprajna pada talk show Kick Andy. Menurut penulis hal ini sangat menarik dan menjadi fenomena saat Dr. Arkand kerap diperbincangkan dalam berbagai forum diskusi online seperti di Kaskus maupun di beberapa Fan Page di Facebook. Tidak lama berselang saat hadirnya Dr Arkand di Kick Andy, Dr. Arkand juga diundang di talk show Sarah Sechan di Net TV.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini diberi waktu pengerjaannya selama 6 bulan terhitung sejak 5 September 2014 sampai dengan 5 Maret 2015. Peneliti berharap dapat menyelesaikan penelitian ini sebelum jatuh tempo. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di salah satu kelas Aqidah dan Filsafat Islam AF. Adapaun alasan pemilian lokasi ini didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut : 1. Lokasi Penelitian sangat mudah dijangkau oleh peneliti dan juga responden penelitian. 2. Adanya keterbatasan biaya dan waktu yang dimiliki oleh peneliti Dalam proses melakukan penelitian di lapangan saat menyebar kuesioner, penulis melakukan komunikasi kepada koordinator mahasiswa AF untuk mengkoordinir mahasiswa-mahasiswa AF. Dalam satu kali kesempatan penulis dipertemukan dengan mahasiswa- mahasiswa AF untuk musyawarah dan didapatkan waktu dan tempat secara mufakat, sesi pertama pengisian kuesioner jatuh pada 28-10-2014 pada pukul 12 siang. Sesi ke dua 30-10-2014 pada pukul 11.15.

D. Populasi dan Sampling

Populasi adalah sekumpulan elemen dan unsur yang menjadi objek penelitian. Populasi bisa berbentuk lembaga, individu, kelompok, dokumen, atau konsep. Sehingga objek- objek ini bisa menjadi sumber penelitian. 2 Dalam penelitian ini populasinya adalah mahasiswa Aqidah Dan Filsafat Islam angkatan 2011 yang berjumlah 42 mahasiswa, terdiri dari 27 mahasiswa dan 15 mahasiswi. 3 Dikarenakan jumlah populasi yang kurang dari 100 orang ini, maka peneliti akan mengambil keseluruhan dari anggota populasi.

E. Sumber Data

Adapun data-data yang peneliti gunakan sebagai berikut: a. Data Primer Yaitu data yang langsung diterima oleh responden melalui penelitian lapangan dengan cara menyebarkan angket. 2 H. M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, Jakarta : Kencana, 2010, cet. Ke-5. H. 99 3 Berdasarkan Academic Information System AIS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. b. Data Sekunder Yaitu data yang dikumpulkan melalui penelitian keperpustakaan, untuk mencari konsep, teori-teori, atau hal-hal yang berhubungan dengan masalah data pendukung skripi ini seperti skripsi-skripsi pendahulu, buku-buku mengenai metode penelitian komunikasi, ilmu komunikasi, teori komunikasi, filsafat komunikasi, psikologi komunikasi, psikologi belajar, psikologi sosial, aqidah, takdir, kamus, kamus, peranan mahasiswa, dan artikel-artikel dan profil yang ada di internet.

F. Variabel Penelitian

Variabel yang diduga sebagai penyebab atau pendahulu dari variabel yang lain disebut variabel bebas. Variabel yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahuluinya disebut variabel tak bebas. 4 Pada penelitian ini, variabel bebasnya, yakni penyebab atau yang diduga akan mempengaruhi variabel lain adalah Arkand Bodhana Zeshaprajna pada talk show Kick Andy. Sedangkan variabel tak bebas sebagai akibat adalah respon mahasiswa Aqidah Dan Filsafat Islam.

G. Definisi Operasional dan Indikator Penelitian

Definisi operasional mengatakan bagaimana operasikegiatan yang harus dilakukan untuk memperoleh dataindikator yang menunjukkan konsep yang dimaksud. Definisi inilah yang diperlukan dalam penelitian karena 4 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi: dilengkapi contoh analisis statistik, Bandung : Remadja Karya. 1989, cet. Ke-2 edisi revisi. H. 17. definisi ini menghubungkan konsepkonstruk yang diteliti dengan gejala empirik. 5 Maka definisi operasional dari variabel yang akan diukur dalam penelitian ini meliputi : 1. Variabel bebas : Arkand Bodhana Zeshaprajna pada “Talk Show Kick Andy ”, dengan sub variabel yaitu Pembawaan karakter Arkand Bodhana Zeshaprajna dan dengan definisi operasional : pembawaan karakter yang tampak dari doktor Arkand pada “Talk Show Kick Andy ” 2. Variabel tak bebas : Respon mahasiswa Aqidah Dan Filsafat Islam AF, dengan sub variabel : a. Perhatian, mahasiswa-mahasiswa AF memperhatikan talk show b. Pengertian, kemampuan intelegensi mahasiswa AF dalam menangkap makna dalam suatu situasi seperti pesan-pesan atau informasi c. Penerimaan. mahasiswa AF menerima, mengakui walau belum masuk pada ranah percaya atau tidak d. Emosi dan sikap mahasiswa AF yang timbul mengemuka setelah menonton talk show 5 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006 h. 29