I. Teknik Pengolahan Data
Data-data yang telah diperoleh kemudian diproses dengan beberapa tahapan, yaitu:
a. Editing, yaitu memeriksa jawaban-jawaban responden untuk diteliti, ditelaah dan dirumuskan pengelompokannya untuk
memperoleh data yang benar-benar sempurna. b. Koding, yaitu memberikan kode untuk mengklasifikasikan
jawaban responden dari pernyataan positif dan negatif yang disebar acak dalam kuesioner. Seperti yang sudah dijabarkan
pada halaman sebelumnya, penelitian ini menggunakan skala likert dengan bobot penilaian sebagai berikut:
Tabel 3.2 Bobot-Penilaian Skala Likert
BOBOT PENILAIAN
5 Sangat Setuju
4 Setuju
3 Kurang Setuju Cukup Setuju
2 Tidak Setuju
1 Sangat Tidak Setuju
c. Tabulating, yaitu mentabulasikan atau kegiatan menghitung frekuensi, presentase, dan nilai rata-rata atau mean dari setiap
jawaban terhadap seluruh jumlah jawaban sampel diolah, lalu diberikan penafsiran pada nilai presentase yang diperoleh.
Pengolahan data dalam tabulasi ini menggunkan rumus yaitu: P =
X 100
Keterangan: P
= Presentase
f = Frekuensi yang sedang dicari frekuensinya
N = Number of case jumlah frekuensi atau banyaknya individu
d. Analisa dan interpretasi, yaitu membunyikan kata kuantitatif dalam bentuk verbal kata-kata, sehingga presentase menjadi
bermakna. e. Kesimpulan, yaitu peneliti memberikan kesimpulan dari hasil
analisa dan interpretasi data.
J. Uji Validitas dan Uji Realibitas
Jika peneliti menggunakan kuesioner di dalam pengumpulan data penelitian, maka kuesioner yang disusun harus mengukur apa yang
diukurnya.
7
Setiap pertanyaan dinyatakan valid apabila dihitung dengan menggunakan koefisien korelasi, setiap item pertanyaan dengan total
skor dari keseluruhan item pernyataan untuk masing-masing variabel.
7
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survey, Jakarta : Pustaka LP3ES, 2008, cet. Ke-19, h. 124.
Suatu item dikatakan valid apabila korelasi personnya di dapat ≥ 0,3. Uji korelasi ini dengan rumus product moment.
=
Keterangan : r = Koefisien korelasi Product Moment
N = Jumlah individu dalam sampel X = Angka mentah untuk variabel X
Y = Angka mentah untuk variabel Y Sedangkan untuk teknik statistik yang digunakan untuk uji
realibitas adalah teknik Cornbach Alpha dimana uji realibitas didasarkan pada konsistemsi internal dari skala. apabila didapatkan nilai
Croanbach’s Alpha kurang dari 0,6 berarti buruk, sekitar 0,7 diterima dan lebih dari atau sama dengan 0,8 adalah baik. Semua proses
pengukuran validitas dan realibitas dibantu dengan program komputer SPSS versi 17.
K. Hasil Uji Instrumen
1. Hasil Uji Validitas a. Terdapat 3 Pernyataan dari variabel Bebas : pembawaan karakter
yang tampak dari doktor Arkand pada Talk show Kick Andy. Semua pernyataan dari uji coba ini valid dan tetap menjadi nomer
1, 2, dan 3 yang penulis masukkan dalam daftar pernyataan kuesioner sebagai instrument penelitian. Berikut buktinya :
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Variabel Arkand Bodhana Zeshaprajna
No Nomer
Dalam Kuesioner
Awal R Hitung
Syarat Keterangan
1 1
0.932 0.300
Valid 2
2 0.62586207 0.300
Valid 3
3 0.695
0.300 Valid
b. Terdapat 6 Pernyataan dari sub variabel tak bebas – Perhatian,
mahasiswa-mahasiswa AF memperhatikan talk show. Dari 6 pernyataan diketahui hanya 3 yang valid yaitu pada nomer 5, 6,
dan 8 yang akhirnya penulis pilih dan memasukkan dalam daftar pernyataan kuesioner sebagai instrument penelitian pada nomer 4,
5, dan 6. Berikut buktinya :
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Sub Variabel Perhatian
No Nomer
Dalam Kuesioner
Awal R
Hitung Syarat
Keterangan 1
4 .000 0.300 Tidak Valid
2 5
.389 0.300 Valid
3 6
.701 0.300 Valid