Respon mahasiswa aqidah dan filsafat islam terhadap Dr. Arkand Bodhana Zeshaprajna pada talk show Kick Andy di Metro TV mengenai hubungan struktur nama dengan nasib

(1)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.i)

Oleh:

Radinal Kharismaputra NIM. 1110051000022

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014 M/1436 H


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

i

Radinal Kharismaputra (NIM: 1110051000022)

Respon Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam terhadap Dr. Arkand Bodhana Zeshaprajna pada Talk Show Kick Andy di Metro Tv Mengenai Hubungan Struktur Nama dengan Nasib

Arkand Bodhana Zeshaprajna adalah seseorang yang mengaku sebagai konsultan nama dan waktu. Dengan ilmu manutiras yang Ia kuasai, Dr. Arkand membuat suatu aplikasi Arkand Secret Codes System (ASCS) untuk memudahkannya dalam memprediksi nasib seseorang, perusahaan, produk dan bahkan negara. Semenjak diundang dalam talk show Kick Andy di Metro TV, Dr. Arkand kerap menjadi bahan omongan dalam berbagai forum seperti di Facebook dan Kaskus. Tidak hanya itu, undangan untuk tampil di acara talk show lain juga diterima Dr. Arkand. Agama Islam menilai taqdir sebagai sesuatu yang tidak bisa diubah, sedangkan nasib adalah akibat dari kehendak bebas manusia, seperti yang kita ketahui Allah memberi kita pilihan dalam kehidupan. Namun dalam Islam - saat kita mempercayai entitas lain selain Allah dalam hal masa depan adalah syirik, yakni menyukutukan Tuhan.

Berkaca pada fenomena tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian respon pada masyarakat. Masyarakat yang penulis pilih sebagai responden adalah mahasiswa jurusan Aqidah dan Filsafat Islam (AF) yang meurut peneliti sangat dekat dengan konteks ini dimana mahasiswa AF dekat dengan Filsafat Islam. Penelitian yang mengacu pada Teori S-O-R ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pola survei yang menggunakan skala likert. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menyebarkan kuesioner kepada 42 orang responden yakni total dari keseluruhan mahasiswa AF angkatan 2011.

Berdasarkan konteks di atas, terdapat dua rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, Bagaimana Respon dalam fase perhatian, pengertian, dan penerimaan mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam terhadap Arkand Bodhana Zeshaprajna? Bagaimana respon emosi atau sikap yang timbul oleh mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam terhadap Arkand Bodhana Zeshaprajna?

Setelah dilakukan penelitian maka didapatkan hasil sebagai berikut, Mahasiswa memberi perhatian penuh kepada doktor Arkand pada saat menonton talk show tersebut. Mahasiswa mengerti dan memiliki pandangan positif yang menyetujui atau mendukung Dr. Arkand. Informasi-informasi baru yang telah mahasiswa dapat setelah menonton talk show dapat diterima oleh akal dan pribadi mahasiswa. Mahasiswa cukup terkejut saat mengetahui adanya hubungan antara susunan nama dengan nasib. Mahasiswa cukup percaya akan adanya hubungan antara susunan nama dengan nasib seseorang. Mahasiswa memilih percaya akan performa dari ilmu Dr. Arkand pada perangkat lunak miliknya, ASCS dalam memprediksi kesehatan dan finansial seseorang. Mahasiswa cukup percaya akan manfaat dari ilmu Dr. Arkand dan ingin mencoba melakukan pengecekan strutur nama menurut saran Dr. Arkand. Keywords : Nasib, Mahasiswa, Respon, Arkand, dan Islam


(7)

ii

Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayat-Nya dan shalawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW sehingga akhirnya penelitian ini dapat penulis lalui dan dirampungkan dengan baik.

Skripsi ini penulis persembahkan untuk Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Dengan jasa Fakultas inilah saya mampu menumpuk ilmu komunikasi serta dakwah. Dengan ilmu tersebut sampai pada akhirnya tepernuhi syarat untuk mendapat gelar akademik jenjang strata-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Semoga semua jasa baik yang Fakultas berikan diterima dan dilipat gandakan oleh Allah dengan rezeki yang tak terkira-kira.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan sedalam-dalamnya kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam memberi semangat, dukungan, serta doa untuk menyelesaikan tugas akhir syarat kelulusan Strata-1 ini. Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. H. Arief Subhan, M.A., selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Suparto, M.Ed., Ph.D. selaku Wakil Dekan (Wadek) I, Drs. Jumroni, M.Si., selaku Wadek II, dan Dr. Sunandar, M.Ag., selaku Wadek III.


(8)

iii

mendampingi saya dalam diskusi sebelum saya melakukan penelitian ini. 4. Fita Fathurokhmah, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan KPI yang sangat

friendly dan baik hati.

5. Drs, Study Rizal LK, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing yang telah berbaik hati dan sabar meluangkan waktu, memberikan ilmu dan pengetahuan dalam penulisan penelitian ini.

6. Seluruh Dosen dan staf Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah mendidik dan memberikan ilmu-ilmu selama perkuliahan.

7. Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang selalu siap menyediakan buku-buku maupun sumber referensi lainnya untuk menunjang keperluan penulis dalam menyusun skirpsi ini.

8. Orang tua tercinta, Hamdani Aziz dan Yanti Anugrah. Serta Om Ides dan Tante Kenny yang selalu memberikan dukungan penuh baik materi maupun non materi, yang senantiasa mendoakan dengan tulus dan ikhlas. 9. Mahasiswa jurusan Aqidah dan Filsafat Islam selaku responden dari

penelitian ini yang telah kooperatif dan friendly.

10. Teman-teman KPI A 2010, ichi - icho yang selalu penuh canda dan semangat untuk menempuh pendidikan sebaik mungkin.

11. Alm. Saugie, Sigat, Topik, Tata, Aul, dan Ratna yang selalu menghibur, menenangkan, mengkritik, dan ada di saat aku membutuhkan teman dekat. 12. Om Aryono Huboyo Djati dan Fahdi selaku fotografer idolaku yang sangat


(9)

iv

14. Teman-teman CA:Films Production, Tyo, Aram, Dwita, Fathin, Widya, Opal, Dee, Yudho, Dewa dan Zicko yang kreatif dan mempesona.

15. Kreator beserta rekan kerja yang dengan sabar mendidik, dan mengasah potensi diriku.

16. Dbrandcom beserta rekan kerja yang telah mendidik, mengayomi, dan memberikan pengalaman kerja yang prestige di UKP-PPPP (Unit Kerja Presiden dalam bidang Pengembangan, Pembangunan, dan Pengawasan) 17. Dompet Dhuafa beserta rekan kerja yang telah memberikan kepercayaan,

mengembangkan potensi diriku, dan menerimaku dalam keluarga besar Dompet Dhuafa.

Penulis sadar betul bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih bisa dikembangkan menjadi penelitian yang lebih meluas dan mendalam. Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca.

Jakarta, 8 Desember 2014


(10)

v

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Tinjauan Pustaka ... 8

F. Sistematika Penulisan ... 11

BAB II LANDASAN TEORI A. Mengenai Respon ... 12

1. Pengertian Respon ... 12

2. Teori S-O-R ... 14

B. Mengenai Takdir dan Nasib ... 17

C. Mengenai Mahasiswa ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 26

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 26

C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 27

D. Populasi dan Sampling ... 28

E. Sumber Data ... 28

F. Variabel Penelitian ... 29

G. Definisi Operasional dan Indikator Penelitian ... 29

H. Teknik dan Instrument Pengumpulan Data ... 32

I. Teknik Pengolahan Data ... 33

J. Uji Validitas dan Uji Realibitas ... 34

K. Hasil Uji Instrumen ... 35

BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISA DATA A. Gambaran Umum ... 41

1. Mengenai Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam ... 41

2. Visi Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam ... 42


(11)

vi

D. Analisis Hasil Penelitian ... 47 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ... 66 B. Saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA


(12)

vii

Tabel Halaman

Tabel 3.1 - Indikator dalam Kuesioner ... 31

Tabel 3.2 - Bobot Penilaian Skala Likert ... 33

Tabel 3.3 - Hasil Uji Validitas Sub Variabel Arkand Bodhana Zeshaprajna ... 36

Tabel 3.4 - Hasil Uji Validitas Sub Variabel Perhatian ... 36

Tabel 3.5 - Hasil Uji Validitas Sub Variabel Pengertian ... 37

Tabel 3.6 - Hasil Uji Validitas Sub Variabel Penerimaan ... 38

Tabel 3.7 - Hasil Uji Validitas Sub Variabel Emosi dan Sikap ... 38

Tabel 4.1 - Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 45

Tabel 4.2 - Pernyataan Perhatian Dalam Kuesioner ... 47

Tabel 4.3 - Perhatian Mahasiswa terhadap Arkand ... 48

Tabel 4.4 - Pernyataan Pengertian Dalam Kuesioner ... 49

Tabel 4.5 - Pengertian Mahasiswa terhadap Arkand ... 50

Tabel 4.6 - Pernyataan Penerimaan Dalam Kuesioner ... 53

Tabel 4.7 - Penerimaan Mahasiswa terhadap Arkand ... 53

Tabel 4.8 - Pernyataan Emosi dan Sikap Dalam Kuesioner ... 54

Tabel 4.9 - Emosi dan Sikap Mahasiswa Terhadap Arkand ... 55

Tabel 4.10 - Pernyataan Penerimaan Dalam Kuesioner ... 59

Tabel 4.11 - Tanggapan AF Terhadap Pembawaan Karakter Yang Tampak Dari Doktor Arkand Pada Talk Show Kick Andy ... 59

Tabel 4.12 - Hasil Uji Validitas Variabel Perhatian ... 62

Tabel 4.13 - Hasil Uji Validitas Variabel Pengertian ... 62

Tabel 4.14 - Hasil Uji Validitas Variabel Penerimaan ... 63

Tabel 4.15 - Hasil Uji Validitas Variabel Emosi dan Sikap ... 63


(13)

1 A. Latar Belakang Masalah

Arkand Bodhana Zeshaprajna1 adalah seseorang yang mengaku sebagai konsultan nama dan waktu. Dengan ilmu manutiras2 yang Ia kuasai, Dr. Arkand membuat suatu aplikasi berbasis teknologi informatika yang diberi nama Arkand Secret Codes System (ASCS) untuk memudahkan Dr. Arkand dalam memprediksi nasib seseorang, perusahaan, produk dan bahkan negara. Semenjak diundang dalam “Talk Show Kick Andy” di Metro TV3, Dr. Arkand kerap menjadi bahan omongan dalam berbagai forum seperti di Facebook4 dan Kaskus5. Tidak

1

Arkand mengaku lahir di Jakarta pada tahun 1971. Pada Tahun 1987 Arkand mulai menetap di Yogyakarta dan belajar rahasia pikiran manusia pada Shrii Shrii Anandamurti. (dikutip dari arkand.com)

2

Manuritas berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari dua kata, yakni manas

(pikiran) dan tiras (rahasia bagaimana pikiran itu bekerja). Jadi manutiras berdasarkan dr. Arkand Ilmu manuritas adalah suatu pengetahuan yang mempelajari rahasia bagaimana rahasia pikiran bekerja (diketahui dari pernyataan Dr. Arkand pada“Talk Show Kick Andy” pada episode “Misteri Dibalik Nama” tanggal 4 April 2014)

3

Metro TV adalah salah satu dari beberapa stasiun televisi pertama di Indonesia. Stasiun televisi swasta cabang dari Media Group yang dipimpin oleh Surya Paloh ini, pertama bersiaran untuk 12 jam pada tanggal 25 November 2000. Terhitung sejak 1 April 2001, Metro TV memulai siaran selama 24 jam. (bersumber dari metrotvnews.com, diakses 5 Desember 2014)

4

Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zukerberg bersama teman-tenab sekamarnya saat kuliah di Universitas Harvard. Facebook yang bisa diakses pada facebook.com ini pada awalnya terbatas untuk kalangan Harvard, kini Facebook telah mendunia dan dinikmati seluruh orang yang dekat dengan media sosial di internet, termasuk masyarakat Indonesia.

5

Kaskus yang bisa diakses pada kaskus.co.id adalah situs forum komunitas maya di Indonesia. Kaskuser adalah sebutan untuk pengguna situs ini. di dalam situs ini, kaskuser yang notabene-nya berumur remaja hingga dewasa menyampaikan isu-isu menarik yang kemudian menjadi fenomena di masyarakat. Kaskus juga sering dijadikan wahana jual beli yang terpercaya.


(14)

hanya itu, undangan untuk tampil di acara talk show lain juga diterima Dr. Arkand.

“Talk Show Kick Andy” adalah salah satu program acara andalan Metro TV. Sosok-sosok yang diundang bukanlah orang biasa, melainkan orang-orang yang unik dan biasanya penuh dengan kontroversi. Dalam satu episode “Talk Show Kick Andy” bisa dihadirkan beberapa sosok atau tokoh sebagai narasumber, namun tidak menutup kemungkinan, bila sosok ini penting dan sangat menarik bagi tim Kick Andy, tidak jarang dalam satu episode hanya satu tokoh yang diundang, seperti hadirnya Dr. Arkand pada “Talk Show Kick Andy” pada episode “Misteri Dibalik

Nama” tanggal 4 April 2014.

Menurut penulis hal ini sangat menarik dan menjadi fenomena saat Dr. Arkand kerap diperbincangkan dalam berbagai forum diskusi online baik mengenai entitas dirinya, maupun mengenai kemampuan Dr. Arkand. Tanggapan masyarakat ini dapat kita pantau di internet seperti di Kaskus maupun di Facebook. Tidak lama berselang saat hadirnya Dr Arkand di Kick Andy, Dr. Arkand juga diundang di “Talk Show Sarah Sechan”6 di Net TV.

6

Sarah Sechan merupakan salah satu program acara talk show yang dipandu oleh mantan VJ MTV Sarah Sechan di stasiun televisi swasta Net TV.


(15)

Gambar 1.1

Tanggapan Masyarakat Mengenai Arkand di Facebook dan Kaskus

Berkaca pada fenomena ini, penulis tertarik untuk mengetahui respon masyarakat terhadap Dr. Arkand dengan lebih komprehensif.. Penulis juga ingin mengetahui respon ini dengan kaitannya dengan takdir dan nasib menurut Islam. Berlandaskan hal tersebut, penulis memilih mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam sebagai responden untuk diketahui responnya terhadap Arkand mengenai takdir dan nasib. Menurut penulis, mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam yang terbiasa dengan kajian taqdir/nasib akan menjadi familiar dengan fenomena ini.

Untuk terpenuhinya hasrat kuriositas penulis mengenai respon ini, penulis memilih teori S-O-R sebagai landasan berpikir dalam meneliti respon ini. teori ini penulis pilih karena dengan teori ini, menurut penulis lebih dapat mengetahui respon secara komprehensif. Teori ini dapat


(16)

mengetahui perhatian yang diberikan komunikan, pengertian yang dipahami komunikan, pemahaman yang diterima oleh komunikan, serta emosi dan sikap yang mengemuka sesudah diterpa pesan atau informasi yang baru didapat.

Penelitian-penelitian mengenai respon memang sudah sering dilakukan pada penelitian-penelitian sebelumnya. Walaupun sudah banyak penelitian respon, dan banyak yang menggunakan teori S-O-R seperti salah satunya karya Angga Gurnita dengan judul skripsinya, Respon Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Kiai Cepot, pada tahun 2011.

Penelitian yang dlakukan saudara alumnus Angga Gurnita terasa kurang mendalam karena tidak meneliti secara detail proses terjadinya respon dimana adanya perhatian, pengertian, dan penerimaan yang diterpa komunikan yang setelahnya akan menghasilkan respon berupa emosi dan sikap komunikan yang mengemuka. Maka penulis berkeinginan untuk mengetahui respon ini dengan kajian yang lebih komprehensif. Penulis juga belum menemui satu penelitian pun mengenai kajian respon mengenai Dr. Arkand, maupun penelitian respon mengenai hubungan antara struktur nama dengan nasib seseorang, perusahaan, produk, dan bahkan negara. Maka, dengan kuriositas yang saya miliki, saya berniat mengangkat fenomena ini untuk jadi skripsi saya dan mengambil judul “Respon Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam terhadap Dr. Arkand Bodhana Zeshaprajna pada Talk Show


(17)

Kick Andy di Metro Tv Mengenai Hubungan Struktur Nama dengan Nasib”.

B. Pembatasan dan Perumusahan Masalah 1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan judul yang sudah penulis jelaskan sebelumnya, Respon yang penulis maksud pada penelitian ini dibatasi pada perhatian, pengertian dan penerimaan komunikan, serta emosi dan sikap yang timbul setelah menyaksikan tayangan “Talk Show Kick Andy” pada

episode “Misteri Dibalik Nama” tanggal 4 April 2014.

Responden dibatasi pada Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam (AF) angkatan 2011. Alasan mahasiswa AF angkatan 2011 penulis pilih sebagai responden karena setelah melakukan wawancara singkat dengan mahasiswa AF angkatan 2011 diketahui sejak semester awal perkuliahan Mahasiswa AF kerap sekali belajar, berdiskusi, dan memperdalam sejarah tokoh-tokoh filsuf maupun pemimpin Islam, menerima materi kuliah mengenai taqdir dan nasib, belajar untuk kritis, yang diperkuat dengan mempelajari kerangka berfikir seseorang.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang sudah penulis jelaskan sebelumnya di atas, rumusan masalah secara umum dalam penelitian ini adalah “Bagaimana respon mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam (AF) angkatan 2011 terhadap Dr. Arkand mengenai hubungan antara struktur


(18)

nama dengan nasib?” Adapun rumusan masalah dapat diperinci sebagai berikut :

1) Bagaimana perhatian Mahasiswa AF terhadap Arkand Bodhana Zeshaprajna mengenai hubungan antara struktur nama dengan taqdir/nasib?

2) Bagaimana pengertian Mahasiswa AF terhadap Arkand Bodhana Zeshaprajna mengenai hubungan antara struktur nama dengan nasib?

3) Bagaimana penerimaan Mahasiswa AF terhadap Arkand Bodhana Zeshaprajna mengenai hubungan antara struktur nama dengan nasib?

4) Bagaimana emosi dan sikap yang mengemuka dari Mahasiswa AF terhadap Arkand Bodhana Zeshaprajna mengenai hubungan antara struktur nama dengan nasib?

5) Bagaimana tanggapan mahasiswa AF terhadap pembawaan karakter yang tampak dari doktor Arkand pada “Talk Show Kick

Andy”?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini secara umum untuk mengetahui respon dari masyarakat, khususnya mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam (AF) angkatan 2011 terhadap Dr.


(19)

Arkand mengenai hubungan antara struktur nama dengan nasib. Adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui seberapa besar perhatian mahasiswa saat menyaksikan Dr. Arkand pada “Talk Show Kick Andy”.

2. Untuk mengetahui informasi-informasi yang dimengerti mahasiswa setelah menyaksikan Dr. Arkand pada “Talk Show

Kick Andy”.

3. Untuk mengetahui informasi-informasi yang dapat diterima mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam terhadap doktor Arkand Bodhana Zeshaprajna mengenai informasi.

4. Untuk mengetahui emosi/sikap mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam terhadap doktor Arkand Bodhana Zeshaprajna.

5. Untuk mengetahui tanggapan sekilas mahasiswa AF mengenai karakter Doktor Arkand yang tampak pada “Talk Show Kick

Andy”

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Dalam perkembangan ilmu komunikasi, diharapkan penelitian ini dapat membantu sebagai tambahan referensi dan peningkatan pengetahuan akademis, terutama dengan menggunakan teori S-O-R, khususnya dalam meneliti respon khalayak setelah diterpa pesan dari media massa.


(20)

2. Manfaat Praktis

Manfaat Praktis, yaitu diharapkan dari hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya kepada praktisi Agama seperti Da'i untuk memperdalam dan memperbanyak materi dakwahnya mengenai status nama dalam Islam dan mengenai takdir dan nasib. Hal ini diperlukan agar tidak ada lagi penyimpangan aqidah yang kelak bermuara ada musyrik di tengah masyarakat.

.

E. Tinjauan Pustaka

Untuk menghindari dari tindakan plagiat, peneliti melakukan peninjauan terhadap penelitian-penelitian yang terdahulu dengan mengunjungi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, dan Perpustakaan Universitas Indonesia.

Peneliti menemukan skripsi yang sejenis dengan penelitian yang sedang dilakukan. Perbedaan skirpsi berikut dengan penelitian yang peneliti lakukan ada di perbedaan variabel, subjek penelitian, objek penelitian, dan judul. Berikut ini adalah penelitian yang peneliti jadikan tinjauan pustaka, diantaranya :

1. “Respon Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Terhadap

Program Damai Indonesiaku di TV One”, karya Ali Uraidi, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi tahun 2011. Skripsi


(21)

tersebut membahas tentang respon mahasiwa Komunikasi dan Penyiaran Islam terhadap program Damai Indonesiaku dalam kaitannya dengan adanya respon postif atau respon negatif dari mahasiswa. Persamaan terletak pada kajian respon pada mahasiswa. Jika pada penelitian ini saudara Ali menjadikan Mahasiswa KPI sebagai objek, sedangkan objek dalam penelitian saya adalah respon mahasiswa terhadap Arkand Bodhana Zeshaprajna pada “Talk Show

Kick Andy” dan saya memlik Mahasiswa AF sebagai subjek dalam penelitian.

2. “Respon Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Terhadap Program Dakwah Hikayat

di Indosiar”, karya Ulfa Nurul Fadhillah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi tahun 2011. Skripsi tersebut membahas tentang respon mahasiwa Komunikasi dan Penyiaran Islam terhadap program dakwah di Indosiar pada program acara Hikayat. Persamaan terletak pada kajian respon. Jika respon peneltian ini fokus kepada salah satu program di stasiun televisi, penelitian saya memfokuskan respon pada salah satu episode menarik dalam salah satu program telivisi.

3. “Respon Pendengar Aktif Radio Elgangga 100,3 FM Terhadap

Program Acara Agama Islam Dawai Wayah Petang”, karya Ajid Hendarto, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi tahun 2014. Skripsi tersebut membahas tentang respon pendengar aktif sebuah radio. Persamaan terletak pada kajian respon. Jika pada karya Ajid ini


(22)

kajian tentang responnya dengan metode kualitatif, maka penelitian saya dengan metode kuantitatif. Perbedaan juga terdapat pada subjek penelitian, dimana dalam penelitian saya, saya memilih mahasiswa AF yang menjadi subjek, sedangkan skripsi karya Ajid ini merupakan pendengar aktif radio yang bisa dari latar belakang pendidikan yang beraneka ragam.

4. “Respon Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Kiai Cepot”, karya Angga Gurnita, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi tahun 2011. Skripsi tersebut membahas tentang respon metode dakwah. Persamaan terletak pada kajian respon. Pada penelitian ini sama-sama menggunakan teori S-O-R, namun pada penelitian ini tidak dijabarkan proses dari terjadinya respon menurut teori S-O-R sepertu yang penulis lakukan dengan meneliti per proses, mulai dari perhatian komunikan, pengertian yang didapar, penerimaan yang disetujui komunikan, hingga emosi dan sikap setelah menonton.

Berdasarkan tinjauan pustaka yang penulis sudah lakukan, maka peneliti menyatakan bahwa penelitian yang penulis lakukan bebas dari tindakan plagiat, karena Penulis tidak menemukan penelitian mengenai Arkand maupun tentang respon mengenai keterkaitan susunan nama dan nasib.


(23)

F. Sistematika Penulisan

Penelitian yang dibahas dalam skripsi ini terdiri atas 5 (lima) bab, yakni :

Pada Bab I adalah pendahuluan, yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.

Pada Bab II adalah landasan teori, yang meliputi mengenai respon, pengertian respon, teori s-o-r, mengenai takdir dan nasib, dan mengenai mahasiswa.

Pada Bab III adalah metodologi penelitian, yang meliputi metode penelitian, subjek dan objek penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampling, sumber data, variabel penelitian, definisi operasional dan indikator penelitian, teknik dan instrument pengumpulan data, teknik pengolahan data, uji validitas dan uji realibitas, dan hasil uji instrumen

Pada Bab IV adalah temuan lapangan dan analisa data, yang meliputi gambaran umum, mengenai jurusan Aqidah dan Filsafat Islam, visi jurusan aqidah dan filsafat islam, misi jurusan Aqidah dan Filsafat Islam, mengenai Arkand Bodhana Zeshaprajna, sekilas mengenai program “Talk Show Kick Andy”, karakteristik responden, deskripsi data, analisis hasil penelitian, dan hasil uji validitas dan realibitas data.

Pada Bab V, yakni bagian terakhir dari penulisan skripsi ini adalah penutup, yang meliputi kesimpulan dan saran.


(24)

12

LANDASAN TEORI

A. Mengenai Respon 1. Pengertian Respon

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, respons adalah tanggapan, reaksi, jawaban, terhadap suatu gejala atau peristiwa yang terjadi.1 Tak berbeda jauh dengan yang sudah tertera, menurut kamus besar ilmu pengetahuan dijelaskan bahwa respons adalah reaksi psikologi metabolic terhadap tibanya suatu rangsangan.2

Secara etimologis, menurut Sumaryadi Subrata, “respon adalah tanggapan, reaksi, jawaban terhadap suatu gejala atau peristiwa yang

terjadi”. Secara garis besar dan bersifat umum tanggapan ialah gambaran

pengamatan yang tinggal dikesadaran kita sesudah mengamati.3

Ahmad Subandi mengemukakan respon dengan istilah umpan balik (feedback) yang memiliki perasaan atau pengaruh yang besar dalam menentukan baik atau tidaknya suatu komunikasi.4 Menurut Poerdawaminta, “respon diartikan sebagai tanggapan reaksi dan jawaban”.5 Jadi, Respon akan tampak saat setelah proses penerimaan pesan dalam suatu rangkaian komunikasi.

1

Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, 1996) hlm. 838

2

Save D. Dagun. Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. (Jakarta: Lembaga Pengkajian & Kebudayaan, 1997) hlm. 964

3

Sumaryadi Subrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1995), cet. Ke-7, h. 36.

4

Ahmad Subandi, Psikologi Sosial, (Jakarta: Bulan Bintang, 1982), cet. Ke-2, h. 50.

5


(25)

Abu Ahmadi dalam bukunya, Psikologi Belajar menjelaskan arti tanggapan sebagai berikut:

Tanggapan sebagai salah satu fungsi jiwa yang pokok, dapat diartikan sebagai gambaran ingatan dari pengamatan dalam mana objek yang telah diamati tidak lagi berada dalam ruang waktu pengamatan. Jadi, jika proses pengamatan sudah berhenti hanya kesannya saja. Peristiwa demikian itu disebut tanggapan.6

Perbedaan redaksi dari para ahli dalam mendefinisikan respon/tanggapan memang memuka, tetapi inti dari respon yakni adanya sebuah feedback yang diberikan komunikan kepada komunikator setelah diterpa pesan.

Menurut Agus Sujanto dalam bukunya Psikologi Kepribadian, respon atau tanggapan terbagi menjadi :

1. Tanggapan menurut indera yang mengamati :

a. Tanggapan Auditif, yaitu tanggapan terhadap apa yang telah didengarnya, baik berupa suara, ketukan, dan lain-lain.

b. Tanggapan Visual, yaitu tanggapan terhadap sesuatu yang dilihat

c. Tanggapan Perasa, yaitu tanggapan terhadap sesuatu yang dialami oleh dirinya.

2. Tanggapan menurut terjadinya :

a. Tanggapan Ingatan,yaitu tanggapan terhadap sesuatu yang diingatnya dari masa lalu.

b. Tanggapan Fantasi, yaitu tanggapan masa kini atau tanggapan terhadap sesuatu yang sedang terjadi.

c. Tanggapan Pikiran, yaitu tanggapan terhadap masa datang atau tanggapan terhadap sesuatu yang akan terjadi.

6


(26)

3. Tanggapan menurut lingkungannya :

a. Tanggapan Benda, yaitu tanggapan terhadap benda yang menghampirinya, berada di dekatnya atau yang ada di sekitarnya.

b. Tanggapan kata-kata, yaitu tanggapan seseorang terhadap ucapan atau kata-kata yang didengar atau dilontarkan oleh lawan bicara.7

2. Teori S-O-R

Teori S-O-R adalah singkatan dari Stimulus – Organism – Response. Teori yang memang berasal dari teori psikologi ini sangat wajar bila diaplikasikan juga menjadi salah satu teori komunikasi dikarenakan menurut Onong Uchjana Effendy dalam bukunya, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi, menyatakan hal terebut tidak menjadi mengherankan,

“karena objek material dari psikologi dan ilmu komunikasi adalah sama, yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen: sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi, dan konasi.”8

Menurut stimulus-response ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Teori respon memiliki unsur-unsur yakni; Pesan (sebagai stimulus), Komunikan (sebagai Organism), dan Efek (Sebagai Response). 9

Dalam proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah hanya jika stimulus yang menerpa benar-benar melebihi semula.10 Jadi

7

Agus Sujanto, Psikologi Kepribadian, (Jakarta : Rineka Cipta, 1992), cet ke-3, h. 64.

8

Onong Uchjaya Effendy, Ilmu, Teori, Dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003), h. 254.

9

Onong Uchjaya Effendy, Ilmu, Teori, Dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003), h. 254.

10

Onong Uchjaya Effendy, Ilmu, Teori, Dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003), h. 255.


(27)

komunikan akan ada perubahan sikap bila pengetahuan kognitif yang Ia miliki sebelum diterpa pesan (stimulus) lebih rendah. Contohnya, bila seorang ibu rumah tangga yang tidak mengetahui ciri-ciri penyakit demensia akan menganggap pikun adalah penyakit alami, tapi setelah mendapat pesan dari media yang menginformasikan penyebab dan cara pencegahan penyakit demensia, maka ibu rumah tangga itu akan merubah sikapnya yang pada awalnya menganggap pikun itu penyakit alami, menjadi waspada akan mengidapnya penyakit demensia.

Prof. Dr. Mar’at dalam bukunya Sikap Manusia, Perubahan serta Pengakurannya, mengutip pendapat Hovland, Janis, dan Kelley yang menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru ada tiga variabel penting, yaitu perhatian, pengertian, dan penerimaan.11

Gambar 2.1 Teori S-O-R

Dari bagan yang digambarkan di atas, maka dapat dijelaskan bahwa perubahan sikap komunikan bergantung kepada stimulus dan proses yang terjadi pada komunikan saat diterpa pesan (stimulus). Diawali dari komunikan yang dihadapkan dengan pesan (stimulus), kemudian komunikan memberi perhatian kepada pesan yang

11

Onong Uchjaya Effendy, Ilmu, Teori, Dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003), h. 254.

Stimulus

Organism:  Perhatian  Pengertian  Penerimaan

Response (Perubahan sikap)


(28)

membawanya kepada tahap untuk mengerti dan selanjutnya menerima isi pesan. Dari penerimaan maksud pesan/stimulus akan ada kemungkinan untuk adanya perubahan sikap. Salah satu penyebab akan adanya perubahan sikap adalah kuat atau lemahnya stimulus atau pesan yang diterima komunikan.

Dalam teori S-O-R ini aspek perhatian, pengertian, dan penerimaan merupakan seperangkat proses untuk terciptanya respon/efek dari komunikasi tersebut yang berbentuk emosi dan sikap yang mengemuka. Dalam aspek perhatian merupakan kesungguhan, kesadaran, dan kerelaan komunikan dalam memberi perhatiannya untuk menerima pesan/informasi yang sedang diterimanya dengan indra mereka. Jika pada aspek ini komunikan positif memberikan perhatian mereka, baik itu melihat, mendengarkan, merasakan, mencium, atau mencicipi maka dengan begitu dapat disimpulkan bahwa komunikator sukses untuk mendapat celah memberikan informasi-informasi yang akan disampaikan.

Pada aspek pengertian adalah kemampuan intelegensi komunikan dalam menangkap makna informasi-informasi yang disuguhkan pada suatu pesan yang telah komunikan berikan perhatiannya. Pada aspek ini dilihat pengertian-pengertian yang didapat oleh komunikan, yakni pengertian yang mendukung/menyutujui informasi yang dia dapat dari pesan.


(29)

Setelah memberikan perhatian dan pengertian terhadap pesan yang diterpanya, pada aspek penerimaan akan diketahui pesan-pesan/ informasi-informasi apa saja yang dapat diterima oleh diri komunikan. Pada tahap response lah kita mengetahui aspek-aspek emosi dan sikap dari komunikan setelah diterpa pesan.

B. Mengenai Takdir dan Nasib

Menurut Quraish Shihab dalam bukunya Wawasan Al-Quran: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, bahwa :

Kata takdir (taqdir) terambil dari kata qaddara berasal dari akar kata qadara yang antara lain berarti mengukur, memberi kadar atau ukuran, sehingga jika Anda berkata,

“Allah telah menakdirkan demikian,” maka itu berarti, “Allah

telah memberi kadar/ukuran/batas tertentu dalam diri, sifat, atau kemampuan maksimal makhluk-Nya.”12

“Menurut istilah tauhid, takdir adalah bentukan kata dari qadar. Qadar ialah sesuatu yang telah ditentukan Allah pada zaman azali (zaman belum diciptakan semua ciptaan Allah)”13. Takdir adalah ketentuan/ketetapan Allah menurut ukuran/norma tertentu. Takdir merupakan rukun iman ke enam yang berasal dari sunnah Nabi. Dalam perkembangan zaman, Islam menemukan dua teori mengenai takdir. Teori pertama disebut Teori Fatalisme yakni meyakini manusia di kuasai nasib, menganggap kekeuasaan Allah itu Mutlak, manusia adalah alat

12

Quraish Shihab, Wawasan Al-Quran: Tafsir Maudhu’I atas Pelbagai Persoalan

Umat, h. 61

13

Imam Nawawi Al-Bantani, Tsi arul Ya i ah Ala ‘iyadh Al-Badi ah, (Surabaya: Al-Hidayah), h. 4.


(30)

Tuhan yang tidak memiliki kebebasan dalam mengatur nasib.14 Dengan teori ini menolak dari teori dua yang berlandaskan surat al-Ra’d ayat 11 dalam Quran.

Dalam teori kedua ini manusia bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Dengan akal manusia dapat menentukan pilihannya, jalan yang baik/benar dan jalan yang salah/sesat. Manusia memiliki kehendak bebas menentukan nasibnya. Jadi, singkat kata menurut penulis nasib adalah ketentuan Tuhan yang memiliki pilihan untuk dipilih manusia.

Mengenai dua teori mengenai takdir tadi merupakan teori yang dapat dibenarkan. Jabariah dan Qadariah ada di dalam hati manusia dan diselesaikan pula di dalam hati saat menghadapi realita kehidupan takdir yang sudah ditentukan Allah ada empat perkara. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits shahih yang berbunyi :

Dari Abu Abdul Rahman, Abdullah bin Mas'ud r.a, katanya Rasulullah SAW telah menceritakan kepada kami, sedangkan baginda seorang yang benar dan dibenarkan kata-katanya, sabdanya : 'Sesungguhnya sesaorang kamu dikumpulkan kejadiannya dalam perut ibunya selama 40 hari berupa setitik air mani, kemudian menjadi segumpal darah selama itu pula, kemudian seketul daging seperti yand demikian itu juga, yaitu 40 hari. Kemudian diutuskan kepadanya malaikat, lalu ditiupkan roh kepadanya dan diperintahkan menulis empat pekara : rezekinya, ajalnya, amalannya, celaka dan bahagianya. Maka demi Allah yang tiada Tuhan selain daripadaNya, sesungguhnya sesaorang kamu itu tetap akan beramal dengan amalan ahli syurga sehinggalah di antaranya dengan syurga itu jaraknya cuma sehasta saja. Tiba-tiba dia telah didahului oleh tulisannya ( suratan takdir ) sehingga dia beramal dengan amalan ahli neraka, maka masuklah ia ke dalam neraka. Dan

14

Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005), h. 231


(31)

sesungguhnya sesaorang kamu tetap akan beramal dengan amalan ahli neraka sehinggalah di antara dirinya dengan neraka cuma sehasta saja. Tiba-tiba dia telah didahului oleh tulisannya sehingga dia beramal dengan amalan ahli syurga, maka akhirnya masuklah dia ke dalam syurga itu.15

Berdasarkan hadits shahih di atas maka jelas sudah dalam kehidupan di dunia ini mengenai rezeki, umur, pekerjaan, dan kecelakaan atau kebahagiaan hidupnya sudah ditentukan oleh Allah. Ketentuan ini disebut qadla, mengenai jumlah, jenis atau sifat dari qadla tersebut disebut qadar. Walau sudah ditentukkan, manusia tetap bisa mengubahnya dengan bantuan akal dan qalbu.

Kita dapat memilih yang mana di antara takdir (ukuran-ukuran) yang ditetapkan Tuhan yang kita ambil. Uman bin Khaththab membatalkan rencana kunjungannya ke satu daerah karena mendengar adanya wabah di daerah tersebut.

Beliau ditanya: “Apakah Anda menghindar dari takdir Tuhan?” Umar Menjawab: “Saya menghindar dari takdir

yang satu ke takdir yang lain.16

Berjangkitnya penyakit akibat wabah merupakan takdir Tuhan. Bila menghindar sehingga terbebas dari wabah, ini juga takdir. Kalau begitu ada takdir baik dan takdir buruk. Tetapi ingat, Anda diberi takdir untuk memilih. Karenanya,

jangan hanya saat petaka terjadi, kita berucap: “Itu takdir.”

Ucapkanlah juga pada saat kita meraih sukses.17

Allah menentukan perjalanan manusia dan Dia pula yang memerintahkan agar manusia yang merubah nasibnya sendiri. Hal itu menunjukkan betapa adilnya Allah mengatur kehidupan ini. jika upaya perubahan yang dilakukan manusia menujurs kepada kebaikan, berarti perubahan itu sesuai skenario Allah. Tetapi, jika mengarah kepada keburukan, itu

15

http://islam-semua.blogspot.com/2012/07/hadist-arbain.html, diakses 18 September 2014

16

M. Quraish Shihab , Lentera Hati: kisah dan hikmah kehidupan, (Bandung: Mizan, 1994), h. 99

17

M. Quraish Shihab , Lentera Hati: kisah dan hikmah kehidupan, (Bandung: Mizan, 1994), h. 99


(32)

berarti buah dari ulah manusia sendiri. Sebab, Allah hanya menghendaki kebaikan.18

Menurut buku 13 Cara Nyata Mengubah Takdir karya Jamal

Ma’mur Asmani, beliau menyatakan bahwa, “Selama nyawa masih di kandung badan, kita mempunyai peluang mengubah takdir yang buruk menuju takdir yang baik sesuai dengan tuntunan Islam. Mengapa? Karena takdir adalah rahasia Allah yang tidak diketahui oleh siapapun.”19

Perhatikan penjelasan berikut dalam kitab Tanwirul Qulub: “Imam Nawawi berkata dalam penjelasan hadits, ‘tidak

ada jiwa yang bernapas kecuali sungguh Allah telah menulis

tempatnya di surge dan neraka’.Imam Abu Al-Muzhaffar

Al-Sami’ani berkata,’Jalan mengetahui bab ini adalah cukup

menggantungkan kepada Al-Qur’an dan sunah, tidak hanya menggunakan qiyas (analogi) dan akal. Barangsiapa berpaling dari prosespenggantungan ini maka ia sesat dan hancur dalam samudra kebingungan. Ia tidak akan sampai kepada penyembuhan jiwa dan kepada sesuatu yang menenangkan hati, karena taqdir (qadar) Allah adalah rahasia dari rahasia-rahasia Allah yang dilapisi di bawahnya beberapatutup, yang dikhususkan bagi Allah dan Dia menutupinya dari akal-akal manusia dan pengetahuan-pengetahuannya.karena Allah mengetahui hikmahnya. Dan kita wajib menggantungkan (menyerahkan) - hal ini hanya kepada Allah. Jika Allah sudah memberi batas kepada kita, janganlah melewatinya. Allah merahasiakan ilmu qadar kepada orang-orang berilmu. Maka, nabi yang diutus dan malaikat yang dekat sekalipun tidak mengetahuinya. Oleh sebab itu, hendaknya Anda memahami apa yang kami tetapkan, meyakini apa yang kami sampaikan, dan tidak tertipu dengan indahnya kebohongan orang-orang sesat dan menyesatkan, jika tidak, Anda akan binasa bersama orang-orang yang binasa. (Allah menunjukkan orang-orang yang Dia

18Ja al Ma’ ur As a i, 13 Cara Nyata Mengubah Takdir, (Jakarta: Wahyu Media,

2010), h. 15.

19Ja al Ma’ ur As a i, 13 Cara Nyata Mengubah Takdir, (Jakarta: Wahyu Media,


(33)

kehendaki kepada jalan yang lurus. Dan barangsiapa yang Allah kehendaki, maka tidak ada baginya orang yang menyesatkan. Dan barangsiapa yang Allah menyesatkannya,

maka tidak ada baginya orang yang menunjukkan’.”20

Hidup ini sebenarnya tunduk pada hukum sebab-akibat. Ada asap karena ada api. Segala hal di kehidupan ini mengikuti sunnatullah, aturan-aturan (qadla) Allah yang memiliki ukuran (qadar) masing-masing. Manusia dengan akal dan qalbu adalah makhluk ciptaan Allah yang memiliki kemampuan dan kemauan dalam dirinya sendiri dalam memilih, memutuskan, dan berbuat mengenai sesuatu sesuai kemauan dan kehendaknya sendiri.

Barangsiapa yang menciptakan sebab, dia pulalah yang menciptakan akibat yang muncul karenanya. Inilah landasan berpikir mengenai takdir. Allah menciptakan manusia yang memiliki kehendak dan kemampuan. Walaupun kehendak dan kemampuan ini berjalan sesuai kehendak Allah. Kehendak manusia ada yang positif ada pula yang negatif. Kemampuan manusia ada yang super mampu dan kurang mampu melakukan suatu hal. Di sini letak krusialnya akal dan qalbu manusia, berpikir, memilih, dan memutuskan kehendak apa yang akan diambil, positif atau negatif. Hal ini yang menjadikan di bumi ini ada manusia baik dan manusia jahat.

Pada ayat 28-29 yang terdapat dalam Quran pada surat At-Takwir, kehendak manusia tidak lepas dari kehendak Allah, Sang Maha Pencipta.

20

Syeikh Muhammad Amin Al-Kurdi, Tanwirul Qulub Fi Mu ‘amalai ‘Allamil


(34)

Ayat ini juga bisa menyimpulkan bahwa Allah mengatur kehidupan Manusia bukan seperti manusia bermain catur. Allah tidak mendikte manusia untuk melakukan hal a, b, c, d, dan lain sebagainya tanpa adanya freewill untuk manusia. Allah memberikann akal dan qalbu untuk manusia berpikir sebelum memutuskan dalam berikhtiar yang berujung pada nasib manusia itu sendiri.

Hemat saya sebagai penulis, Manusia memiliki kehendak dan pilihan dalam berikhtiar yang dilakukannya secara sadar dan dengan keadan tidak terpaksa. Manusia bukan robot yang tidak sadar dan dalam keadaan terpakasa bekerja sesuai pemegang remote control. Manusia memiliki akal dan qalbu dengan besar/kecilnya usaha manusia - yang dimana disebut ikhtiar ini - dalam mengikuti sunnatullah akan menentukan hasil. Hasil inilah yang kita sebut dengan nasib. Maka tak heran ada nasib baik dan buruk, hal ini ada karena keputusan manusia. Maka setiap manusia memiliki pertanggung jawaban masing-masing di hari akhir nanti untuk setiap perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan. Karena pelaku dari perbuatan manusia adalah manusia itu sendiri.

C. Mengenai Mahasiswa

Mahasiswa adalah siswa yang seusai menamatkan pendidikan akademis tingkat atas yang biasa di jumpai seperti SMA, SMK, maupun Madrasah Aliyah, yang melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi. Banyaknya pilihan perguruan tinggi mulai dari universitas, institut atau akademi membuat mereka semakin selektif dan bijak akan


(35)

menentukan arah hidupnya kelak supaya lebih matang. Mereka yang sudah mendaftar dan dinyatakan lulus seleksi suatu perguruan tinggi inilah yang dapat disebut sebagai mahasiswa.

Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan. Betapa tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu besar. Pengertian mahasiswa tidak bisa diartikan kata per kata, Mahasiswa adalah seorang agen pembawa perubahan. Menjadi seorang yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyarakat bangsa di berbagai belahan dunia.21

“Genarasi muda” atau pemuda merupakan istilah yang lekat dengan mahasiswa. Menurut Munandar Soelaeman dalam bukunya Ilmu Sosial Dasar, beberapa literatur mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan pemuda ialah mereka yang berumur 10-35 tahun. Maka, dengan rata-rata umur mahasiswa yang sedang berguru diperguruan tinggi juga masih dalam rentan 10-35 tahun, secara psikologis mahasiswa mempunyai jiwa kepemudaan dan mempunyai identitas kepemudaan.

Dalam status kehidupan bermasyarakat dan bernegara, terbukti peran mahasiswa sangat besar untuk memajukan bangsa ini. masih teringat jelas dalam memori kita bahwa berkat persatuan dan kesatuan mahasiswa se-Indonesia, mahasiswa berhasil menumbangkan rezim diktator Orde Baru menuju perubahan ke arah yang lebih baik. Peranan mahasiswa ini semakin kuat dengan lebel-lebel yang melekat pada

21

http://lutfichakim.blogspot.in/2012/04/mahasiswa-serta-peran-dan-fungsinya.html?m=1, diakes 18 September 2014


(36)

dirinya. Berikut berbagai label yang melekat pada diri mahasiswa, seperti :

a) Direct of Change, mahasiswa bisa melakukan perubahan langsung karena SDMnya yang banyak.

b) Agent of Change, mahasiswa agent perbahan,

maksudnya SDM untuk melakukan perubahan.

c) Iron Stock, sumber daya manusia dari mahasiswa itu tidak akan pernah habis.

d) Moral Force, mahasiswa itu kumpulan orang yang memiliki moral yang baik.

e) Social Control, mahasiswa itu pengontrol kehidupan sosial,contoh mengontrol kehidupan sosial yang dilakukan masyarakat. 22

Dengan lebel-lebel yang demikian melekat pada mahasiswa, mahasiswa memang diharapkan dapat mencerahkan pola pikir di masyarakat. Mahasiswa yang notabene-nya merupakan generasi muda ini memang penuh dengan kuriositas tinggi, ide-ide kreatif, kritis, dan semangat menyambut perubahan yang lebih baik.

Peranan Mahasiswa di masyarakat yang disegani dikarenakan mahasiswa diharapkan mampu memecahkan masalah yang ada di tengah masyarakat sesuai bidang keahlian masing-masing. Berbagai macam jenis fakultas dan jurusan pada perguruan tinggi tentu sangat menentukan minat khusus mahasiswa. Jika mahasiswa yang memilih fakultas ekonomi akan diharapkan mampu mandiri, memahami, dan dapat mengaplikasikan ilmu ekonominya untuk mencerahkan kegiatan ekonomi di tengah masyarakat. Pun dengan mahasiswa yang memilih fakultas dakwah, maka akan diharapkan mampu mandiri, memahami,

22

http://lutfichakim.blogspot.in/2012/04/mahasiswa-serta-peran-dan-fungsinya.html?m=1, diakes 18 September 2014


(37)

dan dapat mengaplikasikan ilmu keagamaannya untuk meluruskan pandangan-pandangan atau ajaran-ajaran agama yang dikira menyimpang dari Al-quran dan Hadits.


(38)

26

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian kuantitatif dengan bertujuan umum penelitian eksploratif. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan metode survei/angket. Sedangkan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian deskriptif analisis. “Penelitian deskriptif yaitu metode penelitian untuk menggambarkan mengenai situasi atau kejadian, sehingga metode ini berkehendak mengadakan akumulasi data dasar belaka.”1

B. Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa Aqidah Dan Filsafat Islam angkatan 2011, Alasan mahasiswa AF angkatan 2011 penulis pilih sebagai responden karena setelah melakukan wawancara singkat dengan mahasiswa AF angkatan 2011 diketahui sejak semester awal perkuliahan Mahasiswa AF kerap sekali belajar, berdiskusi, dan memperdalam sejarah tokoh-tokoh filsuf maupun pemimpin Islam, menerima materi kuliah mengenai taqdir dan nasib,

1

Muhamad Nazir. Metode Penelitian. (Jakarta: Ghalia Indonesia. 1999). Cetakan ke-4. Hal. 64


(39)

belajar untuk kritis, yang diperkuat dengan mempelajari kerangka berfikir seseorang.

Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah respon mahasiswa terhadap Arkand Bodhana Zeshaprajna pada talk show Kick Andy. Menurut penulis hal ini sangat menarik dan menjadi fenomena saat Dr. Arkand kerap diperbincangkan dalam berbagai forum diskusi online seperti di Kaskus maupun di beberapa Fan Page di Facebook. Tidak lama berselang saat hadirnya Dr Arkand di Kick Andy, Dr. Arkand juga diundang di talk show Sarah Sechan di Net TV.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini diberi waktu pengerjaannya selama 6 bulan terhitung sejak 5 September 2014 sampai dengan 5 Maret 2015. Peneliti berharap dapat menyelesaikan penelitian ini sebelum jatuh tempo. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di salah satu kelas Aqidah dan Filsafat Islam (AF). Adapaun alasan pemilian lokasi ini didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut :

1. Lokasi Penelitian sangat mudah dijangkau oleh peneliti dan juga responden penelitian.

2. Adanya keterbatasan biaya dan waktu yang dimiliki oleh peneliti

Dalam proses melakukan penelitian di lapangan saat menyebar kuesioner, penulis melakukan komunikasi kepada koordinator


(40)

mahasiswa AF untuk mengkoordinir mahasiswa-mahasiswa AF. Dalam satu kali kesempatan penulis dipertemukan dengan mahasiswa-mahasiswa AF untuk musyawarah dan didapatkan waktu dan tempat secara mufakat, sesi pertama pengisian kuesioner jatuh pada 28-10-2014 pada pukul 12 siang. Sesi ke dua 30-10-2014 pada pukul 11.15.

D. Populasi dan Sampling

Populasi adalah sekumpulan elemen dan unsur yang menjadi objek penelitian. Populasi bisa berbentuk lembaga, individu, kelompok, dokumen, atau konsep. Sehingga objek-objek ini bisa menjadi sumber penelitian.2

Dalam penelitian ini populasinya adalah mahasiswa Aqidah Dan Filsafat Islam angkatan 2011 yang berjumlah 42 mahasiswa, terdiri dari 27 mahasiswa dan 15 mahasiswi.3 Dikarenakan jumlah populasi yang kurang dari 100 orang ini, maka peneliti akan mengambil keseluruhan dari anggota populasi.

E. Sumber Data

Adapun data-data yang peneliti gunakan sebagai berikut: a. Data Primer

Yaitu data yang langsung diterima oleh responden melalui penelitian lapangan dengan cara menyebarkan angket.

2

H. M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta : Kencana, 2010), cet. Ke-5. H. 99

3


(41)

b. Data Sekunder

Yaitu data yang dikumpulkan melalui penelitian keperpustakaan, untuk mencari konsep, teori-teori, atau hal-hal yang berhubungan dengan masalah data pendukung skripi ini seperti skripsi-skripsi pendahulu, buku-buku mengenai metode penelitian komunikasi, ilmu komunikasi, teori komunikasi, filsafat komunikasi, psikologi komunikasi, psikologi belajar, psikologi sosial, aqidah, takdir, kamus, kamus, peranan mahasiswa, dan artikel-artikel dan profil yang ada di internet.

F. Variabel Penelitian

Variabel yang diduga sebagai penyebab atau pendahulu dari variabel yang lain disebut variabel bebas. Variabel yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahuluinya disebut variabel tak bebas.4

Pada penelitian ini, variabel bebasnya, yakni penyebab atau yang diduga akan mempengaruhi variabel lain adalah Arkand Bodhana Zeshaprajna pada talk show Kick Andy. Sedangkan variabel tak bebas sebagai akibat adalah respon mahasiswa Aqidah Dan Filsafat Islam.

G. Definisi Operasional dan Indikator Penelitian

Definisi operasional mengatakan bagaimana operasi/kegiatan yang harus dilakukan untuk memperoleh data/indikator yang menunjukkan konsep yang dimaksud. Definisi inilah yang diperlukan dalam penelitian karena

4

Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi: dilengkapi contoh analisis statistik, (Bandung : Remadja Karya. 1989), cet. Ke-2 edisi revisi. H. 17.


(42)

definisi ini menghubungkan konsep/konstruk yang diteliti dengan gejala empirik.5

Maka definisi operasional dari variabel yang akan diukur dalam penelitian ini meliputi :

1. Variabel bebas : Arkand Bodhana Zeshaprajna pada “Talk Show Kick Andy”, dengan sub variabel yaitu Pembawaan karakter Arkand Bodhana Zeshaprajna dan dengan definisi operasional : pembawaan karakter yang tampak dari doktor Arkand pada “Talk Show Kick Andy”

2. Variabel tak bebas : Respon mahasiswa Aqidah Dan Filsafat Islam (AF), dengan sub variabel :

a. Perhatian, mahasiswa-mahasiswa AF memperhatikan talk show b. Pengertian, kemampuan intelegensi mahasiswa AF dalam menangkap makna dalam suatu situasi seperti pesan-pesan atau informasi

c. Penerimaan. mahasiswa AF menerima, mengakui walau belum masuk pada ranah percaya atau tidak

d. Emosi dan sikap mahasiswa AF yang timbul mengemuka setelah menonton talk show

5

Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006) h. 29


(43)

Tabel 3.1

Indikator dalam Kuesioner

No Sub Variabel Indikator

Nomer dalam Kuesioner Jumlah Pernyataan 1 Pembawaan karakter Arkand Bodhana Zeshaprajna

 doktor Arkand seseorang yang percaya diri / tegas / berani

 doktor Arkand adalah seseorang yang misterius  doktor Arkand sesosok

pribadi yang santai / suka bercanda. 1 2 3 1 1 1

2 Perhatian

Mahasiswa memberi perhatian dengan memperhatikan Arkand pada talk show Kick Andy

4, 5, 6 3

3 Pengertian

Pengertian yang di dapat mahasiswa terhadap Arkand pada talk show Kick Andy

7, 8, 9, 10,

11 5

4 Penerimaan

Penerimaan-penerimaan mahasiswa terhadap Arkand pada talk show Kick Andy terlepas dari rasa percaya

12, 13, 14 3

5 Emosi dan Sikap

 Gelar doktor membuat mahasiswa percaya terhadap Arkand dan ilmunya

 Tingkat kepercayaan mahasiswa mengenai ASCS sebagai ilmu pengetahuan

 Perasaan Mahasiswa saat mengetahui adanya

15

23

16, 19, 22

1

1


(44)

hubungan antara susunan nama dengan nasib  Tingkat kepercayaan

mahasiswa mengenai hubungan antara susunan nama dengan nasib  Tingkat kepercayaan

mahasiswa mengenai performa ASCS dalam memprediksi kesehatan dan finansial seseorang  Ketertarikan akan manfaat

dari ilmu doktor Arkand

17, 20

18, 21

24, 25, 26

2

2

3

H. Teknik dan Instrument Pengumpulan Data

Penelitian ini dalam metode pengumpulan data menggunakan metode survei/metode angket.

Metode angket merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim untuk diisi oleh responden. Setelah diisi, angket dikirim kembali atau dikembalikan ke petugas atau peneliti.6

Metode angket yang diaplikasikan pada penelitian ini adalah angket langsung tertutup dengan menggunakan skala likert yang bertujuan untuk mengetahui derajat kesetujuan dan ketidaksetujuan, - yakni sebagai salah satu alternatif jawaban – responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang tertera di dialam angket.

6

H. M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta : Kencana, 2010), cet. Ke-5. H. 123


(45)

I. Teknik Pengolahan Data

Data-data yang telah diperoleh kemudian diproses dengan beberapa tahapan, yaitu:

a. Editing, yaitu memeriksa jawaban-jawaban responden untuk diteliti, ditelaah dan dirumuskan pengelompokannya untuk memperoleh data yang benar-benar sempurna.

b. Koding, yaitu memberikan kode untuk mengklasifikasikan jawaban responden dari pernyataan positif dan negatif yang disebar acak dalam kuesioner. Seperti yang sudah dijabarkan pada halaman sebelumnya, penelitian ini menggunakan skala likert dengan bobot penilaian sebagai berikut:

Tabel 3.2

Bobot-Penilaian Skala Likert

BOBOT PENILAIAN

5 Sangat Setuju

4 Setuju

3 Kurang Setuju / Cukup Setuju

2 Tidak Setuju

1 Sangat Tidak Setuju

c. Tabulating, yaitu mentabulasikan atau kegiatan menghitung frekuensi, presentase, dan nilai rata-rata atau mean dari setiap


(46)

jawaban terhadap seluruh jumlah jawaban sampel diolah, lalu diberikan penafsiran pada nilai presentase yang diperoleh. Pengolahan data dalam tabulasi ini menggunkan rumus yaitu:

P = X 100% Keterangan:

P = Presentase

f = Frekuensi yang sedang dicari frekuensinya

N= Number of case (jumlah frekuensi atau banyaknya individu) d. Analisa dan interpretasi, yaitu membunyikan kata kuantitatif dalam bentuk verbal (kata-kata), sehingga presentase menjadi bermakna.

e. Kesimpulan, yaitu peneliti memberikan kesimpulan dari hasil analisa dan interpretasi data.

J. Uji Validitas dan Uji Realibitas

Jika peneliti menggunakan kuesioner di dalam pengumpulan data penelitian, maka kuesioner yang disusun harus mengukur apa yang diukurnya.7 Setiap pertanyaan dinyatakan valid apabila dihitung dengan menggunakan koefisien korelasi, setiap item pertanyaan dengan total skor dari keseluruhan item pernyataan untuk masing-masing variabel.

7

Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survey, (Jakarta : Pustaka LP3ES, 2008), cet. Ke-19, h. 124.


(47)

Suatu item dikatakan valid apabila korelasi personnya di dapat ≥ 0,3. Uji

korelasi ini dengan rumus product moment.

=

Keterangan :

r = Koefisien korelasi Product Moment N = Jumlah individu dalam sampel X = Angka mentah untuk variabel X Y = Angka mentah untuk variabel Y

Sedangkan untuk teknik statistik yang digunakan untuk uji realibitas adalah teknik Cornbach Alpha dimana uji realibitas didasarkan pada konsistemsi internal dari skala. apabila didapatkan nilai Croanbach’s Alpha kurang dari 0,6 berarti buruk, sekitar 0,7 diterima dan lebih dari atau sama dengan 0,8 adalah baik. Semua proses pengukuran validitas dan realibitas dibantu dengan program komputer SPSS versi 17.

K. Hasil Uji Instrumen 1. Hasil Uji Validitas

a. Terdapat 3 Pernyataan dari variabel Bebas : pembawaan karakter yang tampak dari doktor Arkand pada Talk show Kick Andy. Semua pernyataan dari uji coba ini valid dan tetap menjadi nomer


(48)

1, 2, dan 3 yang penulis masukkan dalam daftar pernyataan kuesioner sebagai instrument penelitian. Berikut buktinya :

Tabel 3.3

Hasil Uji Validitas Variabel Arkand Bodhana Zeshaprajna

No

Nomer Dalam Kuesioner

Awal

R Hitung Syarat Keterangan 1 1 0.932 > 0.300 Valid 2 2 0.62586207 > 0.300 Valid 3 3 0.695 > 0.300 Valid

b. Terdapat 6 Pernyataan dari sub variabel tak bebas – Perhatian, mahasiswa-mahasiswa AF memperhatikan talk show. Dari 6 pernyataan diketahui hanya 3 yang valid yaitu pada nomer 5, 6, dan 8 yang akhirnya penulis pilih dan memasukkan dalam daftar pernyataan kuesioner sebagai instrument penelitian pada nomer 4, 5, dan 6. Berikut buktinya :

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas Sub Variabel Perhatian

No

Nomer Dalam Kuesioner

Awal

R

Hitung Syarat Keterangan 1 4 .000 > 0.300 Tidak Valid 2 5 .389 > 0.300 Valid 3 6 .701 > 0.300 Valid


(49)

No

Nomer Dalam Kuesioner

Awal

R

Hitung Syarat Keterangan 4 7 .231 > 0.300 Tidak Valid 5 8 .462 > 0.300 Valid 6 9 .000 > 0.300 Tidak Valid

c. Terdapat 5 Pernyataan dari variabel tak bebas – Pengertian, kemampuan intelegensi mahasiswa AF dalam menangkap makna dalam suatu situasi seperti pesan-pesan atau informasi. Semua pernyataan dari uji coba ini valid dan menjadi nomer 7, 8, 9, 10, dan 11 dalam daftar pernyataan kuesioner sebagai instrument penelitian. Berikut buktinya :

Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas Sub Variabel Pengertian

No

Nomer Dalam Kuesioner

Awal

R

Hitung Syarat Keterangan 1 10 .633 > 0.300 Valid 2 11 .553 > 0.300 Valid 3 12 .451 > 0.300 Valid 4 13 .404 > 0.300 Valid 5 14 .366 > 0.300 Valid

d. Terdapat 4 Pernyataan dari variabel tak bebas – Penerimaan, mahasiswa AF menerima, mengakui walau belum masuk pada ranah percaya atau tidak. Dari 4 pernyataan diketahui hanya 3 yang


(50)

valid yaitu pada nomer 15, 16, dan 18 yang akhirnya penulis pilih dan memasukkan dalam daftar pernyataan kuesioner sebagai instrument penelitian pada nomer 12, 13, dan 14. Berikut buktinya:

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas Sub Variabel Penerimaan

No

Nomer Dalam Kuesioner

Awal

R

Hitung Syarat Keterangan 1 15 .516 > 0.300 Valid 2 16 .565 > 0.300 valid 3 17 .173 > 0.300 tidak valid 4 18 .369 > 0.300 valid

e. Terdapat 12 Pernyataan dari variabel tak bebas - Emosi dan sikap mahasiswa AF yang timbul mengemuka setelah menonton talk show Kick Andy. Semua pernyataan dari uji coba ini valid dan menjadi nomer 15-26 dalam daftar pernyataan kuesioner sebagai instrument penelitian,. Berikut buktinya :

Tabel 3.7

Hasil Uji Validitas Sub Variabel Emosi dan Sikap

No

Nomer Dalam Kuesioner

Awal

R

Hitung Syarat Keterangan 1 19 .767 > 0.300 valid 2 20 .408 > 0.300 valid


(51)

No

Nomer Dalam Kuesioner

Awal

R

Hitung Syarat Keterangan 3 21 .902 > 0.300 valid 4 22 .723 > 0.300 valid 5 23 .855 > 0.300 valid 6 24 .694 > 0.300 valid 7 25 .792 > 0.300 valid 8 26 .837 > 0.300 valid 9 27 .805 > 0.300 valid 10 28 .612 > 0.300 valid 11 29 .870 > 0.300 valid 12 30 .876 > 0.300 valid

2. Hasil Uji Realibitas

Untuk mengukur uji reliabitas menggunakan rumus alpa cornbach dengan SPSS versi 17. Suatu penelitian dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha mendekati 1 atau lebih dari 0,6 yang berarti alat ukur ini ajeg, konsisten dan dapat digunakan sepanjang rentang waktu yang berbeda.

Berdasarkan uji validitas dan reliabiditas melalui SPSS versi 17.0 didapatkan nilai koefisien cornbach alpha pada variabel pembawaan karakter yang tampak dari doktor Arkand pada Talk show Kick Andy sebersar 0,687. Untuk variabel perhatian sebesar 0,825. Untuk variabel pengertian sebesar 0,620. Untuk variabel penerimaan sebesar 0,686. Dan untuk variabel emosi dan sikap sebesar 0,897. Dengan begitu alat ukur


(52)

ini dapat dikatakan reliabel untuk mengukur respon mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam angkatan 2011. Maka dengan hasil pengujian realibitas seperti ini, maka dapat dikatakan kuesioner penelitian ini realible.


(53)

41 A. Gambaran Umum1

1. Mengenai Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam

Program Studi Aqidah-Filsafat adalah salah satu dari program Sarjana S1 Fakultas Ushuluddin UIN Syarifhidayatullah Jakarta.

Program Studi Aqidah-Filsafat bertujuan menghasil menghasilkan sarjana yang ahli dalam pemikiran filsafat, kemanusiaan, etika, dan perkembangan modern dalam islam yang memiliki wawasan luas dalam bidang ilmu-ilmu sosial dan empiris sekaligus mampu mengaplikasikan pendekatan filsafat dan moral dalam melakukan penelitian, perencanaan, dan pengembangaan masyarakat (community deveploment) sehingga dapat memberikan konstribusi nyata bagi pemecahan berbagai masalah kemasyarakatan, terutama masalah-masalah sosial-keagamaan2

Mata Kuliah Keahlian yang diberikan dalam Program Studi ini meliputi: Ilmu Kalam, Aliran-aliran Kalam, Filsafat Islam, Filsafat Modern, Logika/Mantiq, Ilmu Tasawuf, Metodologi Penelitian Filsafat, Sosiologi Agama, Filsafat Agama, Akhlak, Aliran Kepercayaan, Orientalisme, Filsafat Ilmu, Filsafat Islam, Islam di Indonesia, Nushush

1

Data mengenai jurusan Aqidah dan Filsafat Islam bersumber pada situs resmi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2

http://ushul.uinjkt.ac.id/index.php/view/dinding/9/program.studi.aqidah.filsafat.ushul


(54)

Qur'aniyah, Filsafat Nilai, Filsafat Etika, Filsafat Aliran, Psikologi Agama, Pemikiran Teologi Islam Modern.3

2. Visi Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam

Program Studi Aqidah-Filsafat memiliki visi : Menjadi pusat kajian pemikiran Islam yang unggul dalam bidang Kalam, Filsafat, dan Tasawuf dengan mengintegrasikan dimensi kemordenan dan ke-Indonesiaan pada tahun 2022.4

3. Misi Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam5

Program Studi Aqidah-Filsafat memiliki misi :

a. Melaksanakan pengajaran, pendidikan, dan pengembangan pemikiran Islam dalam bidang kalam, filsafat, dan tasawuf yang berwawasan kemordenan dan ke-Indonesiaan

b. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan keilmuan, khususnya dalam bidang kalam, filsafat, dan tasawuf yang berwawasan kemordenan dan ke-Indonesiaan c. Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam rangka meningkatkan wawasan dan pemikiran yang berlandaskan etika religious

3

M. Quraish Shihab , Lentera Hati: kisah dan hikmah kehidupan, (Bandung: Mizan, 1994), h. 99

4

Data mengenai visi Aqidah dan Filsafat Islam bersumberdari x-banner yang dipajang di ruang kejurusan AF.

5

Data mengenai visi Aqidah dan Filsafat Islam bersumberdari x-banner yang dipajang di ruang kejurusan AF


(55)

d. Memberikan kontribusi dalam proses pembangunan, khususnya dalam bidang etika dengan memperkuat landasan spiritual, moral, dan etika pembangunan

4. Mengenai Arkand Bodhana Zeshaprajna6

Arkand Bodhana Zeshaprajna, B.Msc., B.Psy., M.Msc., Ph.D, atau biasa dipanggil Dr. Arkand seorang Doktor dengan ilmu metafisika dan psikologinya mencetuskan teori mengenai arti dan makna dibalik sebuah nama. Menurutnya nama adalah jembatan untuk mencapai tangga kesuksesan dengan lebih mantap. Nama bisa menentukan setiap orang dalam kapabilitas yang baik atau tidak dalam mencapai tujuan hidup, struktur nama memiliki jenis hubungan kausalitas dengan kualitas hidup di masa yang akan datang. Jadi, menurut Dr Arkand jika seseorang memiliki struktur nama yang baik, maka diharapkan kualitas hidup di masa depannya juga baik.

Doktor Arkand enggan dilebelkan sebagai dukun, Ia mengganggap dirinya sebagai konsultan nama dan waktu. Doktor Arkand dapat melihat masa depan seseorang dan melihat apa yang terjadi di kemudian hari pada seseorang itu dengan hanya mengetahui nama dan tanggal lahir saja. Menurutnya, Ia bisa mengetahui seseorang hendak bunuh diri hanya dengan mengetahui nama lengkap serta tanggal lahir saja. Maka dari itu ia membuat satu website khusus untuk memberi pelayanan

6

Data mengenai Arkand Bodhana Zeshaprajna bersumber dari arkand.com dan dari tayangan “Talk Show Kick Andy” pada episode “Misteri Dibalik Nama” tanggal 4 April 2014


(56)

dalam pemeriksaan dan perbaikan struktur nama yang dikenal dengan Arkand Secret Codes System.

Arkand Secret Codes System dikenal dan menyebar luas di masyarakat melalui situs arkand.com yang mulai resmi dibuka pada tahun 1999. Pada akhir tahun tahun 2010 Arkand membangun sistem keanggotaan, dan pada November 2013 arkand.com bisa diakses untuk umum, untuk siapa saja.

Ilmu manutiras adalah ilmu yang ia terapkan dalam Arkand Secret Codes System. Manuritas berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari dua kata, yakni manas (pikiran) dan tiras (rahasia bagaimana pikiran itu bekerja). Jadi manutiras berdasarkan Doktor Arkand Ilmu manuritas adalah suatu pengetahuan yang mempelajari rahasia bagaimana rahasia pikiran bekerja.

5. Sekilas Mengenai Program Talk Show Kick Andy

Kick Andy adalah salah satu program talk show andalan stasiun televisi swasta Metro TV yang masih eksis hingga sekarang ini. Acara yang bersifat tapping ini selalu dipandu dengan host andalan mereka Andy F. Noya. Sebagai host di Kick Andy, Andy F. Noya kerap dengan busana kemeja dengan lengan baju yang digulung – yang mungkin untuk memberi kesan formal tapi santai. Ditunjuknya Andy Noya yang mendorong suksesnya program ini tidak lain adalah keinginan dari pemilik Metro TV, Surya Paloh.


(57)

Dibenak Surya Paloh, Andy Noya harus bisa Larry King (CNN) dan Jay Leno (CNBC) yang terkenal itu. Saat mewawancarai Narasumber dengan beragam latar belakang, kedua tokoh tersebut punya karakter. Tajam dalam mengajukan pertanyaan , menukik dan mengena pada sasaran. Walaupun Surya Paloh sadar Andy memang tidak mungkin disamakan atau harus sama dengan Larry King dan

Jay Leno. Namun, demikian kesimpulan Surya Paloh: “Andy

Memiliki talenta mewawancarai orang dengan cara yang unik, jenaka, tajam tapi tidak menyakitkan, dan memiliki ciri tersendiri.7

B. Karakteristik Responden

Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa Aqidah Dan Filsafat Islam angkatan 2011 yaitu sebanyak 42 orang. Tabel dibawah ini akan digambarkan banyaknya responden berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Presentase

Laki-Laki 27 64,7%

Perempuan 15 35,3%

Total 42 100%

Pada penelitian ini terdiri dari 27 atau 64,7% jumlah responden laki-laki dan terdiri dari 15 atau 35,3% jumlah responden perempuan.

7

Dokumen Company Profile Metro TV. 2010 . diadaptasikan dari skripsi Agus Isnaein (206051003901) Alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul Analisis Program Acara Kick Andy di Metro TV


(58)

C. Deskripsi Data

Instrumen data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner. Kuesioner tersebut disebarkan kepada mahasiswa Aqidah Dan Filsafat Islam angkatan 2011 dalam sebuah ruangan tepat sesudah responden menonton tayangan Kick Andy episode “Misteri dibalik

Nama”.

Kuesioner yang disebarkan sebanyak 42 Kuesioner dan dalam Kuesioner tersebut terdapat aspek tanggapan/respon mahasiswa terhadap Doktor Arkand secara pembawaan karakter yang nampak, perhatian, pengertian, penerimaan dan emosi dan sikap dengan 26 total item pernyataannya.

Proses pengolahan data dilakukan melalui proses coding, setelah itu peneliti melakukan deskripsi data melalui sistem tabulasi yaitu dengan menyajikan data-data yang berbentuk angka dalam bentuk tabel.

Di dalam kuesioner terdapat lima alternatif jawaban yaitu, Sangat Setuju, Setuju, Kurang Setuju, Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju. Apabila responden menjawab Sangat Setuju dan Setuju , dapat dikatakan responden memiliki respon yang positif terhadap Doktor Arkand. Namun, apabila responden menjawab Kurang Setuju berarti responden merasa kurang setuju, sedangkan Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju, berarti responden merasa tidak setuju dengan Doktor Arkand.


(59)

D. Analisis Hasil Penelitian

Secara umum dalam penelitian ini dapat terjawab respon mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam (AF) angkatan 2011 terhadap Dr. Arkand mengenai hubungan kausalitas antara struktur nama dengan nasib rata-rata cukup positif dan mengindikasikan mahasiswa AF menaruhkan beberapa kepercayaannya terhadap Ilmu yang diaplikasikan Doktor Arkand Arkand Secret Codes System

Secara positif Mahasiswa AF memerhatikan acara talk show tersebut dengan memberi perhatian, mengerti informasi yang disamapaikan, dan menerima informasi-informasi tersebut, walau terlepas dari rasa percaya atau tidak. Berikut pembahasan Analisis Hasil Penelitian secara mendalam dan merinci :

1. Perhatian Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam terhadap Arkand Bodhana Zeshaprajna

Tabel 4.2

Pernyataan Perhatian Dalam Kuesioner Nomor

Dalam Kuesioner

Peryataan Dalam Kuesioner

4 Doktor Arkand mengaku sebagai konsultan nama dan waktu

5

Setelah menonton Kick Andy tadi, Saya mengetahui Arkand Secret Codes System (ASCS) adalah aplikasi penggabungan dari ilmu metafisika dan ilmu teknologi informatika (IT) yang dibuat dan dipakai Arkand untuk menganalisa susunan nama berdasarkan data nama lengkap dan tanggal lahir

6

Berdasarkan tayangan tadi, , terlepas dari rasa percaya/tidak,

Saya mengetahui Doktor Arkand bisa melihat apa yang tidak bisa orang lain lihat. Semacam indigo menurut Andy Noya.


(60)

Untuk mengetahui tingkatan perhatian yang diberi mahasiswa kepada Doktor Arkand pada tayangan Kick Andy, penulis memberikan 3 pernyataan dalam kuesioner, yaitu pada nomer 4, 5, dan 6.

Tabel 4.3

Perhatian Mahasiswa terhadap Arkand

Berdasarkan pada tabel di atas, pada pernyataaan nomor empat, sebanyak 38 mahasiswa atau 47,6% dan 42,9% menyatakan sangat setuju dan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa memperhatikan saat Doktor Arkand memperkenalkan dirinya sebagai konsultan nama dan waktu.

Pada nomor lima juga terlihat perhatian yang diberikan mahasiswa, kepada Doktor Arkand. Sebanyak 38 mahasiswa atau 38% menjawab

No Pernyataan Frekuensi Skor Mean

SS S KS TS STS

1

Pernyataan nomor 4 20 18 3 0 1

182 4,3 Persentase (%) 47,6% 42,9% 7,1% 0% 2,4%

2

Pernyataan nomor 5 16 22 3 1 0

179 4,3 Persentase (%) 38% 52,4% 7,1% 2,4% 0%

3 Pernyataan nomor 6 5 28 8 0 1 162 3,9 Persentase (%) 11,9% 66,7% 19% 0% 2,4%

Jumlah 523 12,1 Rata-Rata Skor Perhatian = 12,1 ÷ 3 = 4,03


(61)

sangat setuju dan 52,4% menjawab setuju yang menunjukkan mahasiswa mengetahui apa itu ASCS yang juga telah dijelaskan oleh Doktor Arkand pada talk show tersebut.

Lebih dari 50% mahasiswa menyimak saat host Andy Noya menilai Doktor Arkand memiliki kelebihan seperti anak indigo. Hal ini bisa ditunjukkan dari data yang didapat dari pernyataan nomor enam. Sebanyak 33 mahasiswa atau 11,9% menjawab sangat setuju dan 66,7% menjawab setuju terhadap pernyataan terkait.

Maka, secara keseluruhan rata-rata mahasiswa memberikan perhatian kepada Doktor Arkand pada saat menyaksikan “Talk Show Kick Andy” episode tersebut. Dari akumulasi pernyataan tersebut dapat diketahui mahasiswa sebagai responden menerima Doktor Arkand yang sedang memberi stimulus, atau dengan kata lain mahasiswa memberi perhatian kepada Doktor Arkand dan akan menerima informai-informasi baru yang akan disampaikan Doktor Arkand pada “Talk Show Kick Andy”.

2. Pengertian Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam terhadap Arkand Bodhana Zeshaprajna

Tabel 4.4

Pernyataan Pengertian Dalam Kuesioner Nomor

Dalam Kuesioner

Peryataan Dalam Kuesioner

7 Menurut Saya, Doktor Arkand berbeda dengan dukun 8

Menurut Saya, teknik Doktor Arkand memprediksi masa depan benar-benar (pure) berlandaskan ilmu


(1)

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

KS : Kurang Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Emosi dan Sikap Mahasiswa AF Terhadap Dr. Arkand

No Pernyataan SS S KS TS STS

15 Gelar doktor yang menyandingi nama doktor Arkand membuat Anda percaya dengan

Arkand beserta

ilmunya

16 Saya terkejut saat mengetahui adanya kaitan antara susunan nama dan nasib seseorang

17 Saya percaya susunan nama bisa mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang

18 Saya percaya ASCS bisa memprediksi dan memperbaiki kondisi kesehatan seseorang 19 Saya terkejut saat mengetahui

kondisi finansial bisa diprediksi dan diperbaiki melalui struktur nama 20 Saya percaya susunan nama bisa mempengaruhi kondisi finansial seseorang

21 Saya percaya ASCS bisa memprediksi dan memperbaiki kondisi finansial seseorang

No Pernyataan SS S KS TS STS

22 Saya terkejut saat mengetahui nasib Indonesia menurut ASCS begitu buruk di kemudian hari

23 Saya memandang Arkand Secret Codes System (ASCS)sebagai ilmu pengetahuan untuk membantu manusia menjawab masalah hidup 24 Saya tertarik untuk melakukan

pengecekan struktur nama saya 25 Saya tertarik untuk mengubah

struktur nama saya melalui saran doktor Arkand agar nasib lebih baik 26 Saya tertarik untuk

merekomendasikan doktor Arkand kepada relasi/kerabat/saudara

--- Selesai ---

Terima kasih untuk waktu anda

Semoga kesabaran dan ketekunan senantiasa menemani anda hingga ke puncak kesuksesan.


(2)

Jawaban Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam 2011

Responden Sex 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 L 5 2 3

5

4

4

3

3

4

4

5

2 L 4 2 4

4

4

4

3

4

4

3

4

3 L 5 3 2

4

3

4

4

5

2

4

4

4 L 4 1 4

5

5

5

5

4

3

4

1

5 L 5 2 5

4

4

4

4

4

5

4

2

6 L 4 2 4

4

4

3

4

3

2

2

2

7 L 4 3 3

4

4

4

3

4

1

4

5

8 P 4 3 3

4

4

4

4

4

3

3

4

9 L 5 5 4

5

3

4

2

3

5

3

4

10 L 5 2 4

5

4

4

5

4

4

4

3

11 L 4 4 4

4

4

4

4

3

3

4

4

12 L 5 5 5

4

5

3

4

4

4

4

2

13 P 5 3 4

5

5

5

4

5

3

4

4

14 L 5 3 4

4

4

4

4

4

3

4

3

15 L 4 2 4

4

4

4

4

4

4

4

2

16 P 4 4 4

5

4

4

5

4

3

5

3

17 L 4 4 2

3

4

4

4

3

3

4

5

18 P 4 3 4

3

4

3

5

4

3

5

3

19 P 4 3 4

5

5

4

4

3

3

3

4

20 P 3 2 4

1

2

1

3

2

4

2

5

21 P 4 4 4

4

4

4

4

3

2

4

2

22 L 3 3 4

5

5

4

3

3

4

3

5

23 L 4 3 4

4

4

3

4

4

3

4

4

24 L 4 3 4

5

5

3

4

4

3

4

4

25 L 4 4 3

4

4

3

4

4

3

4

4

26 P 5 5 3

4

5

5

5

4

2

3

4

27 P 4 4 4

5

5

4

5

4

2

4

2

28 P 5 2 4

4

5

4

5

5

2

5

1

29 L 4 3 4

4

4

3

4

4

3

4

4

30 L 5 4 2

5

5

4

5

5

4

4

3

31 L 5 4 4

5

5

5

5

4

3

4

4

32 L 5 4 4

5

4

4

4

4

4

4

5

33 P 5 4 4

4

4

4

4

4

3

4

3

34 P 5 3 4

5

5

4

5

5

4

5

3

35 L 5 3 4

5

4

4

3

3

4

4

4

36 L 5 3 4

5

5

5

5

5

4

4

3

37 P 5 3 4

5

5

4

4

3

3

3

4

38 P 5 5 2

4

5

4

3

3

5

4

5

39 L 4 2 3

3

3

3

4

5

2

4

2

40 L 4 2 2

5

4

4

3

2

3

4

3

41 L 4 4 2

5

5

4

4

4

4

4

5


(3)

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

4

3

3

4 4 3 3 4 3 3 5 3 3 3

4

3

3

4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4

4

4

4

2 2 3 4 4 3 3 5 4 4 3

4

5

4

3 2 4 4 2 4 3 3 4 3 1

4

4

4

3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3

4

4

4

3 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4

4

2

4

5 4 4 1 3 5 4 5 4 4 4

3

4

4

4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3

2

4

3

3 3 3 2 1 1 1 2 3 2 2

4

4

3

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4

4

4

3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3

3

4

3

3 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3

3

4

3

3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3

4

4

3

3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3

4

2

3

2 4 3 2 4 2 2 3 2 4 2

4

4

4

4 2 4 4 5 4 4 5 4 5 4

3

4

3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2

4

3

3

4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4

3

4

3

2 2 3 3 4 4 3 3 2 4 1

1

1

1

2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1

4

4

4

4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 3

3

3

3

2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2

4

3

4

4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2

4

2

3

3 3 2 2 3 2 2 2 2 4 2

4

4

3

4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3

4

3

3

3 4 3 2 4 4 2 4 3 4 1

4

5

4

2 1 4 4 1 4 3 1 4 5 3

5

4

4

4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5

4

3

4

4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2

4

4

3

4 3 4 3 4 3 3 4 5 5 4

4

4

4

3 2 4 4 4 3 3 3 3 5 3

4

3

3

4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3

4

3

4

4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4

4

5

4

4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4

4

4

3

4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4

4

4

3

4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 3

3

3

3

3 5 4 3 5 2 2 5 3 4 3

4

3

2

3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1

4

4

4

3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4

3

3

3

2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 2

4

4

4

2 4 4 2 4 4 2 4 4 2 2


(4)

26 3 3 3 1 4 3 4 3 1 3 4 2 3 3 2 4 2 4 3 1 3 2 3 3 3 3 4 5 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 2 2 4


(5)

Validitas dan Realibitas - Pembawaan Karakter Arkand Bodhana Zeshaprajna

VAR00001 VAR00002 VAR00003 Pearson

Correlation

1 .373 .446

N %

Sig. (2-tailed)

.080 .779 Valid 42 100.0

N 42 42 42 Excludeda 0 .0

Pearson Correlation

.373 1 .353 Total 42 100.0

Sig. (2-tailed)

.080 .334

N 42 42 42

Pearson Correlation

.446 .353 1

Cronbach's

Alpha N of Items Sig.

(2-tailed)

.779 .334 .687 3

N 42 42 42

Correlations

VAR00001

VAR00002

VAR00003

Case Processing Summary

Cases


(6)

Sekilas Dokumentasi Penyebaran dan Pengisian Kuesioner