2.5 Jenis-jenis Alat Kontrasepsi
2.5.1 Pengertian Alat Kontrasepsi
Kontrasepsi adalah alat yang digunakan untuk menunda, menjarangkan kehamilan, serta menghentikan kesuburan. Kontrasepsi berasal dari kata “kontra”
dan “konsepsi”. Kontra berarti mencegah atau melawan, sedangkan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur ovum yang matang dengan sperma yang
mengakibatkan kehamilan. Kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur dengan sperma
tersebut Saifuddin, 2006. Alat kontrasepsi memang sangat berguna sekali dalam program KB namun
perlu diketahui bahwa tidak semua alat kontrasepsi cocok dengan kondisi setiap orang. Untuk itu, setiap pribadi harus bisa memilih alat kontrasepsi yang cocok
untuk dirinya. Salah satu metode kontrasepsi yang digunakan adalah alat kontrasepsi jangka panjang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim AKDR atau IUD,
implant dan kontap. Kontrasepsi jangka panjang adalah satu alat kontrasepsi modern yang telah dirancang sedemikian rupa baik bentuk, ukuran, bahan, dan
masa aktif fungsi kontrasepsinya, Hidayati, 2009 dikutip dari Yusraini. Pelayanan kontrasepsi merupakan salah satu jenis pelayanan KB yang
tersedia. Sebagian besar akseptor KB memilih dan membayar sendiri berbagai macam metode kontrasepsi yang tersedia. Faktor-faktor yang mempengaruhi
akseptor dalam memilih metode kontrasepsi antara lain faktor pasangan umur, gaya hidup, frekuensi senggama, jumlah keluarga yang diinginkan, pengalaman
dengan metode kontrasepsi yang lalu, sikap kewanitaan dan kepriaan, faktor
Universitas Sumatera Utara
kesehatan status kesehatan, riwayat haid, riwayat keluarga, pemeriksaan fisik, pemeriksaan panggul dan faktor metode kontrasepsi efektivitas, efek samping
dan biaya. Selain faktor-faktor tersebut masih banyak faktor lain yang mempengaruhi pemilihan jenis kontrasepsi seperti efektivitas konseling petugas
kesehatan Manuaba, 2010
2.5.2 Pembagian Cara Kontrasepsi