Perencanaan Pengorganisasian Manajemen program KB

4.4 Manajemen program KB

4.4.1 Perencanaan

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap 5 informan tentang perencanaan dalam program KB yaitu tidak adanya perencanaan yang dilakukan Dinas Kesehatan maupun Puskesmas . Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.8 tersebut. Tabel 4.8 Matrix Pernyataan informan mengenai perencanaan tiap tenaga kesehatan Informan Pernyataan Informan 1 Dinas Kesehatan Untuk perencanaan utk kegiatan kb tidak ada, laporan ada, laporan dari puskesmas, kita bagikan form ke puskesmas dan mereka akan kembalikan perbulan Informan 2 Kepala Puskesmas Perencanaan tidak ada untuk program KB Informan 3 Penanggung jawab KB di Puskesmas Tidak ada perencanaan dari Dinas Kesehatan Informan 4 Ka.UPT KB Hinai Perencanaan sudah rutin. Febuari – april = Pelaksanaan KB IBI Ikatan Bidan Indonesia Mei – September = Pelaksanaan KB ABRI Koramil kerjasama Okt – Desember = Pelaksanaan KB dengan PKK Kabupaten Disamping itu kami ada program UPPKS Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera Informan 5 PLKB Rencana Kerja ke desa, Jadwal Pelayanan, jadwal Konseling, Jadwal pertemuan muka.

4.4.2 Pengorganisasian

Berdasarkan hasil wawancana kepada 5 orang program KB di Kecamatan Hinai memiliki beberapa kelembagaan atau instansi seperti program KB di Puskesmas, BKBPP, Dinas Kesehatan. Tetapi dalam kelembagaan tersebut masih Universitas Sumatera Utara timpang, masih bertumpu ke satu instansi karena kurangnya pengkoordinasian. Hal tersebut dapat di lihat dari tabel pada tabel 4.9 berikut Tabel 4.9 Matrix Pernyataan informan mengenai pengkoordinasian dalam pelaksanaan program KB Informan Pernyataan Informan 1 Dinas Kesehatan Rapat ada, kadang diundang, tetapi keterlibatan secara formal belum ada duduk sama. Maksudnya secara skpd harusnya kita dilibatkankerjasama. Harusnya kalau dari alat bahan harusnya kita diberitahu tetapi tidak ada. Informan 2 Kepala Puskesmas Kurangnya sosialisasi atau koordinasi dari bkkbn padahal kita mau bekerja sama. Informan 3 Penanggung jawab KB di Puskesmas Kami koordinasi dengan posyandu Informan 4 Ka.UPT Hinai Dengan puskesmas berdasarkan pencatatan pelaporan. Informan 5 PLKB Dengan bidan desa Dalam pengorganisasian harus ada pembagian kerja atau pembagian tugas pokok dan fungsi dalam setiap masing-masing instansi. Hal tersebut dapat di lihat pada tabel 4.10 berikut Tabel 4.10 Matrix Pernyataan informan mengenai tupoksi dalam pelaksanaan program KB Informan Pernyataan Informan 1 Dinas Kesehatan Kb di kepala seksi kiakb di bidan koordinator mereka membuat laporan. Laporannya itu laporan pemantawan wilayah setempat. Rekap koor KB, registrasi PUS, membuat form PUS, registrasi Koor KB. ada efek 1, 2, 3 Informan 3 Penanggung jawab program KB Hanya melayani pasien yang datang ke puskesmas Informan 4 Ka.UPT Hinai Mengayo-ayokan masyarakat ikut KB secara aktif, menurunkan tingkat kelahiran, NKKBS. Selebihnya saya lupa Universitas Sumatera Utara Informan 5 PLKB Pendekatan Tokoh Formal, Pendataan dan Pemetaan, Pendekatan Tokoh Informal, Pembentukan Kesepakatan, Penegasan Kesepakatan, KIE oleh Tokoh Masyarakat, Penyiapan Kader dan Penumbuhan IMP, Pelayanan, Pembinaan Keluarga, Pencatatan dan Pelaporan. Informan 6 Bidan Desa Mengayo-ayokan masyarakat untuk berkb

4.4.3 Pelaksanaan 1.