6. Dapat mencegah terjadinya anemia.
2.6.2.4. Kerugian Implant
1. Insersi dan pengeluaran harus dikeluarkan oleh tenaga terlatih.
2. Petugas medis memerlukan latihan dan praktek untuk insersi dan
pengangkatan implant 3.
Lebih mahal 4.
Sering timbul perubahan pola haid 5.
Akseptor tidak dapat menghentikan implant sekehendaknya sendiri.
2.6.3. Kontrasepsi Kontap
Kontap adalah kontrasepsi permanen yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Kontap ada 2 macam yaitu tubektomi yang digunakan pada wanita dan
vasektomi yang digunakan pada pria. Keunggulan kontap adalah merupakan kontrasepsi yang hanya dilakukan atau dipasang sekali, relatif aman. Angka
kegagalan kontap pada pria 0,1-0,5 dalam tahun pertama sedangkan kegagalan pada kontap wanita kurang dari 1 setelah satu tahun pemasangan Everett,
2007. Kontap adalah alat kontrasepsi yang paling efektif digunakan, aman dan
mempunyai nilai demografi yang tinggi. Kontap ada 2 macam yaitu tobektomi yang dilakukan pada wanita dan vasektomi yang dilakukan pada pria.
2.6.3.1.Tubektomi
Universitas Sumatera Utara
Tubektomi adalah satu-satunya kontrasepsi yang permanent. metode ini melibatkan pembedahan abdominal dan perawatan di rumah sakit yang
melibatkan waktu yang cukup lama. 1.
Keuntungan Keuntungan tubektomi adalah efektivitas tinggi, permanen, dapat segera
efektif setelah pemasangan. 2.
Kerugian Kerugian tubektomi adalah melibatkan prosedur pembedahan dan anastesi,
tidak mudah kembali kesuburan. 3.
Efek Samping Efek samping tubektomi adalah jika ada kegagalan metode maka ada
resiko tinggi kehamilan ektopik, merasa berduka dan kehilangan Everett, 2007.
2.6.3.2.Vasektomi
Vasektomi adalah pilihan kontrasepsi permanent yang popular untuk banyak pasangan. Vasektomi adalah pemotongan vas deferen, yang merupakan
saluran yang mengangkut sperma dari epididimis di dalam testis ke vesikula seminalis.
1. Keuntungan
Keuntungan adalah
metode permanent,
efektivitas permanen,
menghilangkan kecemasan akan terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan, prosedur aman dan sederhana.
2. Efek Samping
Universitas Sumatera Utara
Efek samping adalah infeksi, hematoma, granulose sperma Everett, 2007
2.7. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keengganan Penggunaan KB 2.7.1. Umur
Pengaruh umur untuk keikutsertaan dalam penggunaan kontrasepsi dapat dilihat dari pembagian umur berikut ini,
1. Umur ibu kurang dari 20
a. Penggunaan kondom kurang menguntungkan, karena pasangan muda
frekuensi bersenggama tinggi sehingga akan mempunyai kegagalan tinggi.
b. Bagi yang belum mempunyai anak, AKDR kurang dianjurkan.
c. Umur dibawah 20 tahun sebaiknya tidak mempunyai anak dulu.
2. Umur ibu antara 20-30 tahun
a. Merupakan usia yang terbaik untuk mengandung dan melahirkan.
b. Segera setelah anak pertama lahir, dianjurkan untuk memakai IUD
sebagai pilihan utama. Pilihan kedua adalah norplant atau pil. 3.
Umur ibu diatas 30 tahun a.
Pilihan utama menggunakan kontrasepsi spiral atau norplant. Kondom biasanya merupakan pilihan kedua.
b. Dalam kondisi darurat, metode kontap dengan cara operasi
sterilisasi dapat dipakai dan relatif lebih baik dibandingkan dengan spiral, kondom, maupun pil dalam arti mencegah Sarwono, 2004.
Universitas Sumatera Utara