Tujuan Penelitian Tinjauan Penelitian Terdahulu

8 2 Bagaimanakah pendapat Mahkamah Konstitusi tentang tata cara pelaksanaan pidana mati, dalam UU No 02pnpsTahun1964 juncto UU No 05Tahun1969 ?. 3 Bagaimanakah pandangan hukum Islam terhadap putusan Mahkamah Konstitusi tentang tata cara pelaksanaan pidana mati ?.

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui dan menjelaskan kedudukan pidana mati dan tata cara pelaksanannya menurut hukum Islam. 2. Mengetahui dan menjelaskan pendapat Mahkamah Konstitusi tentang tata cara pelaksanaan pidana mati, dalam UU No 02pnpsTahun1964 juncto UU No 05Tahun1969. 3. Mengetahui dan menjelaskan pandangan hukum Islam terhadap putusan Mahkamah Konstitusi tentang tata cara pelaksanaan pidana mati.

D. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Di bawah ini beberapa penjelasan tinjauan terdahulu dalam penelitian ini, ada beberapa karya atau peneliti yang membahas terkait dengan penulis bahas . Buku pertama: Andi Hamzah dan A. Sumangelipu, “Pidana Mati di Indonesia di Masa Lalu, Kini, dan Masa Depan” secara umum buku ini membahas praktik pidana mati dari masa kemasa dengan menjelaskan perubahan 9 tata cara dan dari segi teorinya. Singkatnya dipaparkan pidana mati dilihat dari sejarahnya, selanjutnya penulis mencoba membandingkan pidana mati dimasa lalu dengan yang berlaku sekarang, menjelaskan proses pidana mati merupakan proses bentuk hukum berkelanjutan, dan memberikan pandangan terhadap proses pidana mati yang manusiawi untuk masa mendatang. Buku kedua: Djoko Prakoso, “Masalah Pidana Mati” Soal Tanya Jawab, bahasan dalam buku mencoba memaparkan dan menjelaskan pidana mati secara teori maupun praktik menurut para ahli-ahli hukum dan dari beberapa pendapat dibandingkan serta menjelaskannya dari aspek teori hukum pidana dilihat dari norma yuridis maupun praktik dan memaparkan perbedaan pendapat, apakah pidana mati benar-benar bisa atau tidak efektif dalam mengurangi dan memberantas kejahatan dan menjelaskan juga pandangan dunia dewasa ini terhadap permasalahan pidana mati. Buku Ketiga: Ahkiar Salmi, “eksistensi hukuman mati”, menjelaskan eksistensi pidana mati dalam perUndang-Undangan Indonesia yang terdapat di dalam KUHP maupun diluarnya, serta memaparkan juga beberapa yurisprudensi dalam putusan pidana mati dan menjelaskan cara pelaksanaan pidana mati yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 2pnps1964 tentang tata cara pelaksanaan pidana mati, juga menjelaskan cara hukuman mati yang terdapat dalam pasal 11 KUHP yang telah dicabut atau tidak diberlakukannya, dan memaparkan tinjauan pidana mati dari beberapa aspek dari teori, dan 10 memaparkan alasan mereka yang pro ataupun yang kontra terhadap hukuman mati. Buku keempat: Djoko Prakoso dan Nurwachid, “Pidana Mati di Indonesia Dewasa Ini” dalamnya penulis mencoba menjelaskan sesuai dengan judul diatas, menjelaskan beberapa masalah penerapan pidana mati di Indonesia proses secara doktrin hukum dan juga mencoba menjelaskan beberapa teori yang dianut sebagai landasan hukuman dan membahas beberapa macam pelanggaran yang diancam dengan pidana mati, dan selanjuntya memaparkan sedikit perdebatan terkait pihak yang menolak penerapan hukuman mati. Buku kelima: Noorwahidah Hafedz Anshari, “Pidana Mati Menurut Hukum Islam” dibahas bagaimana pidana mati dalam Islam beserta dalil-dalil hukumnya, menjelaskan beberapa perbuatan yang diancam dengan pidana mati seperti: membunuh dengan sengaja, zina muhshan, merampok, berontak, dll. Disebutkan juga bentuk pemidanaannya berdasarkan perbuatan, disinggung juga proses pemidanaannya tapi tidak secara gamlang. Dalam kajian terdahulu ini, selain peneliti melihat beberapa penelitian beberapa buku yang terkait dalam bahasan ini, juga meneliti di pustaka Fakultas Syariah dan Hukum, Peneliti tidak menemukan di pustakaan Fakultas Syariah dan Hukum, yang meneliti sebelumnya terhadap pandangan Mahkamah Konstitusi tentang tata cara pelaksanaan pidana mati, dalam UU No 02pnpsTahun1964junctoUU 05Tahun1969. Tapi ada satu penelitian oleh: Uwes Sulkkurni 2004, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Eksekusi Hukuman 11 Mati Di Indonesia. Dalam penelitiannya hanya membandingkan pratik hukuman mati dalam Islam dengan pratik hukuman mati di Indonesia yang diatur dalam UU No 02pnpsTahun1964junctoUU 05Tahun1969. dan letak perbedaan dengan peneliti tulis adalah peneliti berusaha menganalisis perspektif hukum Islam terhadap pendapat Mahkamah Konstitusi dalam putusan No 2PUU- IV2008, dengan pendekatan nilai atau syarat-syarat doktrin hukum Islam yang harus dipenuhi dalam proses pelaksanaan pidana mati.

E. Metode Penelitian