Tahapan Strategi Strategi 1. Pengertian Strategi

masalah yang rumit memerlukan strategi pemecahan yang lain dari pemecahan masalah yang relatif sederhana.

5. Tahapan Strategi

Penerapan strategi suatu organisasi merupakan suatu proses yang dinamis agar terjadi kelangsungan dalam organisasi. Tahapan tersebut secara garis besar adalah sebagai berikut: a. Analisis lingkungan Langkah pertama dalam membuat strategi adalah melakukan analisis terhadap lingkungan, baik internal maupun eksternal. Analisis yang biasa digunakan adalah analisis SWOT. “Analisis SWOT yaitu identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan s trategi perusahaan.” 18 Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan Strengths dan peluang Opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan Weaknesses dan ancaman Threats. Faktor kekuatan strength yang dimiliki organisasi adalah kompetensi khusus yang terdapat dalam organisasi yang berakibat pada pemilikan keunggulan komparatif oleh unit usaha di pasaran. Di katakan demikian karena satuan bisnis memiliki sumber, keterampilan, produk andalan dan sebagainya yang membuatnya lebih kuat dari pesaing dalam memuaskan kebutuhan pasar yang sudah direncanakan akan dilayani oleh satuan usaha yang bersangkutan. Faktor kelemahan weakness dalam suatu satuan bisnis adalah keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber, keterampilan dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi penampilan kerja organisasi yang memuaskan. Dalam praktek, keterbatasan atau kekurangan kemampuan ini dapat terlihat pada sarana dan prasarana yang dimiliki atau tidak dimiliki, kemampuan manajerial yang rendah, 18 Freddy Rangkuti, Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis-Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21, h. 18. produkjasa yang kurang diminati pengguna atau calon pengguna, dan tingkat keuntungan yang kurang memadai. Faktor peluang merupakan “berbagai situasi lingkungan yang menguntungkan bagi satu satuan bisnis.” 19 Berbagai situasi tersebut misalnya perubahan perundang-undangan yang membuka kesempatan baru dalam berusaha, hubungan dengan pelanggan yang harmonis, perubahan dalam kondisi persaingan dan sebagainya. Faktor ancaman merupakan faktor lingkungan yang kurang menguntungkan bagi organisasi. Jika tidak diatasi, ancaman akan menjadi penghambat bagi kemajuan organisasi baik di masa sekarang maupun di masa mendatang. Ancaman bagi organisasi tersebut misalnya: masuknya pesaing baru di pasar yang sudah dilayani, meningkatnya posisi tawar pembeli produk yang dihasilkan, perkembangan atau prubahan teknologi dan sebagainya. b. Penetapan misi dan tujuan Setelah melakukan analisis, langkah selanjutnya dalam penyusunan s trategi adalah menetapkan misi dan tujuan. “Misi adalah pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi.” 20 Misi merupakan perwujudan dasar filsafat para pembuat keputusan strategi perusahaan, mencerminkan konsep diri perusahaan, serta menunjukkan bidang- bidang produk atau jasa pokok dan kebutuhan-kebutuhan langganan utama yang akan dipuaskan perusahaan. Menurut Etzioni, sebagaimana dikutip oleh T. Hani Handoko tujuan adalah “suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan di mana organisasi bermaksud untuk merealisasikan” dan sebagai “pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan datang di mana organisasi sebagai kolektifitas mencoba untuk menimbulkannya.” 21 Tujuan ini merupakan pernyataan tentang keadaan atau situasi yang 19 Sondang P. Siagian, Manajemen Stratejik, h. 173. 20 T. Hani Handoko, Manajemen, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 1995, Edisi II, Cet. 9, h. 108. 21 T. Hani Handoko, Manajemen, h. 109. tidak terdapat sekarang tetapi dimaksudkan untuk dicapai di waktu yang akan datang melalui kegiatan-kegiatan organisasi. c. Perumusan strategi Setelah keputusan tentang tujuan diambil, langkah selanjutnya adalah membuat rumusan strategi. Perumusan strategi merupakan langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan costumer value terbaik. Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan strategi, yaitu: 1 Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut. 2 Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan misinya. 3 Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan key succsess factors dari strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya. 4 Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi. 5 Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang. 22 d. Implementasi strategi “Implementasi strategi sering kali disebut dengan tahap pelaksanaan dalam manajemen strategi.” 23 Melaksanakan strategi berarti memobilisasi karyawan dan manajer untuk menempatkan strategi yang telah diformulasikan menjadi tindakan. Implementasi strategi membutuhkan disiplin pribadi, komitmen, dan pengorbanan. 22 Kumpul Blogger, Konsep Strategi: Definisi, Perumusan, Tingkatan dan Jenis Strategi, http:jurnal-sdm.blogspot.com200908konsep-strategi-definisi-perumusan-tingkatan-jenis.html ., 2 Agustus 2010. 23 Fred R. David, Manajemen Strategis: Konsep, Jakarta: Salemba Empat, 2006, h. 7. Suksesnya implementasi strategi terletak pada kemampuan manajer dalam memotivasi karyawan, yang lebih tepat disebut seni daripada ilmu. e. Pengawasan Agar implementasi strategi dapat berjalan dengan baik, diperlukan pengawasan yang efektif dengan berbagai teknik dan metodenya. “Bentuk, jenis, sifat dan intensitas pengawasan itu tergantung pada banyak faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi para anggota organisasi tentang perlu tidaknya pengawasan membudaya dalam organisasi.” 24 f. Evaluasi strategi Evaluasi strategi adalah tahap final dalam manajemen strategi. Ini digunakan untuk mengetahui kapan strategi tidak berjalan dengan baik. Semua strategi dapat dimodifikasi di masa datang karena faktor internal dan eksternal secara konstan berubah. “Tiga aktifitas dasar evaluasi strategi adalah 1 meninjau ulang faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi saat ini, 2 mengukur kinerja, dan 3 mengambil tindakan korektif.” 25

B. Kompetensi Guru 1. Pengertian Kompetensi Guru