Unsur-unsur Kompetensi Guru Kompetensi Guru 1. Pengertian Kompetensi Guru

Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial dan spiritual yang secara kaffah membentuk kompetensi standar profesi guru, yang mencakup penguasaan materi, pemahaman peserta didik, pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi dan profesionalisme.

2. Unsur-unsur Kompetensi Guru

Kompetensi yang harus dimiliki oleh guru menurut Nurhalda dan Radito, sebagaimana dik utip oleh Yunus Abu Bakar, yaitu: “a memiliki pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia; b mempunyai sifat yang tepat tentang diri sendiri, sekolah, rekan sejawat, dan bidang studi yang dibinanya; c menguasai bidang studi yang diajarkan; d mempunyai keterampilan mengajar. ” 30 Sementara itu, menurut Soedijarto, sebagaimana dikutip oleh Yunus Abu Bakar, kompetensi guru profesional meliputi: “a merancang dan merencanakan program pembelajaran, b mengembangkan program pembelajaran, c mengelola pelaksanaan program pembelajaran, d menilai proses dan hasil pembelajaran, e mendiagnosis faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran.” 31 Selanjutnya, menurut Muhibbin Syah, sebagaimana dikutip oleh Pupuh Faturrohman dan M. Sobry Sutikno, ada sepuluh kompetensi dasar yang harus dimiliki guru dalam upaya peningkatan keberhasilan belajar mengajar, yaitu: a. Menguasai bahan b. Mengelola program belajar mengajar c. Mengelola kelas d. Menggunakan media atau sumber belajar e. Menguasai landasan pendidikan f. Mengelola interaksi belajar mengajar g. Menilai prestasi siswa untuk pendidikan dan pengajaran 30 Yunus Abu Bakar, dkk., Profesi Keguruan, Learning Assistance Program for Islamic Schools: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 2009, h. 10. 31 Yunus Abu Bakar, dkk., Profesi Keguruan, Learning Assistance Program for Islamic Schools: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 2009, h. 10. h. Mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan i. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah j. Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil pendidikan guna keperluan pengajaran. 32 Dari beberapa uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur kompetensi guru terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Adapun penjelasan masing-masing kompetensi itu adalah sebagai berikut: a. Kompetensi pedagogik Kompetensi pedagogik adalah kemampuan yang dimiliki oleh guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi pedagogik meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Pemahaman terhadap peserta didik  Memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip perkembangan kognitif  Memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip perkembangan kepribadian  Mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik 2. Perencanaan pembelajaran  Memahami landasan pendidikan  Menerapkan teori belajar dan pembelajaran  Menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yang akan dicapai dan materi ajar  Menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang dipilih 3. Pelaksanaan pembelajaran  Menata latar setting pembelajaran  Melaksanakan pembelajaran yang kondusif 32 Pupuh Faturrohman dan Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar-Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, h. 45-46. 4. Mengevaluasi hasil belajar  Merancang dan melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar secara berkesinambungan  Menganalisis hasil evaluasi proses belajar dan hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar  Memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program pembelajaran secara umum 5. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi yang dimiliki  Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi akademik  Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi nonakademik b. Kompetensi kepribadian Kompetensi kepribadian adalah kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap dan stabil, berakhlak mulia, dewasa, arif, berwibawa serta menjadi teladan bagi peserta didik. 1. Kepribadian yang mantap dan stabil  Bertindak sesuai dengan norma hukum  Bertindak sesuai dengan norma sosial  Bangga sebagai guru  Memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai dengan norma 2. Berakhlak mulia dan menjadi teladan  Bertindak sesuai dengan norma relijius iman, taqwa, jujur, ikhlas dan suka menolong  Memiliki perilaku yang diteladani peserta didik 3. Kepribadian yang dewasa  Menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik  Memiliki etos kerja sebagai guru 4. Kepribadian yang arif  Menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, sekolah dan masyarakat  Menunjukkan keterbukaan dalam berfikir dan bertindak 5. Kepribadian yang dewasa  Memiliki perilaku yang berpengaruh terhadap peserta didik  Memiliki perilaku yang disegani c. Kompetensi profesional Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara mendalam, yang mencakup penguasaan materi, kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya. Kompetensi ini meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi  Memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah  Memahami hubungan konsep antara mata pelajaran terkait  Menerapkan konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari 2. Menguasai struktur dan metode keilmuan  Menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk memperdalam pengetahuan atau materi bidang studi  Memahami struktur, konsep dan metode keilmuan yang menaungi atau koheren dengan materi ajar d. Kompetensi sosial Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungannya. Kompetensi ini meliputi hal- hal sebagai berikut: 1. Mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik 2. Mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan pendidik dan tenaga kependidikan 3. Mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan orang tua atau wali peserta didik dan masyarakat sekitar.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompetensi Guru