Wawancara Teknik Pengumpulan Data a. Observasi

F. Teknik Keabsahan Data

Teknik keabsahan data dalam penelitian ini memiliki kriteria sebagai berikut: Kredibilitas dengan teknik tringulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain, hal ini dapat dicapai dengan jalan: 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara. Misalnya untuk mengetahui hambatan yang dialami terapis dalam melaksanakan proses terapi. 2. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain. Misalnya, dalam hal ini peneliti membandingkan jawaban yang diberikan terapis dengan orang tua klien terapi wicara. 3. Membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang berkaitan pada masalah yang diajukan peneliti dalam memanfaatkan dokumen atau data sebagai bahan pertimbangan. 4. Ketekunan atau keajegan pengamatan. Ketekunan pengamatann bermaksud menemukan ciri-ciri atau isu yang sedang dicari dan memusatkan diri pada hal tersebut secara rinci. Maksudnya peneliti hanya mencari jawaban pada rumusan masalahnya saja. 18

G. Sistematika Penulisan

Penulisan Skripsi ini terdiri dari lima bab yang penulis uraikaan dengan penjelasan singkat sebagai berikut: 18 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD , h. 241.

BAB I Pendahuluan,

yang di dalamnya, penulis menjelaskan mengenai masalah dengan teknik penulisan yang meliputi latar belakang masalah, pembatasan masalah dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian

BAB II Tinjauan Teoritis,

yang dalam bab ini penulis akan memaparkan teori mengenai definisi mengenai terapi wicara secara keseluruhan dan definisi interaksi sosial.

BAB III Gambaran Umum,

Mengetahui secara keseluruhan gambaran profil lembaga YPAC.

BAB IV Temuan dan Analisis Data Lapangan,

bab ini menjelasakan mengenai permasalahan dan tujuan penelitian dalam bentuk deskriptif, termasuk data-data faktual dan studi dokumentasi dengan menjelaskan latar belakang pelaksanaan terapi wicara yang berada di YPAC Jakarta, serta bagaimana program terapi wicara memberikan prosedur pelayanan terapi bagi anak tuna daksa dengan mampu didik serta memaparkan faktor-faktor pendukung, penghambat dan hasil dari program terapi wicara

BAB V Penutup,

yang berisikan kesimpulan penilaian dari hasil pelaksanaan program terapi wicara dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian. Terakhir dikemukakan saran yang terkait dengan permasalahan yang ditemukan dalam pelaksanaan terapi wicara.

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelayanan Sosial Terhadap Penyandang Tuna Daksa Oleh Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan.

17 80 89

Interaksi Sosial Dan Kualitas Hidup Lansia Di Panti Werdha Upt Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Binjai

28 203 86

Pengaruh Pelayanan Pusat Rehabilitasi Anak Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan Terhadap Keterampilan Penyandang Tuna Grahita

12 125 92

PEMBELAJARAN INSTRUMEN KEYBOARD PADA SISWA PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG

4 29 129

PENERAPAN MUSIK SEBAGAI MEDIA TERAPI FISIK MOTORIK BAGI ANAK PENYANDANG CEREBRAL PALSY DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG

3 40 131

PROBLEMATIKA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tuna Daksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 15

PENDAHULUAN Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tuna Daksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 18

PROBLEMATIKA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tuna Daksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 13

PEMBUATAN VIRTUAL REHABILITASI GAME UNTUK OKUPASI TERAPI DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT SURAKARTA.

0 0 13

SEKOLAH LUAR BIASA YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT

0 0 8