Tujuan Pemasaran Strategi Pemasaran 1. Pengertian Strategi Pemasaran

a. Keahlian dalam mengenali dan mendiagnosa nasabah. b. Keahlian dalam memperkirakan jenjang perusahaan dimana masalah itu timbul. c. Keahlian dalam mengimplementasi rencana. d. Keahlian dalam mengevaluasi hasil implementasi. Seperangkat keahlian harus diperaktekan pada tiap tingkat perusahaan, fungsi, program, kebijakan untuk mencapai implementasi yang efektif. Keempat keahlaian tersebut untuk mengalokasikan, memonitor, mengorganisasikan dan berinteraksi. a. Keahlian mengalokasikan digunakan manajer pemasaran dalam mengarahkan suber daya waktu, uang dan personil ke fungsi, program dan kebijakan. b. Keahlian memonitor digunakan dalam mengelola sistem kontrol untuk mengevaluasi tindakan pemasaran. c. Keahlian mengorganisasikan digunakan dalam mengembangkan suatu organisasi kerja yang efektif. d. Keahlian berinteraksi menunjuk pada kemampuan manajer untuk membuat suatu pekerjaan dilakukan dengan mempengaruhi orang lain. Pemasar tidak hanya memotivasi orang perusahaan sendiri tetapi juga harus memotivasi orang luar perusahaan, riset perusahaan, agen iklan, penyalur, pedagang besar, agen yang mungkin tujuanya berbeda dengan perusahaan. 24 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analis Perencanaan,Implementasi dan Pengendalian , Jakarta : Salemba Empat, 1995, h.873 Hasil pemasaran yang baik tidak berarti bahwa implementasi pemasaran berlangsung baik. Mungkin produk atau strategi itu sangat luar biasa, bukan implementasunya. Impementasi yang baik bahkan akan memberi hasil yang baik lagi.

B. Kredit Pemilikan Rumah KPR Syariah 1. Pengertian KPR Syariah

KPR Syariah merupakan salah satu produk pembiayaan bank syariah yang membiayai kebutuhan nasabah dalam hal pengadaan rumah tinggal konsumtif, baik baru maupun bekas. Nasabah dapat mengangsur pembayarannya dengan jumlah angsuran yang tidak akan berubah selama masa perjanjian. 25 KPR syariah memiliki beberapa alternatif pilihan akad sesuai kebutuhan nasabah diantaranya: akad Murabahah, Ijarah Mutahia Bittamlik, Musyarakah Mutanaqisah. Harga jual rumah ditetapkan di awal ketika nasabah menandatangani perjanjian pembiayaan jual beli rumah, dengan angsuran tetap hingga jatuh tempo pembiayaan. Dengan adanya kepastian jumlah angsuran bulanan yang harus dibayar sampai masa angsuran selesai. 25 “ KPR Syariah”, artikel diakses pada 20 Maret 2014 dari http:lisensiuinjkt.files. wordpress.com201005kpr-syariah.pdf