Karakterisasi isolat secara spektrofotometri UV Karakterisasi isolat secara spektrofotometri IR Karakterisasi isolat secara spektrofotometer massa MS

29 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Kimia, Serpong, Provinsi Banten.

3.10.1 Karakterisasi isolat secara spektrofotometri UV

Cara kerja: Karakterisasi isolat secara spektrofotometri UV dilakukan dengan cara melarutkan isolat dengan metanol kemudian dimasukkan kedalam kuvet yang telah dibilas dengan larutan sampel dan diukur panjang gelombang maksimumnya pada panjang gelombang 200 –400 nm . Hasil karakterisasi isolat dengan spektrofotometri UV dapat dilihat pada Lampiran 15, halaman 57.

3.10.2 Karakterisasi isolat secara spektrofotometri IR

Cara kerja: Karakterisasi isolat secara spektrofotometri IR dilakukan dengan cara mencampurkan isolat dengan 100 mg kalium bromida kemudian dimasukkan ke dalam cell holder spektrofotometri inframerah serta diukur pada bilangan gelombang 400-4000 cm -1 . Hasil karakterisasi isolat dengan spektrofotometri IR dapat dilihat pada Lampiran 16, halaman 58.

3.10.3 Karakterisasi isolat secara spektrofotometer massa MS

Cara kerja: Karakterisasi isolat dilakukan secara kromatografi cair-spektrofotometri massa dengan cara melarut isolat dengan metanol kemudian diinjeksikan ke dalam alat mass spectra Lc-Ms. Analisis dilakukan dengan sistem electrospray ionization, kemudian dibaca hasil dari Lc-MS. Hasil spektrofotomer massa dapat dilihat pada Lampiran 17, halaman 59. Universitas Sumatera Utara 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Identifikasi Teripang

Hasil identifikasi teripang yang dilakukan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Pusat Penelitian Oseanografi Jakarta adalah teripang jenis Pearsonothuria graffei Semper, 1868, marga Pearsonothuria , suku Holothuriidae, bangsa Aspidochirotida, kelas Holothuroidea dan filum Echinodermata Tobing, 2015.

4.2 Hasil Karakterisasi Simplisia

Secara makroskopis, tubuh teripang segar berbentuk lonjong menyerupai bentuk timun dengan panjang sekitar 65 cm dengan lebar 10 cm, dengan mulut pada salah satu ujungnya dan anus pada ujung lainnya. Tubuhnya lunak dan berlendir, permukaan tubuhnya berwarna coklat dengan bintik-bintik berwarna hitam. Diameter tubuh bagian tengah lebih besar dari bagian ujungnya, yaitu bagian mulut dan anus. Pemeriksaan makroskopis terhadap simplisia yaitu simplisia berwarna lebih pucat dan mengkerut. Pemeriksaan organoleptis terhadap teripang segar yaitu berbau spesifik sedangkan serbuk simplisia berwarna cream , rasa asin, dan berbau spesifik. Hasil pemeriksaan mikroskopik pada serbuk simplisia menunjukkan adanya spikula berbentuk buttons kancing, meja semu pseudo-tables, batang rods . Berdasarkan Purcell, dkk 2012 Pearsonothuria graffei Semper, 1868 memiliki spikula berbentuk batang rods dari tentakel dan bentuk meja semu Universitas Sumatera Utara