5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Hewan
Teripang adalah salah satu hewan berkulit duri atau berbintil Echinodermata
.
Tidak semua teripang memiliki duri atau bintil pada permukaan tubuhnya. Tubuh
teripang umumnya berbentuk bulat panjang atau silindris sekitar 10-30 cm dengan mulut pada salah satu ujungnya dan anus pada ujung yang
lainnya. Bentuk umum teripang tersebut menyerupai mentimun sehingga teripang dikenal dengan nama
sea cucumber
atau ketimun laut. Warna tubuh teripang bermacam-macam, ada yang hitam pekat, cokelat, bergaris-garis dan mempunyai
bercak-bercak pada permukaan tubuhnya. Gerakan teripang sangat lamban sehingga hampir seluruh hidupnya berada di dasar laut. Sebagai bentuk
perlindungan diri dari pemangsa, teripang dapat mengeluarkan lendir yang beracun dari tubuhnya seperti pada jenis teripang getah
Holothuria vacabunda
Ghufran dan Kordi, 2010.
2.1.1 Sistematika hewan
Identifikasi sampel teripang dilakukan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Pusat Penelitian Oseanografi dengan hasil sebagai berikut:
Filum : Echinodermata
Kelas : Holothuroidea
Bangsa : Aspidochirotida
Suku : Holothuriidae
Marga : Pearsonothuria
Jenis :
Pearsonothuria graeffei
Universitas Sumatera Utara
6
2.1.2 Habitat
Teripang ditemukan hampir diseluruh perairan, dari daerah perairan yang dangkal hingga bagian yang dalam. Teripang yang telah dewasa biasanya berada
di daerah dasar laut atau bisa juga ditemukan hidup daerah bebatuan dan terumbu karang Purcell, dkk., 2012.
Umumnya masing-masing jenis teripang memiliki habitat yang spesifik, misalnya teripang putih banyak ditemukan di daerah yang berpasir atau pasir
bercampur lumpur dengan kedalaman 1-40 m. Teripang putih juga sering ditemukan di perairan yang dangkal dan banyak ditumbuhi rumput laut. Teripang
kapuk dan teripang pasir banyak ditemukan di daerah terumbu karang, sementara teripang koro dan teripang pandan banyak ditemukan di perairan yang lebih
dalam. Hewan ini dalam habitatnya teripang hidup secara berkelompok dengan cara membentuk kelompok yang terdiri dari 3-30 ekor teripang dan ada pula yang
hidup sendiri Martoyo, dkk., 2006.
2.1.3 Morfologi
Teripang merupakan salah satu kelompok biota laut yang spesifik dan mudah dikenal. Bentuk tubuh teripang secara umum adalah silindris memanjang
dari ujung mulut ke arah anus. Teripang bergerak dengan kaki tabung yang disebut dengan podia, yaitu bagian dari sistem saluran air yang bekerja secara
hidrolik. Fungsi utama sistem saluran air adalah mengatur tekanan hidrolik ini sehingga kaki tabung dapat digerakkan. Beberapa jenis teripang dari Bangsa
Apodida, kaki tabungnya tereduksi atau hilang sama sekali. Pergerakan teripang dari bangsa ini dilakukan dengan kontraksi peristaltik tubuh. Terhadap kaki
tabung di daerah sekeliling mulut, kaki tabung termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk mengumpulkan makanan dengan cara menangkap plankton
Universitas Sumatera Utara
7 dengan tentakel atau dengan menelan pasir dan kemudian menangkap sumber
makanannya yang terkandung di dalamnya. Bentuk tubuh teripang dapat dilihat pada Gambar 2.1 dibawah ini:
Gambar 2.1 Morfologi tubuh teripang Purcell, dkk., 2012
Teripang mempunyai tulang-tulang berukuran mikroskopis yang dikenal sebagai spikula. Bentuk spikula bervariasi dan karakteristik untuk setiap jenis
spesies, sehingga spikula sangat penting dan menentukan dalam klasifikasi maupun identifikasi. Variasi bentuk spikula bermacam-macam, seperti bentuk
batang, kancing, roset, jangkar dan meja Purcell, dkk., 2012.
2.2 Uraian Kandungan Kimia Hewan 2.2.1. Saponin