60
X
2
= Kepribadian
X
3
= Kompetensi
a =
Konstanta b
1
, b
2,
b
3
= Koefisien Regresi
e =
Tingkat Kesalahanerror of term
3.11 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dianalisis dengan cara berikut:
3.11.1 Menghitung koefisien secara simultan Uji
�
������
Uji – F digunakan untuk melihat variabel Pelatihan SDM X
1
, variabel Kepribadian X
2
dan variabel Kompetensi X
3
secara bersamaan berpengaruh terhadap Prestasi Kerja Y. Kriteria keputusan adalah sebagai berikut :
� : β = 0 artinya tidak terdapat hubungan secara simultan antara variabel X
dengan variabel Y �
�
: β 0 artinya terdapat hubungan secara simultan antara variabel X dengan
variabel Y. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95 atau taraf s
ignifikan 5 λ = 0,05 dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jika F hitung F table maka Ha diterimadan H ditolak berarti variabel
independen berpengaruh secara bersama – sama terhadap variable dependen. 2. Jika F hitung F tabelmaka Ha ditolakdan H
diterima berarti variabel independen tidak berpengaruh secara bersama – sama terhadap variabel
dependen.
61
3.11.2 Menghitung koefisien secara individu Uji
�
������
Uji - t digunakan untuk menguji apakah hipotesis yang akan diajukan diterima atau ditolak secara parsial dengan menggunakan statistik. Kriteria keputusan
adalah sebagai berikut : �
: β = 0 artinya tidak terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y �
�
: β 0 artinya terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y.
Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95 atau taraf signifikan 5 λ =
0,05 dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika t hitung t tabel, maka
� diterima atau
�
�
ditolak. Berarti ada pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen.
2. Jika t hitung t tabel, maka �
diterima atau �
�
diterima. Berarti tidak ada pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen.
3.11.3 Menguji koefisien determinasi R
2
Menurut Situmorang dan Lufti 2014:215 pengujian dengan menggunakan koefisien determinasi R
2
, yaitu untuk melihat besarnya pengaruh variabel bebas. Uji koefisien determinasi adalah dengan persentase pengkuadratan nilai koefisien
yang ditemukan. R-square atau nilai determinan R
2
mendekati satu berarti pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat kuat.
62
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Perkebunan Nusantara IV merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara bidang perkebunan yang berkedudukan di Medan, Provinsi Sumatera
Utara. Pada umumnya perusahaan-perusahaan perkebunan di Sumatera Utara memiliki sejarah panjang sejak zaman pemerintahan Belanda. Pada awalnya
keberadaan perkebunan ini merupakan milik maskapai Belanda yang dinasionalisasi pada tahun 1959, dan selanjutnya berdasarkan kebijakan
Pemerintah telah mengalami beberapa kali perubahan organisasi sebelum akhirnya menjadi PT. Perkebunan Nusantara IV.
Pada tahun 1985 sesuai Undang-Undang Nomor 86 Tahun 1958, perusahaan-perusahaan swasta asing Belanda seperti HVA dan RCMA
dinasionalisasikan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan kemudian dilebur menjadi Perusahaan Milik Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 19
Yahun 1959. Selanjutnya pada tahun 1967 Pemerintah melakukan pengelompokan menjadi perusahaan Terbatas Persero, dengan nama resmi PT.
Perkebunan I s.d. IX Persero. Pada tahun 1994 VI, VII dan VII digabung dalam kelompok PTP. Sumut-
III. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1996 semua