71
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 System Initiation
4.1.1 Identifikasi Masalah
Dalam penggunaan sistem informasi pembelian barang yang sedang berjalan pada departement purchasing and store order PT. Tiara
Royale terdapat beberapa kekurangan dan kemungkinan terjadi kesalahan pada sistem pembelian barang dalam pelaksanaannya seperti sistem yang
error pada saat menginput data pembelian barang PO yang dilakukan oleh karyawan di departemen purchasing and store order, yang tentunya
menyulitkan proses pembelian barang yang akan dilakukan, hal itu mengakibatkan proses pembelian barang PO akan dikerjakan secara
manual, sehingga kinerja pada departemen purchasing and store order menjadi kurang efektif dan tidak maksimal, karena penggunaan form
manual saat memproses pembelian barang akan menyulitkan saat menghitung laporan pembelian barang dimana laporan pada cara akan
harus direkapitulasi dengan laporan yang pada sistem berjalan yang membuat kinerja karyawan departemen purchasing and store order
menjadi kurang efisien oleh karena itu diperlukan suatu sistem informasi pembelian barang yang mampu meminimalisir kelemahan dan
kemungkinan terjadinya error pada saat sistem digunakan di PT.Tiara Royale pada departemen purchasing and store order. Adapun
72 permasalahan yang melatarbelakangi dari pengembangan sistem informasi
pembelian barang yaitu : a. Kurang efektifnya kinerja karyawan yang ada di departemen
purchasing and store order, dimana bila sistem mengalami error pada saat menginput PO maka pembelian barang
dilakukan secara manual dengan menggunakan form purchase order sehingga membuat proses pembelian barang mengalami
keterlambatan. b. Pihak manajemen masih melihat laporan- laporan secara
manual karena proses cetak laporan pada sistem pembelian yang berjalan sering tidak bisa diakses hal itu membuat
efektivitas kerja terganggu dan menyita waktu bila laporan akan diminta sewaktu
– waktu oleh manajemen.
4.1.2 Lingkup Sistem