Macromedia Dreamweaver Studi Literatur Penelitian Sejenis

57 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. 2. Kesalahan interface. 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. 4. Kesalahan kinerja. 5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.

2.13 Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah program web editor yang digunakan untuk membuat dan mendesain web. Dreamveaver 8 mempunyai keandalan dalam membuat dan mendesain web tanpa harus menuliskan tag – tag HTML satu persatu. Dreamweaver 8 juga mempunyai metode klik dan drag yang dapat mempermudah dalam membuat website dengan cepat, mudah, menarik dan interaktif Hadi : 2006. 58 Sumber : Hadi : 2006 Gambar 2.8 Tampilan area kerja Dreamweaver 8 Dari gambar diatas bagian-bagian dari tampilan area kerja Dreamweaver 8dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Menu utama dan Insert Bar. Menu utama berisi semua perintah yang dapat digunakan untuk bekerja pada Dreamweaver. Sedangkan Insert Bar berisi sekumpulan tombol yang berfungsi sebagai perangkat kerja untuk membuat sebuah halaman web. 2. Document Window, Document window atau biasa disebut dengan jendela dokumen, merupakan tempat untuk menampilkan objek – objek atau kode program dari tab code, split dan design. 59 3. Panel Group, Panel Group berfungsi untuk mengatur halaman web yang telah anda buat.Contoh : Panel File, berfungsi untuk mencari dan mengetahui letak halaman file – file yang telah dibuat.. 4. Property Inspector, berfungsi untuk mengetahui atau mengubah propereti dasri sebuah objek.Contoh : untuk penulisan sebuah teks, anda dapat mengubah font, color, dan size dari teks tersebut dengan menggunakan Property inspector. 5. Document Toolbar, digunakan sebagai penempatan file – file yang telah dibuka dan sekaligus untuk menampilkan nama dari file tersebut.

2.14 Studi Literatur Penelitian Sejenis

Dalam perbandingan dan sebagai acuan dalam pembuatan suatu Sistem Informasi pembelian barang , maka perlu dilakukan pengamatan terhadap aplikasi yang telah dibuat. Dari hasil pengamatan di lapangan, dari beberapa Sistem Informasi pembelian seperti pada Perancangan Sistem Informasi pembelian pada Triass Optik dengan Metodologi Berorientasi Objek oleh Dwi Retmawanto, NIM 0322500033 Universitas Budi Luhur, Fakultas Teknologi Informasi, didapat hasil studi literatur dari Sistem Informasi tersebut, seperti pada tabel berikut ini: 60 Tabel. 2.4 Hasil Pengamatan Studi Literatur Penelitian Sejenis oleh Dwi Retmawanto KEKURANGAN KELEBIHAN 1. Sistem masih bersifat Stand Alone. Sistem atau aplikasi hanya berada pada satu komputer saja sehingga hanya digunakan oleh administrator. 2. Pengembangan aplikasi dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Secara garis ada beberapa kekurangan yang dimiliki VB diantaranya: Sifatnya komersial, File VB sering menjadi target serangan virus. 3. Pengembangan basis data masih menggunakan Microsoft Access. Karena Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klienserver. 4. Pembuatan desain tampilan antarmuka yang statis, kurang 1. Pengelolaan data sebelumnya manual kini sudah terkomputerisasi dengan menggunakan aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 dengan basis data Microsoft Access. 61 menarik sehingga diperlukan tampilan yang lebih menarik. 5. Tidak terdapat grafik dalam penyajian laporan yang tentunya dapat berpengaruh bagi manajemen ataupun bagian pembelian dalam proses pengambilan keputusan bagi perencanaan aktfitas perusahaan kedepannya. 62 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Teknik Pengumpulan Data