41 elemen lain. Elemen yang ada di bagian tanda panah adalah
elemen yang tergantung pada elemen yang ada dibagian tanpa ada tanda panah.
i. Association
Association menggambarkan
navigasi antar
class
navigation, berapa banyak objek lain yang bisa
berhubungan dengan satu objek multiplicity antar class, dan apakan suatu class menjadi bagian dari class lainnya
aggregation.
j. Generalization
Generalization menunjukkan hubungan antar elemen yang lebih umum ke elemen yang lebih spesifik sub class.
k. Realization
Realization menunjukkan hubungan bahwa elemen yang ada di bagian tanpa panah akan merealisasikan apa yang
dinyatakan oleh elemen yang ada di bagian depan panah.
2.7 Konsep Basis Data dan DBMS D ataBase Management System
Ada dua pendekatan untuk menyimpan data dalam sistem yang berdasarkan komputer Kendall kendall, 2003. Metode yang pertama adalah menyimpan
data dengan file individu, masing-masing khusus untuk aplikasi tertentu. Pendekatan kedua untuk penyimpanan data dalam sistem berdasarkan komputer
meliputi membangun basis data. Basis data didefinisikan secara formal dan
42 mengontrol penyimpanan data terpusat yang dimaksud untuk penggunaan dalam
banyak aplikasi berbeda.
2.7.1 Basis Data
DataBase
Basis data database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer
dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya Jogiyanto, 2005. Penjelasan lain dikemukakan bahwa basis data tidak hanya kumpulan file.
Lebih dari itu, basis data adalah pusat sumber data yang caranya dipakai oleh banyak pemakai untuk berbagai aplikasi. Inti dari basis data adalah
database management system DBMS, yang membolehkan pembuatan, modifikasi, dan pembaharuan basis data Kendall kendall, 2003.
Sedangkan Hariyanto menjelaskan dalam bukunya Sistem Manajemen Basisdata, basisdata adalah kumpulan data elementer yang secara logic
berkaitan dalam mempresentasikan fenomena atau fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi dalam sistem tertentu
Hariyanto, 2004. Jadi Basisdata merupakan sustu komponen utama sistem informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari
data di basisdata.
43
a. Characters
Characters Merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus special
characters yang membentuk suatu item data atau field.
b. Field
Field Menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain
sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.
1 Nama dari field field name
Field harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan field yang lain.
2 Representasi dari field field representation
Representasi dari field menunjukan tipe dari field field type dapat berupa tipe numeric, karakter atau huruf,
tanggal, dan memo. serta lebar dari field field width menunjukan ruang maksimum dari field yang dapat diisi
dengan karakter-karakter data. Nilai dari field field value
Nilai dari field menunjukan isi dari field untuk masing- masing record.
44
c. Record
Record merupakan kumpulan dari field yang membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu.
Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file mahasiswa, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap
mahasiswa.
d. File
File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang
semua mata kuliah yang ada.
e. Database
Database merupakan kumpulan dari file membentuk suatu database.Tujuan basis data yang efektif termuat di bawah ini
Kendall kendall, 2003: 1.
Memastikan bahwa data dapat dipakai diantara pemakai untuk berbagai aplikasi.
2. Memelihara data baik keakuratan maupun konsistensinya.
3. Memastikan bahwa semua data yang diperlukan untuk
aplikasi sekarang dan yang akan datang akan disediakan secara cepat.
4. Membolehkan basis data untuk berkembang dan kebutuhan
pemakai untuk berkembang.
45 5.
Membolehkan pemakai untuk mengembangkan pandangan personalnya tentang data tanpa memperhatikan cara data
disimpan secara fisik.
2.7.2 DataBase Management System DBMS
DataBase Management System DBMS atau DMS adalah paket perangkat lunak yang komplek digunakan untuk memenipulasi database
Jogiyanto, 2005. Lebih detail lagi dijelaskan oleh Hariyanto bahwa DBMS adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan,
mengelola dan mengendalikan pengaksesan basisdata Hariyanto, 2004. Semua operasi input dan output yang berhubungan dengan
database harus menggunakan DBMS. Bila pemakai akan mengakses database, DBMS menyediakan penghubung interface antara pemakai
dengan database Jogiyanto, 2005. Hubungan pemakai dengan database dapat dilakukan dengan dua
cara: a.
Secara interaktif menggunakan bahasa pertanyaan query language.
b. Dengan menggunakan program aplikasi.
2.7.3 Structured Query Language SQL
SQL dibaca es-que- el atau “sequel” singkatan dari Structured
Query Language. SQL adalah bahasa yang digunakan untuk
46 berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI American National
Standards Institute, bahasa ini merupakan standar untuk relational database management systems RDBMS Sidik, 2005. SQL adalah
bahasa yang menggabungkan fitur-fitur bahasa query formal aljabar relasional dan bahasa query formal kalkulus relasional. SQL tidak hanya
bahasa untuk query terhadap basisdata. SQL juga berisi fasilitas untuk pendefinisian struktur data, modifikasi struktur data dan data di basisdata,
serta juga digunakan untuk menspesifikasi konstrain-konstrain integritas dan keamanan Hariyanto, 2004.
Beberapa software RDBMS dan dapat menggunakan SQL, seperti: Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Microsoft Access, Ingres, MySQL, dsb.
Setiap software database mempunyai bahasa perintahsintaks yang berbeda, namun pada prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama.
Perintah-perintah tsb antara lain: Select, Insert, Update, Delete, Create, dan Drop, yang dapat digunakan untuk mengerjakan hampir
semua kebutuhan untuk memanipulasi sebuah database.
2.8 Jaringan Komputer
Definisi dari jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer dan perangkat lain seperti printer, hub, dan sebagainya yang saling terhubung satu
sama lain melalui media perantara Sofana,2008. Media perantara ini bisa berupa media kabel ataupun media tanpa kabel nirkabel. Informasi berupa data akan
mengalir dari satu komputer ke perangkat lain, sehingga masing – masing
47 komputer yang terhubung tersebut bisa saling bertukar data atau berbagi
perangkat keras. Untuk memudahkan memahami jaringan komputer, para ahli
kemudian membagi jaringan komputer berdasarkan bebearpa klasifikasi, diantaranya :
a. Berdasarkan area atau skala.
b. Berdasarkan media penghantar.
c. Berdasarkan fungsi.
Berikut penjelasan klasifikasi jaringan komputer diatas a.
Berdasarkan area Berdasarkan skala atau area, jaringan komputer dapat dibagi
menjadi 4 jenis yaitu : 1.
LAN Local Area Network Local area Network adalah jaringan lokal yang dibuat pada
area tertutup, misalakan dalam satu gedung atau dalam satu ruangan. kadangkala aringan lokal disebut juga jaringan
privat. LAN biasa digunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan
resource bersama
– sama, seperti penggunaan printer secara bersama, penggunaan media
penyimpanan secara bersama.
48 2.
MAN Metropolitan Area Network Metropolitan Area Network menggunakan metode yang
sama dengan LAN namun daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan MA bisa satu RW, beberapa kantor yang
berada dalam komplek yang sama, satu kota, bahakan satu provinsi. Dapat dikatakan MAN merupakan pengembangan
dari LAN. 3.
WAN Wide Area Network Wide Area Network cakupannya Lebih luas daripada MAN.
Cakupan WAN meliputi satu kawasan, satu negara, satu pulau bahkan satu benua. Metode yang digunakan WAN
hampir sama dengan LAN dan MAN. 4.
Internet Internet adalah interkoneksi jaringan
– jaringan komputer yang ada didunia. Sehingga cakupannya udah mencapai
satu planet bahakan tidak mentup kemungkinan mencakup antar planet.
Tabel 2.2 Jaringan Komputer Berdasarkan Area
JarakCakupan meter
Contoh Jenis
10 sd 100 Ruangan
LAN 100 sd 1000
Gedung LAN
49 1000 sd 10.000
Kampus LAN
10.000 sd 100.000 Kota
MAN 100.000 sd 1.000.000
Negara WAN
1.000.000 sd 10.000.000
Benua WAN
10.000.000 Planet
Internet
b. Berdasarkan Media Penghantar
Berdasarkan media penghantar, jaringan komputer dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Wire Network
Wire Network
adalah jaringan
komputer yang
menggunakan kabel sebagai media penghantar .jadi, data mengalir pada kabel.
2. Wirelees Network
Wirelees Network adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan media penghantar gelombang rdio atu cahaya
infrared.
c. Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan Fungsinya, jaringan komputer dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
50 1.
Client Server Client Server adalah jaringan komputer yang salah satu
boleh lebih komputer difungsikan sebagai Server atau induk bagi komputer lain. Server melayani komputer lain
yang disebut client.layanan yang diberikan bisa berupa akses web, emal, file, atau yang lain. Client server banyak
dipakai pada Internet. Namun LAN atau jaringan lain pun bisa mengimplementasikan client server. Hal ini Sangat
bergantung pada kebutuhan masing – masing.
2. Peer to Peer
Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap jaringan komputer bisa menjadi Server sekaligus client.
Setiap komputer dapat menerima akses dan memberikan akses dari atau ke komputer lain. Peer to Peer banyak
diimplementasikan pada LAN.
2.8.1 Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah
suatu aturan
atau rules
bagaimana menghubungkan komputer node satu sama lain secara fisik dan pola
hubungan antara komponen – komponen yang berkomunikasi melalui
media atau peralatan jaringan seperti Server, workstation, hub atau switch, dan pengabelannya. Sofana, 2008
51 1.
Bus Jaringan yang menggunakan topologi bus dapat dikenali
dari penggunaan sebuah kabel backbone kabel utama yang menghubungkn semua peralatan jaringan device . Karena kabel
backbone menjadi satu – satunya jalan bagi lalu lintas data maka
apalabila kabel backbone rusak atau terputus akan menyebabkan jaringan mati total.
Sumber : Sofana, 2008
Gambar 2.5 Topologi Bus
2. Ring
Sesuai dengan namanya , jaringan yang menggunakan topologi ini dapat dikenali dari kabel backbone yang membentuk
cincin. Setiap komputer terhubung dengan kabel backbone, setelah sampai pada komputer terakhir maka ujung kabel akan kembali
dihubungkan dengan komputer pertama.
Sumber : Sofana, 2008
Gambar 2.6 Topologi Ring
3. Star
Topologi star dikenali dengan keberadaan sebuah sentral berupa hub yang menghubungkan dengan node. Setiap node
52 menggunakan sebuah kabel UTP atau STP yang dihubungkan dari
ethernet card ke hub. Banyak sekai jaringan rumah, sekolah, pertokoan, laboratorium, dan kator yang menggunakan topologi
ini. Topologi star tampaknya yang paling populer diantara semua topologi yang ada.
Sumber : Sofana, 2008
Gambar 2.7
Topologi Star
2.9 Personal Home Page Tools PHP
PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan di sisi server Syukur,
1999. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi
web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama
seperti CGI Common Gateway Interface. PHP bisa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang sudah
ada. Developer bisa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu program CGI di server web lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik
situs-situs web yang besar dan sibuk, karena pemilik masih bisa mempergunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur dibuat di masa lalu dengan CGI, ISAP, atau
dengan script seperti Perl, Awk atau Python selama proses migrasi ke aplikasi
53 baru yang dibuat dengan PHP. Ini mempermudah dan memperhalus peralihan
antara teknologi lama dan teknologi baru. PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus
Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup online-
nya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung di dalamnya sebuah parser
engine mesin pengurai yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada
pembuatan home page, seperti buku tamu, pencacah dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHPFI Version 2. FI
Form Interpreter sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus, yang menerjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home
Page Tools dengan Form Intrpreter dan menambahkan dukungan terhadap server database yang menggunakan format mSQL, sehingga lahirlah PHPFI. PHPFI
tumbuh dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode programnya supaya bisa didukung oleh PHP.
2.10 MySQL