Analisis Sistem Usulan System Analysis

89

4.2.4 Analisis Sistem Usulan

Sebelum masuk ke pembahasan dalam tahapan analisis sistem dengan menggunakan metodologi analasis berorientasi objek object oriented analysis OOA dengan tools UML, ada baiknya kita menguraikan terlebih dahulu solusi pengembangan sistem atau tujuan di lakukannya penelitian ini yaitu: 1. Karyawan ataupun pihak manajemen dapat memperoleh informasi data stok barang dengan proses yang cepat dan akurat. 2. Karyawan dapat mengakses menu dengan mudah karena aplikasi dibuat sesuai kebutuhan. 3 Menyajikan laporan – laporan yang dapat diakses tepat waktu dan sesuai yang diinginkan oleh departemen purchasing and store order sehingga bilamana diminta oleh pihak manajemen dapat memperoleh informasi yang cepat dan akurat. 4. Membuat agenda acara dalam aplikasi supaya memudahkan PT Tiara Royale dalam melakukan pemesanan barang kepada supplier serta dapat memprediksi kebutuhan barang yang akan dibeli. 5. Membuat fitur grafik pada beberapa proses yang tujuannya melihat informasi laporan dalam kurun 90 waktu tertentu tentunya untuk bahan masukan perencanaan aktifitas perusahaan kedepan. Tabel 4.2 Perbandingan sistem berjalan dengan sistem usulan No Sistem Berjalan Sistem Usulan 1 Terlalu banyak menu yang terdapat pada aplikasi pembelian yang nyatanya tidak diperlukan dalam pengolahan data Menu pada aplikasi pembelian disesuaikan dengan kebutuhan pengolahan data terkait pembelian barang. 2 Karyawan mengalami kesulitan dalam mengakses beberapa menu pada aplikasi karena aplikasi yang digunakan sering mengalami error pada saat diakses Dengan dibuatnya aplikasi baru, menu - menu yang disesuaikan dengan kebutuhan pengolahan data, karyawan akan lebih mudah mengakses dan menu tidak akan mengalami error pada saat diakses. 3 informasi data stok barang yang sering tidak relevan dan membutuhkan proses lama bila ingin mengetahui stock. informasi data stok barang dengan proses yang cepat dan tepat. 4 penyajian laporan pada aplikasi yang memakan waktu lama dan dalam memproses rekapitulasi laporan periode bulan tertentu, Menyajikan laporan – laporan yang dapat diakses tepat waktu dan sesuai yang diinginkan oleh departemen purchasing and store order sehingga bilamana diminta oleh pihak managemen dapat memperoleh informasi yang cepat dan akurat. 5 Belum memiliki data agenda acara. Membuat agenda acara dalam aplikasi supaya memudahkan PT Tiara royale dalam melakukan pemesanan barang kepada supplier serta dapat memprediksi kebutuhan barang yang akan dibeli. 91 6 Tidak memiliki grafik laporan . Menyediakan grafik laporan untuk mempermudah melihat informasi perbandingan laporan bulanan dalam kurun 1 tahun. 4.2.5 Daftar Pengguna Sistem Pada tahap ini adalah mengidentifikasi pelaku bisnis pengguna sistem. Dengan mengkonsentrasikan pada pelaku, kita dapat mengetahui bagaimana sistem ini akan digunakan dan bagaimana sistem ini akan dibangun, dan juga membantu menyaring dan mendefinisikan lebih lanjut lingkup dan batasan sisten tersebut. Memang tabel ini tidak termasuk dalam model yang disediakan oleh UML, namun menurut penulis tabel berikut memiliki peran yang cukup penting untuk mendokumentasikan pelaku yang nantinya akan digunakan dalam perancangan use case. Tabel 4.3 Daftar Actor pengguna Sistem Pembelian No Actor Description 1 Purchasing Supervisor Bagian Pembelian Bertanggung jawab pada pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan untuk memenuhi permintaan dari semua departemen. 2 Purchasing Buyer Bagian Pembelian Memastikan bahwa semua pembelian telah sesuai dengan prosedur yang telah digariskan perusahaan 92 3 Purchasing Administration Bagian Pembelian Menyelenggarakan komputer administrasi secara tertib. 4 Manajemen Direktur Operasi Bertanggung jawab dalam menyetujui rekan supplier perusahaan. 5 Manajemen Direktur utama Melihat laporan – laporan pembelian yang dilakukan perusahaan. 6 Supplier Rekanan yang mensupply barang kebutuhan. 7 Bagian Gudang Bertanggung jawab dalam menjaga dan mengecheck ketersediaan bahan pokok. 8 Bagian Penerimaan Bertanggung jawab dalam mengecheck kedatangan barang bahan dari supplier. 9 Bagian Personalia Bertanggung jawab dalam agenda acara, dan konfirmasi dengan supplier. 10 Keuangan Melakukan pembayaran kepada supplier. 93 Pembelian Manajemen Supplier Klasifikasi barang dan memilih supplier dalam daftar rekanan ? Membuat Form Pembelian PO Penerimaan Barang Tidak disetujui Tidak ada dalam daftar rekanan Purchase order diajukan ke pimpinan yang berwenang Direktur Purchase Order Disetujui cari dan seleksi kualifikasi supplier baru Penawaran dari Supplier disetujui Gudang Mulai Stock Barang ? Stock cukup Stock minim Cek stock Catat stock barang minim request pembelian barang PO Negosiasi dan meminta penawaran harga dengan supplier seleksi Supplier Konfirmasi barang yang akan dipesan ke supplier Periksa stock barang Purchase order 1 Membuat Surat jalan, Faktur Surat jalan Purchase order 2 Cek barang dan surat jalan,dan faktur Cek Kondisi barang ? sesuai Tidak sesuai TTB 2 sesuai 3 2 Retur Barang 2 Persetujuan direktur ? cek Setuju Mencatat data PO,TTB, Nota Pembayaran,R etur barang PO Laporan data barang, data supplier, data pembelian, data penerimaan barang, data retur barang, data agenda acara, data barang masuk, data barang keluar selesai Rekanan terdaftar dan sesuai Purchase order 3 2 Purchase order 1 Barang dikirim ke gudang, departmen yang membutuhkan 1 1 2 2 Barang supplier Periksa Agenda Acara Agenda Acara ? Schedule acara kosong Ada Schedule acara data rekanan supplier Membuat laporan Laporan data barang, data supplier, data pembelian, data penerimaan barang, data retur barang, data agenda acara, data barang masuk, data barang keluar Personalia Agenda Acara Memasukkan data Agenda Acara seleksi kualifikasi supplier TTB Baran g Agend a Acara R et u r Baran g Suppl i er Membuat TTB Membuat Retur Barang Review agenda acara Agen da Acara Stock Minim Buat request pembelian barang PO request Pembelian PO dari setiap bagian Diajukan kepada Dir. Operasiona l Masukkan supplier ke data rekanan Supplier Membuat Nota Pembayaran Keuangan faktur Memeriksa dokumen Melakukan pembayaran Retur TTB Nota Pembayaran Retur Barang 3 2 TTB 2 Nota Pembayaran 2 Acc Nota pembayaran 3 3 PO Gambar 4.4 Flowchart sistem usulan pembelian barang 94 Tabel 4. 4 Daftar Use Case Sistem yang diusulkan No Use Case Name Description Actor 1 Input Data Barang Use case ini menggambarkan kegiatan memasukkan data barang yang dilakukan oleh bagian pembelian. Pembelian 2 Input Data Supplier Use case ini menggambarkan kegiatan memasukkan data supplier yang dilakukan oleh bagian pembelian. Pembelian 3 Input Pembelian Purchase Order Use case ini menggambarkan kegiatan bagian pembelian membuat purchase order. Pembelian 4 Input Retur Barang Use case ini menggambarkan kegiatan bagian pembelian membuat informasi data barang yang diretur. Pembelian 5 Input Data User Use case ini menggambarkan kegiatan memasukkan data user yang dilakukan oleh bagian pembelian. Pembelian 6 Cek Data Barang Use case ini menggambarkan kegiatan mencari data barang yang ingin dilihat yang dilakukan oleh bagian pembelian. Pembelian 7 Cek Supplier Use case ini menggambarkan kegiatan mencari data supplier yang ingin dilihat yang dilakukan oleh bagian pembelian. Pembelian 8 Cek Agenda Acara Use case ini menggambarkan kegiatan mencari data Agenda Acara yang ingin dilihat yang dilakukan oleh bagian pembelian. Gudang 9 Cek Retur Barang Use case ini menggambarkan kegiatan mencari data Cek Retur Barang yang ingin dilihat yang dilakukan oleh bagian pembelian. Pembelian 10 Input Agenda Acara Use case ini menggambarkan kegiatan memasukkan data acara yang dilakukan oleh bagian personalia. Personalia 11 Transaksi Tanda Terima Barang Use case ini menggambarkan kegiatan penerimaan barang membuat form Tanda Terima Barang. Penerimaan Barang 12 Nota Pembayaran Use case ini menggambarkan kegiatan penerimaan barang membuat form nota pembayaran Penerimaan Barang 13 Transaksi Retur Barang Use case ini menggambarkan kegiatan penerimaan barang membuat form Retur Barang Penerimaan Barang 14 Transaksi Barang Keluar Use case ini menggambarkan kegiatan bag.gudang memasukkan data barang Gudang 95 keluar. 15 Transaksi Barang Masuk Use case ini menggambarkan kegiatan bag.gudang memasukkan data barang masuk. Gudang 16 Laporan Data Barang Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen melihat data data laporan data barang. Manajemen 17 Laporan Data Supplier Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen melihat data data laporan data supplier. Manajemen 18 Laporan Data Penerimaan Barang Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen melihat data data laporan data penerimaan barang Manajemen 19 Laporan Data Retur Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen melihat data data laporan data retur barang. Manajemen 20 Laporan Pembelian PO Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen melihat data laporan pembelian barang. Manajemen 21 Laporan Barang Masuk Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen melihat laporan barang masuk. Manajemen 22 Laporan Barang Keluar Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen melihat laporan barang keluar. Manajemen 23 Super User Use case ini menggambarkan kegiatan admin mengelola aplikasi Pembelian admin Setelah mengetahui use case yang ada pada sistem, maka dapat diketahui Use Case Model Diagram seperti dibawah ini: 96 Input Data Input Data Barang Input Data Supplier Input Retur Barang Transaksi Pembelian Input Data User Input Pembelian PO Cek Data Cek Agenda Acara Input Agenda Acara Personalia Laporan Laporan Data Barang Laporan Data Supplier Laporan Data Penerimaan Barang Manajemen Transaksi Barang masuk Transaksi tanda terima barang Laporan Barang Masuk Cek Barang Penerimaan Barang Laporan Barang Keluar Transaksi Barang Keluar Cek Supplier Cek Data Retur Barang Transaksi Retur Barang Pengelolaan Aplikasi Super User AdminPembelian Laporan Pembelian PO Laporan Data Retur Barang Nota Pembayaran Gudang Output Data Nota Pembayaran Tanda Terima Barang Supplier Keuangan Gambar 4.5 Use case Diagram pembelian barang sistem yang diusulkan

4.3 System Design

4.3.1 Perancangan Sistem