2.7 Analisis McNamara
Menurut McNamara, lebar saluran udara pharynx atas adalah panjang garis dari titik paling posterior pada palatum lunak ke dinding terdekat posterior pharynx
dimana garis tersebut sejajar garis gonion Go dengan supramental B. Titik posterior palatum lunak didapat dari palatum lunak dibagi dua melintang ditarik
sejajar ke pinggir luar palatum lunak.
29
McNamara mengukur lebar saluran udara pharynx atas pada subjek dewasa laki-laki dan perempuan, dapat dilihat pada tabel 1.
25,29
Tabel 1. Pengukuran lebar saluran udara pharynx atas
29
Saluran Udara Laki-laki
Perempuan SD
SD Pharynx atas mm
17.4 4.3
17.4 3.4
Apabila lebar saluran udara pharynx atas lebih kecil daripada normal, ditandai sebagai indikator adanya gangguan pernafasan. Martin Oscar dkk, mendapatkan hasil
yang tidak jauh berbeda dengan McNamara dimana lebar pharynx atas pada perempuan adalah 17,5 mm dan pada laki-laki adalah 17,3 mm. Saluran udara
pharynx atas meningkat sesuai pertambahan umur. Pengukuran lebar saluran udara pharynx atas pada anak dalam fase gigi bercampur dalam batas normal yaitu
12 mm.
29
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan inklinasi insisivus antara pola pernafasan normal dan
pernafasan melalui mulut pada pasien maloklusi Klas I dan Klas II skeletal di Klinik Ortodonti RSGMP FKG USU tahun 2009-2013.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, Medan.
3.2.2 Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2014 hingga Maret 2015.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang datang ke Klinik Ortodonti RSGMP FKG USU pada tahun 2009-2013.
3.3.2 Sampel penelitian
Sampel pada penelitian ini adalah roentgen foto sefalometri lateral pasien dengan pola pernafasan normal hidung dan pernafasan melalui mulut. Besar sampel
ditentukan dengan rumus sebagai berikut :