Application Layer Presentation Layer

Tujuan utama dari setiap model referensi, khususnya OSI model adalah untuk mengijinkan berbagai macam device dari manufaktur yang berbeda dapat saling beroperasi. Gambar 2. 1 OSI Layer Sumber : http:www.ciscobible.net Di dalam model OSI ini, proses pengolahan data dibagi menjadi tujuh lapisan layer dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi sendiri- sendiri. Oleh sebab itu model OSI sering juga disebut sebagai arsitektur lapisan. Menurut Wijaya 2001:2, model OSI tidak membahas secara detail cara kerja dari lapisan OSI, melainkan hanya memberikan suatu konsep dalam menentukan proses apa yang harus terjadi, dan protokol-protokol apa yang dapat dipakai di suatu lapisan tertentu. Oleh karena banyak manfaatnya, model OSI ini cepat menjadi populer, dan karena diakui oleh suatu badan hukum, maka model OSI termasuk dalam kategori yang disebut standar de jure.

2.2.1 Application Layer

Menurut Stafford 2004:44, application layer define processes that allow application to use network service. Menurut pengertian tersebut dapat diartikan bahwa application layer mendefinisikan proses yang mengijinkan suatu aplikasi untuk menggunakan layanan jaringan Menurut Arifin 2003:3, layer aplikasi berfungsi sebagai interface antara user dan komputer. Layer ini bertanggung jawab untuk mengidentifikasi ketersediaan partner komunikasi, menentukan ketersediaan resources dan melakukan proses sinkronisasi komunikasi. Ketika mengidentifikasi partner komunikasi, layer aplikasi menentukan identitas dan ketersediaan dari partner komunikasi, untuk sebuah aplikasi dengan data yang dikirim. Ketika menentukan ketersediaan resource. Layer aplikasi harus memutuskan apakah resource jaringan dapat memenuhi kebutuhan komunikasi yang terjadi. Berikut terdapat beberapa contoh aplikasi yang bekerja di layer aplikasi, antara lain: a. World Wide Web, WWW b. Email Gateway, dengan menggunakan SMTP Simple Mail Transfer Protocol untuk mengirimkan pesan antar aplikasi e-mail yang berbeda.

2.2.2 Presentation Layer

Menurut Arifin 2003:4, Layer ini berfungsi untuk menyediakan sistem penyajian data ke layer aplikasi. Layer ini berfungsi menyediakan sistem pembentuk kode format coding dan menyediakan proses konversi antar format coding yang berbeda. Komputer dikonfigurasi untuk menerima bentuk data yang umum dan kemudian mengubah ke dalam bentuk asli pada saat pembacaan misalnya EBDIC ke ASCII. Dengan menyediakan layanan translation, layer presentasi menjamin data yang dikirimkan dari layer aplikasi suatu sistem dapat dibaca oleh layer aplikasi di sistem yang lain. OSI memiliki protocol-protokol standar yang mendefinisikan bagaimana data seharusnya terbentuk. Selain menyediakan format coding, layer ini pun menyediakan sarana untuk melakukan compression, decompression, encryption dan decryption. Beberapa contoh aplikasi yang bekerja di layer presentasi, antara lain: a. PICT, TIFF, JPEG, merupakan format data untuk aplikasi berupa gambar. b. MIDI, MPEG dan Quicktime, merupakan format untuk aplikasi sound dan movie.

2.2.3 Session Layer