Application layer Network Interface Layer

Gambar 2. 2 Model TCPIP Sumber : Buku Pintar Internet TCPIP, 1998:23 Keempat layer TCPIP tersebut adalah network interface layer, internet layer, transport layer dan application layer.

2.3.3 Application layer

Application layer adalah bagian dari TCPIP dimana permintaan data atau servis diproses, aplikasi pada layer ini menunggu di port-nya masing-masing dalam suatu antrian untuk diproses. Application layer bukanlah tempat bagi word processor, spreadsheet, internet browser atau yang lainnya akan tetapi aplikasi yang berjalan pada application layer berinteraksi dengan word processor, spreadsheet, internet browser atau yang lainnya, contoh aplikasi populer yang bekerja pada layer ini misalnya FTP dan HTTP.

2.3.4 Transport Layer

Menurut Purbo dkk 1998:51, transport layer merupakan layer komunikasi data yang mengatur aliran data antara dua host, untuk keperluan aplikasi diatasnya. Ada dua buah protokol pada layer ini, yaitu TCP dan UDP.

1. TCP

Menurut Purbo dkk 1998:1, TCP Transmission Control Protocol merupakan protokol yang terletak di layer transport. TCP merupakan protokol yang connection-oriented yang artinya menjaga reliabilitas hubungan komunikadasi end-to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirm dan menerima segmen. Segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. TCP menjamin realibilitas hubungan komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data yang rusak, hilang atau kesalahan kirim. Hal ini dilakukan dengan memberikan nomor urut pada setiap paket yang dikirimkan dan membutuhkan sinyal jawaban positif dari penerima berupa sinyal ACK acknoledgment. Jika sinyal ACK ini tidak diterima pada interval pada waktu tertentu, maka data akan dikirimkan kembali. Pada sisi penerima, nomor urut tadi berguna untuk mencegah kesalahan urutan data dan duplikasi data. TCP juga memiliki mekanisme flow control dengan cara mencantumkan informasi dalam sinyal ACK mengenai batas jumlah paket data yang masih boleh ditransmisikan pada setiap segmen yang diterima dengan sukses. Bagaimana pembentukan hubungan handshake dilakukan dalam TCPIP? Untuk memulai suatu pembukaan hubungan, client harus terlebih dahulu mengirimkan paket SYN singkatan dari synchronize. Setelah menerima paket tersebut, server mengirimkan paket SYN miliknya serta acknowledgement ACK terhadap paket SYN sebelumnya. Saat client menerima paket ini, ia akan meng- ACKnowledge serta mengirimkan data miliknya. Pada saat ini terbentuklah koneksi TCP antara dua komputer, yaitu client dan server.

2. UDP User Datagram Protocol

Menurut Purbo dkk 1998:55, UDP User Datagram Protocol merupakan protokol transport yang sederhana. Berbeda dengan TCP yang connection oriented, UDP bersifat connection less. Dalam UDP tidak ada sequencing pengurutan kembali paket yang datang, acknowledgement tehadap paket yang datang, atau retransmisi jika paket mengalami masalah di tengah jalan. Kemiripan UDP dengan TCP ada pada penggunaan port number. Sebagaimana digunakan pada TCP, UDP menggunakan port number ini membedakan pengiriman datagram ke beberapa aplikasi berbeda yang terletak pada komputer yang sama. Karena sifatnya yang connectionless dan unreliable, UDP digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang secara periodik melakukan aktifitas tertentu misalnya query routing table pada jaringan lokal, serta hilangnya satu data akan dapat diatasi pada query periode berikutnya dan melakukan pengiriman data ke jaringan lokal. Pendeknya jarak tempuh datagram akan mengurangi resiko kerusakan data.

2.3.5 Internet Layer

Menurut Purbo dkk 1998:25, Protokol yang berada pada layer ini bertanggung jawab pada proses pengiriman paket ke alamat yang tepat.

1. IP Internet Protocol

Menurut Wijaya 2001:17, Internet Protocol IP adalah protokol yang memberikan alamat atau identitas logika untuk peralatan di jaringan. Menurut Arifin 2003:28, IP merupakan protokol yang mengelola sistem pengalamatan logika. Menurut Purbo dkk 1998:40, protokol IP merupakan inti dari protokol TCPIP. Seluruh data yang berasal dari protokol pada layer diatas IP harus dilewatkan, diolah oleh protokol IP, dan dipancarkan sebagai paket IP, agar sampai ke tujuan. Dalam melakukan pengiriman data, IP memiliki sifat yang dikenal sebagai unreliable, connectionless, datagram delivery service. Unreliable ketidakandalan berarti bahwa protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ke tempat tujuan. Sedangkan kata connectionless berarti dalam mengirim paket dari tempat asal ke tujuan, pihak pengirim dan penerima paket IP sama sekali tidak mengadakan perjanjian terlebih dahulu. Datagram delivery service berarti setiap paket data yang dikirim adalah independen terhadap paket data yang lain.

2. ICMP Internet Control Message Protocol

Menurut Purbo dkk 1998:44, ICMP Internet Control Message Protocol adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer atasnya TCPUDP.

3. ARP Address Resolution Protocol

ARP digunakan untuk keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address. ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP Address yang ingin diketahui alamat ethernet-nya ke alamat broadcast ethernet.

2.3.6 Network Interface Layer

Layer terbawah dari model TCPIP adalah Network Interface Layer. Layer ini bertanggung jawab mengirim data dan menerima data dari media fisik. Beberapa contohnya adalah ethernet, SLIP dan PPP. Hal ini sangat penting karena data harus dikirimkan dari dan ke suatu host melalui sambungan pada suatu jaringan.

2.4 Voice over Internet Protocol VoIP

2.4.1 Pengertian

Menurut Yani 2007:1, VoIP adalah sebuah cara lain untuk berkomunikasi mengirim dan menerima suara, layaknya telepon biasa dengan biaya murah bahkan gratis. Menurut Ghafarian et all 2007:200, Voice over Internet Protocol VoIP is a technology that has reached a level of maturity and reliability such that it can now be applied to the enterprise environment. VoIP has the potential to reduce communications costs considerably and opens a new path in the development of new devices. Menurut pengertian tersebut VoIP merupakan suatu teknologi yang telah sampai pada tingkat kematangan dan keandalan sehingga dapat diterapkan pada lingkungan perusahaan. VoIP memiliki potensial untuk mengurangi biaya komunikasi dan membuka jalur baru pada pengembangan peralatan baru.

2.4.2 Jenis Komunikasi VoIP

Jenis sambungan VoIP yang bisa dilakukan sebagai berikut.

1. Computer to Computer

Menurut Yani 2007:11, hubungan computer to computer adalah koneksi yang menghubungkan dua buah komputer melalui sebuah broadband atau koneksi internet. Koneksi computer to computer bisa dilakukan jika memenuhi tiga syarat, yaitu koneksi internet, headset, dan softphone.