Konfigurasi Ringtone Voicemail Call Monitor Phone Features Follow Me Feature Codes Settings

135 Gambar 4. 73 Daftar Incoming Route

4.4.3 Konfigurasi User

4.4.3.1 SoftPhone 1. Download X-lite

Salah satu jenis softphone yang biasa digunakan adalah X-lite. Softphone Xlite dapat di-download pada alamat http:www.counterpath.comx-lite- download.html. Gambar 4. 74 Download Xlite

2. Konfigurasi Ringtone

Buka aplikasi X-lite yang sudah diinstal pada PC client. Klik kanan lalu pilih Option. 136 Gambar 4. 75 Option Xlite Pilih ikon Alerts and Sounds yang ada pada sebelah kiri menu Option. Gambar 4. 76 Alerts and Sounds 137 Selanjutnya pada bagian Ringtones klik button import lalu arahkan ke C:\WINDOWSMediaringin.wav lalu klik open. Gambar 4. 77 Lokasi Ringtone Pemilihan ringtone ini dapat disesuaikan dengan nada yang diinginkan asalkan filenya bertipe .wav. klik button Set as Active Ringtone. Gambar 4. 78 Set as Active Ringtone 138 Selanjutnya di bagian bawah menu Option ada bagian Call Notification. Pada bagian Call Notification centang pilihan Pop up the phone when a call comes in dan pada pilihan Show Call Alerts pilih Always. Gambar 4. 79 Call Notification

3. Konfigurasi Username dan Password

Pada aplikasi X-Lite klik kanan lalu pilih opsi SIP Account Setting. Gambar 4. 80 SIP Account Setting 139 Klik button Add yang berada di sebelah kanan. Gambar 4. 81 Tombol Add Selanjutnya pada menu Account, bagian User Details, isikan Display Name dengan nama user, Username dan Authorization username diisi dengan ekstensi yang diberikan administrator IPPBX. Password diisi dengan password secret yang diberikan administrator FreePBX. Domain diisi dengan 192.168.1.2, sesuai dengan alamat server IPPBX. Gambar 4. 82 Account 140 Setelah itu klik Apply, Ok dan Close. Jika data- data yang telah dimasukkan benar, maka layar X-Lite akan terlihat seperti dibawah ini: Gambar 4. 83 X-Lite Ready

4.4.3.2 IP Phone 1. Konfigurasi IP

Sebelum konfigurasi user, terlebih dahulu melakukan konfigurasi jaringan. Konfigurasi jaringan dilakukan melalui web. Untuk me-remote via web maka harus mengetahui IP Address default milik IP Phone dahulu. 141 Pada layar IP Phone, tekan tombol setup seperti di bawah ini: Gambar 4. 84 Tombol Setup pada IP Phone Setelah itu dengan menggunakan tombol navigator arah atas bawah pilih pilihan nomor 9 yaitu network. Lihat IP Address yang tertera pada menu network. Setelah itu sambungkan IP Phone dengan PC lalu masukkan IP Address tersebut pada web browser. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini pada web browser. 142 Gambar 4. 85 Configuration GUI Linksys Klik link admin login pada kanan atas. Gambar 4. 86 Link Admin Login Pilih tab System, lalu isi field Static IP Settings dengan IP yang diinginkan. Seperti gambar di bawah ini. Maka konfigurasi network IP Phone telah selesai dibuat 143 Gambar 4. 87 Menu System

2. Konfigurasi Username dan Password

Klik link Admin Login pada bagian kanan atas. Gambar 4. 88 Link Admin Login Setelah masuk sebagai admin maka klik tab Ext 2. Bagian yang diisi hanya bagian Proxy and Registration dan bagian Subscriber Information. Pada bagian Proxy and Registration, yang diubah hanyalah field Proxy. Isi field Proxy dengan IP Address milik server IPPBX. Gambar 4. 89 Proxy and Registration 144 Setelah itu pada bagian Registration inilah SIP account dimasukkan. Isi field Display name dengan display name yang diberikan IP PBX, pada field Password isi dengan password yang diberikan server IPPBX, field Auth ID dan User ID dengan nomor ekstensi yang diberikan oleh server IPPBX, selanjutnya pada option Use Auth ID pilih yes. Gambar 4. 90 Subscriber Information

4.4.3.3 Asterisk Recording Interface ARI

Asterisk Recording Interface terdapat pada alamat http:192.168.1.2recordings. Login dengan username dan password yang telah dikonfigurasi sebelumnya. Gambar 4. 91 ARI Interface 145

1. Voicemail

Fitur Voicemail menampilkan daftar voicemail yang diterima user. Pada fitur ini, user dapat mendengar voicemail yang telah diterima. Gambar 4. 92 Voicemail

2. Call Monitor

Call Monitor digunakan untuk memantau panggilan user yang masuk ataupun yang keluar selain user juga dapat mendengarkan panggilan yang dilakukannya. 146 Gambar 4. 93 Call Monitor

3. Phone Features

Digunakan untuk melakukan konfigurasi seperti call waiting, do not disturb dan call forwarding. Gambar 4. 94 Phone Feature 147

4. Follow Me

Digunakan sebagai daftar panggilan jika nomor yang dituju tidak aktif atau panggilan tidak diterima. Fitur ini bisa digunakan apabila mengaktifkan fitur follow me pada suatu user. Gambar 4. 95 Followme Settings

5. Feature Codes

Digunakan untuk melihat daftar feature code yang bisa digunakan user. Daftar feature codenya sebagai berikut: 148 Gambar 4. 96 Feature Codes

6. Settings

Digunakan untuk mengatur username, password, email, dan audio format untuk voicemail. 149 Gambar 4. 97 Settings

4.5 Monitoring Pengawasan

Proses pengujian termasuk pada fase monitoring ini. Hal ini disebabkan sistem baru dapat diawasi apabila sistem yang dibangun telah dapat bekerja sesuai kebutuhan. Proses pengujian dijalani untuk memastikan sistem yang dibangun telah mencapai hasil yang diinginkan. Tahap ini terdiri dari pengujian koneksi, pengujian echo test, pengujian call test serta perbandingan biaya komunikasi IPPBX dan PSTN.

4.5.1 Koneksi

Bandwidth yang digunakan pada IPPBX server sekitar 384 Kbps. Perhitungan bandwidth menggunakan software Net Meter. Sebagai perbandingan, dilakukan browsing ke alamat