1. TCP
Menurut Purbo dkk 1998:1, TCP Transmission Control Protocol merupakan protokol yang terletak di layer transport.
TCP merupakan protokol yang connection-oriented yang artinya menjaga reliabilitas hubungan komunikadasi end-to-end.
Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirm dan menerima segmen. Segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada
suatu datagram internet. TCP menjamin realibilitas hubungan komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data yang rusak,
hilang atau kesalahan kirim. Hal ini dilakukan dengan memberikan nomor urut pada setiap paket yang dikirimkan dan membutuhkan
sinyal jawaban positif dari penerima berupa sinyal ACK acknoledgment. Jika sinyal ACK ini tidak diterima pada interval
pada waktu tertentu, maka data akan dikirimkan kembali. Pada sisi penerima, nomor urut tadi berguna untuk mencegah kesalahan
urutan data dan duplikasi data. TCP juga memiliki mekanisme flow control dengan cara mencantumkan informasi dalam sinyal ACK
mengenai batas jumlah paket data yang masih boleh ditransmisikan pada setiap segmen yang diterima dengan sukses.
Bagaimana pembentukan hubungan handshake dilakukan dalam TCPIP? Untuk memulai suatu pembukaan hubungan, client
harus terlebih dahulu mengirimkan paket SYN singkatan dari synchronize. Setelah menerima paket tersebut, server mengirimkan
paket SYN miliknya serta acknowledgement ACK terhadap paket SYN sebelumnya. Saat client menerima paket ini, ia akan meng-
ACKnowledge serta mengirimkan data miliknya. Pada saat ini terbentuklah koneksi TCP antara dua komputer, yaitu client dan
server.
2. UDP User Datagram Protocol
Menurut Purbo dkk 1998:55, UDP User Datagram Protocol merupakan protokol transport yang sederhana. Berbeda
dengan TCP yang connection oriented, UDP bersifat connection less. Dalam UDP tidak ada sequencing pengurutan kembali paket
yang datang, acknowledgement tehadap paket yang datang, atau retransmisi jika paket mengalami masalah di tengah jalan.
Kemiripan UDP dengan TCP ada pada penggunaan port number. Sebagaimana digunakan pada TCP, UDP menggunakan
port number ini membedakan pengiriman datagram ke beberapa aplikasi berbeda yang terletak pada komputer yang sama.
Karena sifatnya yang connectionless dan unreliable, UDP digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang secara periodik melakukan
aktifitas tertentu misalnya query routing table pada jaringan lokal, serta hilangnya satu data akan dapat diatasi pada query
periode berikutnya dan melakukan pengiriman data ke jaringan lokal. Pendeknya jarak tempuh datagram akan mengurangi resiko
kerusakan data.
2.3.5 Internet Layer