Gangguan Pada VoIP Voice over Internet Protocol VoIP

2.4.5 Keuntungan VoIP

1. Biaya lebih murah untuk sambungan langsung jarak jauh 2. Cukup dengan dua lokasi yang terhubung dengan akses internet, biaya percakapan menjadi sangat murah. 3. Memanfaatkan infrastruktur jaringan komputer dan internet yang sudah ada untuk berkomunikasi dengan suara. 4. Dengan adanya gateway, bentuk jaringan VoIP dapat disambungkan dengan PABX yang ada. 5. VoIP dapat menghubungkan ke banyak sambungan. Misalnya, sambungan dari PC ke telepon biasa, IP Phone headset, dan sambungan lainnya.

2.4.6 Gangguan Pada VoIP

Menurut Rachmanto 2008:36, Gangguan ini disebabkan karena faktor dari teknik kompresi yang digunakan, banyaknya packet loss di jaringan dan kualitas dari jaringan itu sendiri. 1 Noise Menurut Hardy dalam Rachmanto, 2008:37, A phenomenon in which there is a marked contrast between the background noise heard when the distant party is speeking and when the channel is quiet, produce by silence suppression. Menurut pengertian tersebut dapat diartikan bahwa noise adalah suara- suara lain yang timbul di belakang pembicaraan ketika sedang melakukan pembicaraan ataupun tidak melakukan pembicaraan. 2 Echo Menurut Hardy dalam Rachmanto, 2008:37, The reflection of a speaker’s speech signal back to the origin with enough power and delay to make it audible and perceptible as speech. Menurut pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa echo merupakan pemantulan kembali dari suara penelepon sehingga dapat terdengar kembali. Echo mengganggu karena akan timbul gema dalam pembicaraan sehingga suara terdengar berkali-kali. Echo atau gema disebabkan oleh kesalahan perangkat pengirim dan penerima suara dalam mengonversikan atau mengubah data dari suara menjadi digital atau sebaliknya biasanya karena adanya kesalahan faktor impedansi dalam rangkaian analog peralatan. 3 Speech Distortion Menurut Hardy dalam Rachmanto, 2008:37, Deformations of natural speech waveforms that produce sounds that cannot be articulated by human speakers. Menurut pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa speech distortion yaitu perubahan bentuk dari gelombang suara yang menghasilkan suara yang tidak dapat diartikan dengan jelas. Gangguan tersebut berakibat suara terpotong dan terkesan gargling berkumur. 4 Voice Clipping Menurut Hardy dalam Rachmanto, 2008:38, Loss of beginning or ending sounds of words at the distant end. Menurut pengertian tersebut voice clipping merupakan gangguan berupa suara yang hilang pada bagian awal ataupun akhir kata. 5 Delay Menurut Ohrtman 2004:157, The time from transmission of a packet to its reception. Menurut pengertian tersebut dapat diartikan bahwa delay adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data dari terminal sumber sampai terminal tujuan. Kualitas suara akan sangat tergantung dari waktu delay. ITU merekomendasikan untuk aplikasi suara, delay maksimum adalah 150 ms, sedangkan delay maksimum dengan kualitas suara yang masih dapat diterima oleh pengguna adalah 250 ms. 6 Jitter Menurut Ohrtman 2004:157, The variation in arrival times between continuous packets transmitted from point A to point B. Menurut pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa jitter merupakan variasi delay yang terjadi antar paket yang ditransmisikan dari titik A ke titik B. hal ini disebabkan oleh akibat adanya selisih waktu atau interval antar kedatangan paket di penerima dihitung dalam miliseconds. Untuk mengatasi jitter maka paket data yang datang dikumpulkan dulu dalam jitter buffer selama waktu yang telah ditentukan sampai paket dapat diterima pada sisi penerima dengan urutan yang benar. 7 Loss Packet Loss packet timbul ketika terjadi peak load dan congestion kemacetan transmisi paket akibat padatnya traffic yang harus dilayani dalam batas waktu tertentu, maka frame gabungan data payload dan header yang di transmisikan suara akan dibuang sebagaimana perlakuan terhadap frame data lainnya pada jaringan berbasis IP. Salah satu alternatif solusi permasalahan di atas adalah membangun link antar node pada jaringan. 8 MOS MOS Mean Opinion Score merupakan opini pendengar di sisi penerima. Nilai yang diberikan mulai dari 1 sampai 5. Nilai MOS dihasilkan dengan cara merata-ratakan hasil penilaian sejumlah pendengar terhadap audio yang dihasilkan oleh teknik voice coding. Setiap pendengar diminta untuk menilai kualitas suara menggunakan skema rating sebagai berikut: 1= bad Very annoying, 2= Poor Annoying, 3= Fair Slightly annoying, 4= Good Perceptible but not annoying, 5= Exellent Imperceptible.

2.5 Internet Protocol Private Branch Exchange IPPBX