Model Perdagangan Bilateral Indonesia dengan Menggunakan Dinar

kepada Bank Indonesia dengan cara mentransfer sejumlah 18,07 juta dinar ke account emas Indonesia yang berada di Bank Kustodian yang telah disepakati yaitu IDB. Jumlah ekuivalen dinar sebesar 18,07 juta dinar adalah jumlah yang cukup besar. Besarnya pembayaran yang dilakukan oleh pemerintah Malaysia, disebabkan jumlah tersebut dihitung berdasarkan periode penghitungan satu tahun. Jumlah tersebut akan lebih kecil lagi jika pembayaran dilakukan dalam jangka waktu tiga bulan atau empat bulan kuarteran. Dinar yang dibayarkan pemerintah Malaysia sebesar 18,07 juta dinar bisa menutupi transaksi perdagangan bilateral Indonesia dengan Malaysia selama satu tahun sebesar 49,93 juta dinar. Sistem ini tentunya akan memberikan kemudahan dan keuntungan bagi pemerintah Indonesia dan Malaysia ketika melakukan transaksi perdagangan ekspor dan impor dalam kurun waktu tertentu dengan jumlah dinar yang sedikit. Karena dengan jumlah dinar sebesar 18,07 juta dinar, Indonesia dan Malaysia bisa melakukan transaksi perdagangan ekspor dan impor sebesar 49,93 juta dinar atau setara dengan 6,74 milyar dolar.

4. Model Perdagangan Bilateral Indonesia dengan Menggunakan Dinar

Perdagangan internasional secara bilateral merupakan suatu jenis perdagangan yang mudah dan sederhana untuk dilakukan oleh kedua negara. Perdagangan secara bilateral memberikan kemudahan bagi kedua negara untuk melakukan penghitungan neraca perdagangan dan melakukan pembayaran. Model perdagangan bilateral melibatkan peran dari para pengimpor dan pengekspor, bank komersial, bank sentral kedua negara dan sebuah bank kustodian sebagai tempat kepemilikan dinar emas kedua negara. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.6 di bawah ini: 33 INDONESIA Ekspor dan Impor MALAYSIA Gambar 4.6 Model Perdagangan Bilateral dengan Dinar Sedangkan untuk mekanisme transaksi perdagangan bilateral dengan dinar emas akan melalui beberapa proses. Lihat gambar 4.7: 33 Nurul Huda, Ekonomi Makro Islam Pendekatan Teoritis Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008, Cet. 1, h. 112. Gambar 4.7 Mekanisme dan Proses Transaksi Bilateral dengan Dinar Proses yang pertama adalah digambarkan oleh garis yang terputus-putus. Pada proses ini pengimpor dan pengekspor akan melakukan kontrak jual beli atas barang. Selanjutnya pengimpor akan melakukan permohonan LC Letter of Credit kepada salah satu bank komersial yang telah ditentukan oleh bank sentral dan bank komersial akan meneruskannya ke bank komersial pengekspor yang berisikan tentang perdagangan secara detail. Setelah LC diterima oleh bank komersial negara pengekspor, maka pengekspor akan melakukan pengiriman barang. Setelah itu, pengimpor akan melakukan pembayaran dalam mata uang domestiknya melalui bank komersial yang ada di negara pengimpor. Proses kedua adalah digambarkan oleh garis yang tidak terputus-putus. Setelah menerima pembayaran dari pengimpor, bank komersial akan melakukan pembayaran ke bank sentral dengan menggunakan uang domestik. Selanjutnya, bank komersial pengekspor akan melakukan permintaan pembayaran kembali atas ekspornya dengan menggunakan uang domestiknya kepada bank sentralnya. Setelah terjadi pembayaran, bank sentral kedua negara akan mencatat transaksi tersebut dan menjumlahkan semua transaksi pada akhir periode yang telah ditentukan. Pada waktu penghitungan transaksi, harga emas akan ditentukan dan akan dilakukan pembayaran oleh bank sentral pengimpor dengan cara mentransfer ekuivalen emas ke bank kustodian yang menjadi tempat penyimpanan cadangan emas kedua negara. 34 Proses penyelesaian akhir transaksi bilateral dengan dinar akan terlihat pada gambar 4.8. proses yang terjadi dalam penyelesaian akhir adalah sebagai berikut: 1. Permintaan pembayaran oleh bank sentral negara pengekspor kepada bank sentral negara pengimpor pada akhir periode. 2. a. Bank sentral negara pengimpor akan menginstruksikan ke bank kustodian untuk melakukan pembayaran kepada bank sentral pengekspor melalui cadangan emasnya yang ada di bank kustodian. b. Jika jumlah cadangan emasnya lebih kecil dari jumlah yang harus dibayarkan, maka pembayaran bisa dilakukan dengan mata uang yang disepakati kedua negara melalui bank agen mata uang asing yang ditunjuk 3. Memberitahukan jumlah pembayaran yang dilakukan oleh bank sentral pengimpor kepada bank sentral pengekspor. 4. a. Mengirim konfirmasi pernyataan tentang transfer dinar emas kedua negara. b. Mengirim konfirmasi pernyataan tentang transfer mata uang asing yang disepakati kedua negara. 34 Ibid., h. 113. Gambar 4.8 Penyelesaian Akhir Transaksi Bilateral dengan Menggunakan Dinar

C. Dampak dan Kemungkinan Pengaruh Penggunaan Dinar terhadap Sistem