untuk bisa mendeversifikasi cadangan mata uang mereka yang sebelumnya didominasi dolar AS ke dalam dinar yang tidak perlu di-hedge karena memiliki
nilai intrinsik.
25
2. Implementasi Penggunaan Dinar dalam Perdagangan Internasional
Untuk menjadikan dinar sebagai mata uang global diperlukan berbagai langkah dan strategi. Kehadiran dinar dalam sistem perdagangan dan moneter
dunia dimaksudkan untuk menggantikan uang fiat dan menjadi alternatif bagi negara-negara berkembang untuk menghindari dominasi perekonomian negara-
negara maju. Untuk menggantikan peran uang fiat dalam perekonomian diperlukan penerapan dinar secara bertahap, langkah demi langkah bukan dengan
perubahan secara drastis. Salah satu langkah yang dilakukan dalam penerapan dinar tersebut adalah dengan menjadikan dinar sebagai alat transaksi perdagangan
barang dan jasa internasional, baik perdagangan multilateral maupun bilateral. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penerapan dinar dalam
perdagangan internasional, antara lain
26
:
a. Peran Dinar dalam Perdagangan
Penggunaan dinar tidak ditujukan untuk menggantikan peran mata uang domestik, tetapi hanya digunakan untuk pembayaran atas transaksi perdagangan
barang dan jasa luar negeri. Uang domestik tetap diperlukan sebagai alat transaksi
25
Ibid., h. 176-177.
26
Nurul Huda, Ekonomi Makro Islam Pendekatan Teoritis Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008, Cet. 1, h. 108.
domestik. Dinar tidak diwujudkan dalam bentuk fisik, tetapi diukur dalam ukuran harga emas. Jika satu dinar sama dengan satu ounce emas dan satu ounce emas
setara dengan 290, maka satu dinar sama dengan 290. Emas tersebut bisa dihargakan dengan nilai mata uang negara lain yang ditetapkan oleh kedua
negara. Pembayaran tidak dilakukan dengan mentransfer dinar dari satu negara ke
negara lain, tetapi hanya dengan mentransfer ekuivalen emasnya ke bank kustodian yang telah disepakati. Hal ini ditujukan untuk menghindari kesulitan
untuk mentransfer emas dalam bentuk fisik serta memberikan kemudahan bagi negara yang tidak memiliki sumber daya emas yang cukup.
b. Penggunaan Dinar Emas
Dinar tersebut akan digunakan dalam transaksi perdagangan multilateral maupun bilateral. Perdagangan multilateral melibatkan beberapa negara dalam
transaksi perdagangan seperti ekspor dan impor yang terjadi antara Malaysia dengan Arab Saudi dan Indonesia. Sedangkan transaksi bilateral melibatkan dua
negara dalam perdagangan barang dan jasa, seperti perdagangan antara Indonesia dengan Malaysia. Perdagangan bilateral tidak hanya terbatas pada negara yang
ada dalam satu regional, tetapi juga bisa dengan negara yang berada di luar regionalnya, seperti perdagangan antara Indonesia dengan Australia atau
Indonesia dengan Amerika Serikat. Pada konferensi internasional tahun 2002 di Kuala Lumpur tentang Stable and
Just Global Monetary Systems , Perdana Menteri Malaysia Dr. Mahatir
Muhammad menjelaskan tentang mekanisme pelaksanaan perdagangan dengan dinar. Ketika terjadi perdagangan antara Malaysia dengan Arab Saudi, dimana