Jumlah Uang yang Beredar

dolar Amerika dan yen Jepang dalam arena perdagangan dan keuangan internasional. 35

2. Pengaruh terhadap Sistem Moneter

Pada dasarnya, dinar hanya digunakan untuk transaksi luar negeri, tetapi penggunaan dinar tersebut akan bisa mempengaruhi kondisi mata uang rupiah dalam negeri. Pengaruh tersebut timbul sebagai akibat dari adanya cadangan emas cadangan dinar yang diperoleh Indonesia dari perdagangan luar negeri. Cadangan emas yang diperoleh dari perdagangan bilateral dengan negara OKI akan bisa berdampak kepada jumlah uang yang beredar dan nilai dari rupiah dalam negeri.

a. Jumlah Uang yang Beredar

Surplus perdagangan yang diperoleh Indonesia melalui perdagangan bilateral dengan negara OKI sebesar 57,85 juta dinar akan menjadi cadangan emas Indonesia. Pertambahan cadangan emas tersebut akan mempengaruhi jumlah uang beredar melalui adanya perubahan pada jumlah uang inti monetary base. Uang inti merupakan kewajiban atau utang moneter dari otoritas moneter Bank Indonesia terhadap yang dipegang oleh masyarakat maupun bank umum. Bentuk uang inti adalah berupa uang kartal yang dipegang oleh masyarakat dan uang kartal yang dipegang oleh bank sebagai cadangan dan cadangan minimum 35 M. Luthfi Hamidi, Dolar VS Euro Awal Kebangkrutan AS Jakarta: Senayan Abadi Publishing, 2003, Cet. 10, h. 56. pada Bank Indonesia. Adapun sumber dari uang inti tersebut dapat diketahui melalui neraca otoritas moneter berikut: AKTIVA PASIVA Aktiva luar negeri Uang kartal yang ada di masyarakat Surat berharga pemerintah Cadangan bank umum pada BI Pinjamantagihan pada bank umum Pasiva luar negeri Aktiva lainnya Deposito pemerintah Pasiva lainnya Setiap perubahan yang terjadi pada kolom aktiva, maka akan mempengaruhi jumlah uang yang dipegang oleh masyarakat dan bank umum yang berarti akan merubah jumlah dari uang inti. Meningkatnya pertumbuhan sektor luar negeri yang tercermin dari perubahan cadangan devisa akan mempengaruhi jumlah uang beredar. Besar atau kecilnya jumlah cadangan devisa akan menentukan besar atau kecilnya jumlah uang beredar. Semakin besar jumlah cadangan devisa, maka semakin besar pula jumlah uang yang beredar. Sedangkan bentuk dari jumlah uang beredar karena adanya perubahan uang inti tersebut bisa terjadi dalam arti sempit yaitu M 1 , dimana penambahan cadangan devisa berpengaruh terhadap dana likuid yang digunakan untuk keperluan transaksi ataupun uang yang beredar dalam bentuk M 2 M 1 ditambah uang kuasi. Uang kuasi berupa aset finansial yang kurang likuid dibandingkan dengan uang kertas, tetapi sangat mudah untuk diubah menjadi dana likuid. M 2 berbentuk simpanan rupiah dan valuta asing masyarakat yang sementara kehilangan fungsinya sebagai alat tukar. 36

b. Nilai Rupiah dalam Negeri