Program Evaluasi program Yayasan Raudadlatul Makfufin (taman tuan netra) dalam meningkatkat potensi kaum tunanetra

b. Jenis, ada program pendidikan, program koperasi, program kemasyarakatan dan sebagainya. Klasifikasi tersebut tergantung dari isi program bersangkutan c. Jangka waktu, ada program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang d. Keluasan, ada program sempit ada program luas. Program sempit hanya menyangkut program terbatas sedangkan program luas menyangkut banyak variabel e. Pelaksanaanya, ada program kecil dan ada program besar, program kecil hanya dilaksanakan beberapa orang, sedangkan program besar dilaksanakan oleh orang banyak f. Sifatnya, ada program penting dan ada program kurang penting. Program penting yang dampaknya menyangkut orang banyak, menyangkut hal-hal yang vital sedangkan program kurang penting adalah sebaliknya. 16 Dapat ditarik kesimpulan bahwa program yang direncanakan haruslah sesuai dengan aspek-aspek yang sudah dipaparkan diatas yaitu tujuan program yang direncanakan bertujuan mencari keuntungan, atau bertujuan sukarela. Jika bertujuan mencari keuntungan maka ukurannya adalah seberapa banyak program tersebut telah memberikan keuntungan dan jika program bertujuan sukarela, maka ukurannya adalah seberapa banyak program tersebut bermanfaat bagi orang lain. Jenis program yang direncanakan 16 Ibid, h. 2-3 program pendidikan, program koperasi, program kemasyarakatan dan sebagainya. Klasifikasi tersebut tergantung dari isi program bersangkutan. Kemudian dapat ditinjau dari jangka waktu program, yaitu jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang. Dan sifat program yang akan dilaksanakan yaitu program penting atau program kurang penting. Program penting yang dampaknya menyangkut orang banyak, menyangkut hal-hal yang vital sedangkan program kurang penting adalah sebaliknya. Suharsimi Arikinto menegaskan dalam bukunya penilaian program pendidikan bahwa macam-macam program dapat bermacam-macam wujud, jika ditinjau dari aspek-aspek yang sudah dipaparkan diatas. 17 Maka ketika aspek-aspek program tersebut sudah jelas maka program akan siap dilaksanakan oleh lembaga atau organisasi sehingga tujuan dari lembaga tersebut dapat tercapai.

C. Potensi

1. Pengertian Potensi

Potensi berasal dari kata dalam baha sa Inggris “ to potent “ yang berarti kuat atau keras. 18 Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan. 19 Menurut Conny Semiawan, pengertian potensi diri adalah merupakan kemampuan bawaan yang masih perlu dikembangkan atau dilatih yang akan 17 Ibid, h. 2 18 John M Echol, Hasan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama,2006 h. 440 19 Departement Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta : Balai Pustaka 2007 edisi ke-3. h. 890 menghasilkan bakat seseorang, kemampuan yang dimiliki setiap pribadi individu yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan dalam berprestasi. 20 Seseorang yang memiliki potensi tinggi adalah orang berbakat dan unggul yang membuat mereka mampu berbuat sesuatu dengan tinggat tertinggi pada bidang tertentu seperti seni, kreativitas, kepemimpinan, ilmu sastra. 21 Sedangkan menurut Dewa Ketut Sukardi, perwujudan dari potensi biasanya bergantung bukan saja pada kemampuan belajar individu dalam bidang itu, tetapi juga pada motivasi dan kesempatan-kesempatannya untuk memanfaatkan kemampuannya. 22 2. Macam-Macam Potensi Diri Macam-macam Potensi yang terdapat pada diri manusia dapat dilihat dari tingkat kecerdasan atau inteligensi yang dimilki. 23 Adapun macam- macam potensi diri sebagai berikut : a. Potensi Mental Intelektual Intellectual Quotient Merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia terutama otak sebelah kiri . Fungsi potensi tersebut adalah untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis. 20 Conny Semiawan, A.S. Munandar S. C. Utami Munandar, Memupuk Bakat Kreativitas Siswa Sekolah, Petunjuk bagi guru orang tua, Jakarta:Gramedia,1990 h. 1 21 Ibrahim Muhammad Al Maghazi, Menumbuhkan Krativitas Anak Jakarta: Cendikia Sentra Muslim,2005 h. 74-75 22 Drs. Dewa Ketut Sukardi, Analisis Tes Psikologis. 2003 Jakarta : PT. Rineka Cipta. Cet. 2 h.106 23 S.C. Utami Munandar, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah Petunjuk Bagi Para Guru dan Orang Tua, Jakarta :Gramedia Widiasarana Indonesia,1992 h.19 c. Potensi Sosial Emosional Emotional Quotient Merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia