c. Kepentingan agama bagi tunanetra adalah alternatif profesi, saingannya
adalah orang awas.
7
C. Program-Program Yayasan Raudlatul Makfufin
1. Program Pesantren Tunanetra
Tujuan dari program pesantren tunanetra adalah untuk meningkatkan kemampuan tunanetra muda dalam mengendalikan diri,
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keagamaan di kalangan tunanetra sebagai modal mengarungi kehidupan, dan memberikan tempat
yang kondusif bagi pelajar dan mahasiswa tunanetra. a.
Kegiatan pesantren mingguan : Sasaran
: Tunanetra muda, dewasa dan usia lanjut yang tergabung dalam IKJAR
Waktu : Setiap Ahad, pkl 09.00-12.00 WIB
Materi : Pembelajaran Al- Qur’an, aqidah, fiqih ibadah dan
muamalah, Akhlaq. b.
Pengadaan Al-Qur’an Braille dan Entry data buku-buku agama islam dalam huruf Braille
Sarana dan layanan dalam bentuk pembuata n Alqur’an Braille dan
buku-buku sumber agama dalam huruf Braille untuk tunanetra muslim. Buku Braille ini dibuat dengan system komputerisasi dengan
pertimbangan keuntungan sebagai berikut : a.
Dapat digandakan dalam jumlah yang relatif tidak terbatas
7
Drs. Nur Kholiq, SQ. Pimpinan yayasan Raudlatul Makfufin, Wawancara Pribadi, Tangerang, 21 Maret 2011
b. Menyediakan penggandaan berupa kertas yang murah dan mudah
didapat c.
Upaya pengeditan atau revisi mudah dan dapat dilakukan Mengenai Al Qur’an Braille, yayasan Raudlatul Makfufin telah
menerbitkan AlQuran Braille beserta terjemahnya untuk pertama kalinya pada tahun 1999, Al-
Qur’an Braille beserta terjemahnya 30 juz terbitan Yayasan Raudlatul Makfufin telah mendapat sertifikasi tashih dari
DEPAG RI. Saat ini, data tersebut tersimpan dalam disk komputer tunanetra muslim.
8
yang memiliki hak paten terhadap percetakan huruf Braille adalah Yayasan, DEPAG RI tidak punya percetakan. Yang
memiliki percetakan di Indonesia ada 3, yaitu : di Yogyakarta, Bandung dan Jakarta, di Jakarta adalah Yayasan Raudlatul Makfufin. Percetakan Al-
Qur’an masih berjalan sesuai orderan.
9
Entry data buku-buku agama islam dalam huruf Braille
Untuk melengkapi khazanah keilmuan dan bahasa baca braille, Yayasan Raudlatul Makfufin melakukan upaya entry data buku-buku
lainnya, seperti hadits, fiqih, dan lain-lain, baik sifatnya umum maupun buku sekolah. Untuk program ini, dibutuhkan dukungan dana untuk
petugas entry data dan pencetakannya.
10
2. Program yang dicanangkan Yayasan Raudlatul Makfufin
a. Training Leadership
8
Dokumentasi yayasan Raudlatul Makfufin
9
Nur Kholiq, SQ. Pimpinan yayasan Raudlatul Makfufin, Wawancara Pribadi, Tangerang, 21 Maret 2011
10
Dokumentasi yayasan Raudlatul Makfufin
Tujuan program ini adalah meningkatkan kualitas SDM tunanetra dengan keterampilan berbasis pendidikan
b. Program perpustakaaan buku-buku agama Islam bagi tunanetra Tujuan adanya program ini berkaitan dengan kegiatan
pengadaan Al Qur’an Braille dan entry data buku-buku sumber agama bagi tunanetra, dengan harapan sebagai pusat sumber buku-
buku agama bagi tunanetra, terciptanya pesantren yan inklusi dengan adanya pengadaan sarana belajar berupa buku Braille
tentang agama bagi santri tunanetra di pesantren.
D. Struktur Organisasi dan Personalia Yayasan Raudlatul Makfufin
Struktur organisasi merupakan elemen yang penting untuk mempertahankan kelanggengan dan perkembangan sebuah lembaga atau
organisasi, karena aspek ini akan menjadi dasar dari pembagian dan mekanisme tugas dan tenggung jawab para personil yang terlibat dan
selanjutnya akan sangat berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas program yang dihasilkan.
Yayasan Raudlatul Makfufin memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Pembina setelah Pembina kemudian Ketua Umum, Ketua Umum
memiliki Sekretaris Umum dan Bendahara Umum. Sekretaris Umum memiliki Sekretaris I dan Bendahara Umum memiliki bendahara I. Ketua I yaitu Bidang
Pendidikan dan Dakwah, pada Bidang Pendidikan dan Dakwah memiliki seksi Dakwah dan seksi Pendidikan. Ketua II yaitu Bidang Kesejahteraan Umat
dengan seksi Bantuan Sosial dan seksi Kesehatan. Kemudian terakhir adalah