Penggunaan afiks tidak hanya berlaku pada bentuk bebas saja, tetapi juga pada bentuk terikat, seperti contoh di bawah ini:
a. -Prefiks meN- + bentuk dasar bebas lancong = kata melancong -Prefiks ber- + bentuk dasar bebas tengkar = kata bertengkar
-Prefiks peN- + bentuk dasar bebas hubung = kata penghubung
-Prefiks di- + bentuk dasar bebas paksa = kata dipaksa -Prefiks ter- + bentuk dasar bebas gapai = kata tergapai
-Prefiks se- + bentuk dasar bebas ikat = kata seikat b. -Infiks -el- + bentuk dasar bebas tunjuk = kata telunjuk
-Infiks -em- + bentuk dasar bebas getar = kata gemetar c. -Sufiks -kan + bentuk dasar bebas hadap = kata hadapkan
-Sufiks -i + bentuk dasar bebas hindar = kata hindari -Sufiks -an + bentuk dasar bebas karang = kata karangan
d. -Konfiks atau simulfiks per-an + bentuk dasar bebas temu = pertemuan
- Konfiks atau simulfiks peN-an + bentuk dasar bebas beri = pemberian
-Konfiks atau simulfiks per-an + bentuk dasar bebas temu = pertemuan
b. Proses Pengulangan Reduplikasi
Proses pengulangan merupakan peristiwa pembentukan kata dengan jalan mengulang bentuk dasar, baik seluruhnya
maupun sebagian, baik bervariasi fonem maupun tidak, baik berkombinasi dengan afiks maupun tidak.
13
Adapun jenis pengulangan adalah:
13
Masnur Muslich, Tata Bentuk Bahasa Indonesia Kajian Ke Arah Tatabahasa Deskriptif, Jakarta: Bumi Angkasa, hlm. 48
1. Pengulangan seluruh
Pengulangan seluruh ialah pengulangan bentuk dasar secara keseluruhan.
14
Misalnya terlihat pada tabel berikut: Tabel 2.1
Pengulangan Seluruh No
Bentuk Dasar Hasil Pengulangan Seluruh
1 Batu
Batu-batu 2
sembilan Sembilan-sembilan
3 pembangunan
Pembangunan- pembangunan
2. Pengulangan sebagian
Pengulangan sebagian ialah pengulangan bentuk dasar secara sebagian, tanpa perubahan fonem.
15
Misalnya terlihat pada tabel berikut:
Tabel 2.2 Pengulangan Sebagian
No Bentuk Dasar
Hasil Pengulangan Sebagian
1 memanggil
Memanggil-manggil 2
Menulis Menulis-nulis
3 Seakan
Seakan-akan
3. Pengulangan yang berkombinasi dengan pembubuhan afiks
Pengulangan yang berkombinasi dengan pembubuhan afiks ialah pengulangan bentuk dasar disertai dengan penambahan
afiks secara bersama-sama atau serentak dan bersama-sama
14
Masnur Muslich, Tata Bentuk Bahasa Indonesia Kajian Ke Arah Tatabahasa Deskriptif, Jakarta: Bumi Angkasa, hlm. 52
15
Ibid. hlm. 53